Pagi di hari Senin dalam mansion keluarga Choi diawali dengan penuh kesibukan mereka harus bersiap ke sekolah kantor ataupun kampus.
semua memulai hari dengan sibuk begitu juga tiga sulung yang berencana membawa adik kecil mereka ke kantor hari ini karena tak ada yang sempat untuk menjaga Chan di rumah.
Chan, terbangun dengan semangat sejak ia tau akan diajak ke kantor bersama Abang dan masnya
Abang, yang merupakan pemimpin perusahaan adalah orang pertama yang membangunkan Chan pagi ini karena memang Abang dan Chan tidur bersama
"Chan adek, bangun sayang," katanya lembut, mengusap kepala Chan dengan penuh kasih.
"Kita punya jadwal spesial hari ini loh, mau ikut ke kantor kan?" ujar lembut abang sambi mempuk-puk popok Chan yang nampaknya sudah penuh
Chan membuka matanya perlahan dan melihat wajah Abang di dekatnya.
"Abang, kita jadi pergi ke kantor kan hari ini?" tanya Chan dengan mata berbinar, Abang terkekeh kecil dan mencium gemas pipi si bungsu
Abang juga sebenarnya heran biasanya anak lain akan malas ataupun bosan jika di ajak ketempat kerja tapi adiknya ini nampak sangat antusias.
"Iya adek" jawab Abang sambil tersenyum.
"Kita akan pergi ke kantor dan melihat bagaimana Abang dan masnya ichan bekerja." Tambahnya
Abang mengangkat Chan dengan lembut dan membawa adiknya ke kamar mandi untuk membasuh muka, gosok gigi dan setelahnya ia membawa Chan ke meja makan.
Mas Han yang melihat Chan digendongan Abang langsung menyapanya dengan ceria
"Selamat pagi, Chan," ucap mas Han dengan senyum hangat, meletakkan piring berisi makanan di depan Chan.
"Mau disuapi atau makan sendiri?" Tanya shua lembut pada Chan
Chan melihat ke arah makanan dan memandangi Abang, mas dan kakaknya yang menatapnya penuh harap berharap terpilih untuk menyuapi si kecil
"Chan mau makan sendiri mas" jawab Chan yang langsung disahuti dengan helaan nafas kekecewaan oleh para kakaknya
Jeonghan segera memberikan sendok kepada Chan sambil memandangi dengan penuh kasih.
"Okey, Chan. Ayo makan yang banyak supaya nanti Chan bisa main seharian."
Ucap mas Han lembutJoshua, yang juga duduk di samping Chan bertanya pada adik kecilnya
"Adek nanti setelah sarapan, kita akan pergi ke kantor, Chan pengen ngapain hari ini?" tanyanya sambil mengusap rambut Chan.
"Hmm, chan mau main di ruang permainan di kantor!" jawab Chan dengan antusias.
"Eh siapa yang ngasih tau?" Tanya Abang tersenyum
"Kata kak Kwan di ruangan Abang banyak mainan" balas Chan
"Iya Chan memang banyak nanti Chan mainin aja semua berantakin ruangan Abang" sahut Kwan sambil menyendok nasi gorengnya
Chan mengangguk antusias sementara yang lain hanya tertawa melihatnya, memang Abang punya banyak mainan seperti itu di ruangannya tujuannya dulu agar jika Kwan dan Vernon ikut ke kantor bersamanya adiknya tidak bosan
Setelah sarapan dan semuanya berangkat, ketiga Sulung mempersiapkan diri untuk berangkat. Abang menggendong Chan di tangan kanannya, sedangkan Han dan Shua mempersiapkan barang-barang yang dibutuhkan.
Di mobil, Jeonghan duduk di kursi belakang bersama Chan yang duduk di kursi anak
"Adek, mau makan buah atau biskuit ?" tanyanya sambil menunjukkan kotak camilan. Chan memilih biskuit dan mulai mengunyah sambil duduk di pangkuan Jeonghan.
KAMU SEDANG MEMBACA
chan world
Randomhanya mengisahkan kehidupan anak bungsu keluarga Choi yang baru ditemukan setelah menghilang sejak kecil, bagaimana Chan akan beradaptasi dengan keluarga dan ke 12 abangnya?