Paginya suasana meja makan sedikit riuh pasalnya pagi ini adalah hari Senin waktu dimana mereka kembali libur setelah sibuk kemarin
"Kwan udah bangun kan?" Tanya Han yang mengetuk kamar sang adik
"Iya mas, ini lagi siap-siap" balas Kwan
"Okey"
Setelahnya Han berjalan menuju kamar si bungsu kedua yang tiba-tiba saja terbuka saat ia baru akan mengetuknya
"Loh udah siap?" Tanya Han sedikit kaget
"Iya mas, hehehe mau ke kamar Abang dulu" ucapnya yang mendapatkan gelengan dari Han
"Excited banget sama si Bungsu" gumam Han pelan
Setelahnya ia kembali melanjutkan aktifitasnya untuk membangunkan 2 adiknya yang lain yaitu Hao dan igu karena sisa dua manusia itu yang belum bangun dan belum terlihat di meja makan
di kamar mas shua sedang mengganti popok Ichan yang masih tertidur sementara Abang ia sedang mandi
"Hadeh tidur lagi" ucap mas shua gemas sambil mencium pipi Chan yang tertidur
"Mas, boleh masuk?" Izin sol pada sang Kakak
"Masuk sini dek" sambut mas shua
Sol langsung mendekat ke arah mas shua yang sedang memakaikan popok baru untuk Ichan
"Adek masih tidur mas? Belum bangun dari tadi?" Tanya Hansol
"Tadi sih udah bangun Ama sikat gigi dan cuci muka tapi pas digantiin popoknya tidur lagi dia, dasar bayi" ucap shua tersenyum lembut, sambil mencubit lembut pipi si bungsu
"Bangunin adek boleh mas? Kan mau sarapan juga" ucap sol memohon
"Boleh bangunin gih, mas mau mandi dulu bentar lagi Abang keluar, turunnya nanti bareng Abang yah" ucap mas shua beranjak membereskan semua peralatan dan popok bekas tadi
Setelah kepergian mas shua, sol mulai menoel pipi sang adik pelan
"Adek bangun" ucapnya lembut menarik pacifer Ichan
"Kakak..." Ucapnya pelan begitu matanya terbuka karena terganggu dengan sang kakak
"Adek bangun yuk, kita ke bawah sarapan" bersamaan dengan sol yang menggendong Ichan Abang juga sudah keluar dengan tampilan lengkapnya
"Loh sol? Udah lama disini?" Tanya Abang lembut dan mengusap rambut si bungsu kedua itu
"Iya bang ayo turun, yang lain pasti udah nungguin di bawah" balasnya lantas berjalan santai
"Loh nggak bawa tas?" Tanya Abang melihat tak ada tas sekolah sang adik
"Udah ada di bawah" balasnya santai lalu keduanya mulai berjalan menuju lift yang dimana mereka berpapasan dengan mas Han yang baru saja selesai dengan aktifitas mandinya, kini anak kedua itu sedang memakai atasan santai karena hari ini ia akan stay di rumah menemani si bungsu
"Udah bangun bayinya mas" ucap riang Han sambil mencium pipi Ichan yang masih dengan pacifernya
"Morning semua" sapa Abang lalu mengambil alih Ichan dari gendongan sol dan duduk di kursi tengah paling ujung
"Adek mau di pangku sama siapa?" Tanya mas shua lembut
"Mau duduk sendiri mas" balasnya
"Adek nggak nyampe sayang, kursi adek belum mas beliin" ucap mas Han membuat Ichan sedikit sedih ia juga ingin duduk di kursinya sendiri
"Jangan sedih dek, nanti bareng bang oci kita beli kursi adek yah" bujuk si maung
"Pangku mas mau?" Tawar shua
KAMU SEDANG MEMBACA
chan world
Casualehanya mengisahkan kehidupan anak bungsu keluarga Choi yang baru ditemukan setelah menghilang sejak kecil, bagaimana Chan akan beradaptasi dengan keluarga dan ke 12 abangnya?
