misi

100 5 0
                                    

Pagi hari.jam sudah menunjukkan jam setengah tujuh sekarang dan ya! Gerbang Sekolah sudah akan ditutup tapi ni kelima anak keluarga wu sama sekali tidak ada pergerakan untuk kesekolah! Malah saling tatap di depan rumah mereka yang sudah tertutup rapi itu

"Bang, ini beneran misinya?" tanya haikal nampak ragu

"Napa? Lu takut??" tanya satriya pada haikal

"Ngga gitu bang.. Masalahnya ini-"

"Shuut! Kal... Lu cuma perlu nurut oke? Lu cuman bagian nyulik sama Asnan aja right? Sisanya biar kita yang ngurus" ujar bagas menengahi langsung dibalas anggukan oleh haikal

"Okey! Kita langsung jalanin misinya se-" ucap bagas langsung terhenti kala satriya yang menatapnya tajam

"Balik sekolah! Iya,balik sekolah.."

"Yaudah, yok berangkat. Dan lu kal! Lawan! Suka banget diem doang!" ujar yohan

"Lawan apa? Tawuran? Pasti ikal lawan lah kalo itu" jawab haikal tersenyum smrik

Puak
Bunyi dari kepala haikal yang kena geplak teguh

"LAWAN YANG BULLY LU PEA!"

"Ohhh lawann itu... Ngga dulu deh.."

"Napa?"

"Yaa gamau aja.."

"Heh! Lu juga! Gamalu apa kalian yak?! Jago beladiri tapi giliran di bully cuma bisa diem doang! Tolol itu namanya!" Marah yohan menggeplak kedua kepala adik bungsunya

"Mereka ga salah bang.. " jawab haikal dan teguh bersamaan

"Goblol! Udah go*blok napa lu balance ke tolol juga si?!" Ujar satriya ikut terbawa emosi

"Udah udah! Ngomong ama ni dua orang emng bikin emosi banget! Mending berangkat! Dah telat" ujar bagas menengahi dan akhirnya mereka pun berangkat sekolah masing-masing. Kali ini yohan dan satriya tidak ikut ke sekolah adik adiknya itu karena sudah telat begetek.moga ga dihukum aja dah lu pada
______
"Kal" ujar Steven teman sekelas haikal memanggil

"Apaan?" jawab haikal masih fokus untuk mengingat ingat sandi lokernya,gini gini haikal tuh orangnya pelupa gengs

"Aldi the gengs pindah sekolah" ujar Steven kembali terlihat sumringah di samping kanan haikal

Tak
Akhirnya loker itu terbuka, membuat senyum haikal terpatri di wajahnya

"Ohh terus?" jawab haikal seadanya. Tau banget dia apa yang bakal keluarga nya lakuin

"Yaa Lu ngga seneng?? Harusnya seneng lahh lu jadi-"

"WANJIR APAAN NIEH?!" sentak haikal nampak sangat terkejut membuat Steven langsung panik dibuatnya, apa haikal dibully lewat kata kata surat surat gitu kaya difilm film bullying  yang dia tonton kemaren makanya dia tereak kaget?!

Steven lngsung mendorong tubuh haikal menjauh dan ingin melihat apa ada yang salah di loker itu semoga dugaan nya salah, iya kan?

Bagaikan matahari kau selalu bisa untuk menyinari hari hari ku. Haikal.. Maukah kau jadi pacar ku? - sinn1b

Aku emang ga bisa merangkai kata kata manis seperti kebanyakan lelaki. Mungkin aku salah tapi aku sangat menyukaimu kal.. Dari pandangan pertama sebuah siratan cinta selalu ada di matamu itu aku tau kau juga menyukai ku aku yakin! Kal wanna be my bf?-R

Kal aku suka kamu dari pandangan pertama... Aku harap kau juga.. - zea

Kal! I love you ❤ -firra

Dan masih banyak lagi. Steven langsung menyesal menghawatirkan haikal tadi!! Dan apa itu?! Seorang gay juga mengejarnya?! Sungguh membuat Steven kaku dibuatnya! Demi deh ini beneran?? Rasanya Steven sedang bermimpi melihat kalimat kalimat itu! Muak jujur

FIVE DELINQUENTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang