Mia Mako Home (8.30 am)
"lama banget ih mereka, katanya jam 8 kesini bicit" dumel mia dengan alis yang mengernyit dan tangan nya yang melipat di antara perutnya
"sabar aja dulu mia, mungkin mereka sekarang lagi di jalan" ujar caine berusaha menenangkan mia yang daritadi misah misuh gajelas terus
"di jalan 30 menit? lama banget ish" mia memutar bola matanya malas
"MIAAA OIII BUKA PINTUNYA!!!!" teriak seseorang di luar sana membuat orang-orang yang berada di dalam rumah memekik terkejut
"ish siapa sih itu" mia beranjak dari duduk nya lalu berjalan pergi ke pintu utama untuk membukakan pintu dan melihat siapa orang yang teriak-teriak di depan rumahnya.
clak..
"kak echi? jangan berisik kak takut ganggu tetangga sebelah" omel mia saat melihat echi yang berada di depan pintu rumahnya sekarang
echi hanya cengengesan menanggapi omelan yang lebih muda, "hehe maap maap"
mia memutar bola matanya malas, lalu dia menyuruh echi untuk masuk ke rumahnya setelah itu mia kembali menutup pintu rumahnya kembali
"OMAGAAA MAMIIII" echi langsung berlari dan melompat untuk memeluk caine yang sedang duduk diam sambil bermain handphone
caine terlonjak kaget saat echi tiba-tiba saja memeluknya, "kaget chi.." caine lalu membalas pelukan echi
echi melepas pelukannya lalu berbaring di sofa di samping caine dengan kepala yang dia taruh di pangkuan caine. caine yang melihat itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya namun tangannya dengan lembut mengelus surai echi
"kayak anak sama emak" celetuk gin yang daritadi sedang memperhatikan aksi kedua insan di depannya itu
"kan emang"
"lah iya juga"
tittt....tittt...titttt
"apasih, suara klakson motor siapa itu. berisik banget?!" mia kembali menuju pintu utama untuk membukakan pintu kembali
saat pintu sudah terbuka mia di kejutkan oleh 3 insan yang sedang dempet dempetan di motor, mia menatap mereka heran, pantas mereka di pertemukan di dunia ini.. pikir mia
"lu turun duluan jak, gua susah turunnya ini"
"lah anj ini gua di tengah di dempet sama lu sama krow ya gua susah dong turun nya geblek"
"gua juga susah ini"
"BURUAN COK GUA GA TAHAN NAHAN BEBAN KALIAN DJANCOK"
"garin buruan elah turun"
"gabisa"
"CEPETAN"
"kau dulu lah jak"
"ini aku di--"
BRUK!!
karna krow yang sudah tak tahan menopang berat mereka akhirnya motor terjatuh dan alhasil mereka juga ikutan jatuh
"DI BILANGIN KAN, KLIAN SIH TOLOL"
"LAH KOK AKU, JAKI TUH GAMAU TURUN DULUAN"
"lah? gua kan di tengah, harusnya kau dulu lah kodok"
"UDAH DIEM, KLEN BEDUA SAMA AJA"
"YA KALEM DONG KROW"
"NGACA RIN"
"BERISIK, NGOMONG PELAN PELAN BISA GASIH!!??"
"lah kok aku jadi ikutan ngegas"
"BEGO DI PELIHARA LU JAK"
"UDAH WOII BERISIK KALI"
elya yang baru saja sampai bersama key menjewer telinga krow dan jaki sedangkan key dengan lelah membantu garin untuk berdiri dari tidurannya
"jangan tiduran di tanah rin" ujar key mengulurkan tangannya bermaksud membantu garin berdiri
"kan aku baru jatoh" garin menerima uluran tangan key lalu berdiri dan menepuk-nepuk baju nya yang terlihat kotor akibat terjatuh ke tanah
(author: ya iya lah ke tanah yakali ke langit, ga balik-balik nanti:))
elya menyeret krow dan jaki masih dengan kedua tangannya yang sedang menjewer dua lelaki yang sekarang sedang meringis kesakitan, elya menarik telinga krow dan jaki dengan keras karna itu mereka meringis kesakitan
"el, el sakit el" ucap jaki sambil sesekali meringis dan tangannya berusaha melepaskan tautan tangan elya yang masih asik menjewer telinga nya
"anying sakit cok lepas" elya tak mengubris dia dengan tenang masuk rumah mia dengan menyeret mereka berdua yang sudah ngedumel gajelas daritadi
mia yang sedang berdiri dalam diam di depan pintu melongo melihat aksi tiga temannya itu, saat tersadar mia menggeleng-gelengkan kepalanya lalu mengajak key dan garin yang masih di luar untuk masuk ke dalam. key dan garin mengangguk lalu masuk ke dalam rumah yang terlihat sederhana namun indah tersebut
"eh itu kenapa el? kok di jewer? kasian krow sama jaki nya" ujar caine dengan nada khawatir, elya yang mendengar itu langsung melepas tautan tangannya dari telinga krojaki lalu berlari menghampiri caine
"mamiiii" elya langsung duduk di samping caine sambil memeluk tangan caine dengan manja, aksi elya itu mengundang tatapan horor dari echi
"ape lu? iri ya?" elya menjulurkan lidahnya kearah echi
"heh!! mami gua ini"
"mami gua juga"
"gausah rebutan mami punya kita semuaa" ucap garin yang tiba-tiba muncul di belakang caine dan langsung memeluk caine dari belakang dengan riang
"ih sou ikuttt" souta yang daritadi diam sambil menonton tv akhirnya berlari kearah caine dan langsung duduk di bawah caine dengan kepala yang dia tumpu di paha caine
"ckckck anak mami semua" gin menggeleng-gelengkan kepalanya heran
"ihh kok gak ajak mia" mia yang baru saja masuk dengan selia dan riji di belakang nya langsung berhamburan juga mengikuti yang lainnya untuk memeluk caine
"astaga..." key tersenyum menatap mereka semua yang sedang main peluk pelukan kayak Teletubbies. key dan gin saling pandang lalu terkekeh geli, ntah mengapa menurut key dan gin mereka terlihat lucuu.
~~~~~
Ayo ayoo!! let's goo lanjut bacanyaa!!
↓↓↓
KAMU SEDANG MEMBACA
Class 11.2 || Tokyo Noir Familia
Fanfictiontentang keseharian anak-anak kelas 11.2 yang diluar nalar (baca aja dulu sapa tau suka. mohon koreksi ya jika terdapat typo atau kesalahan kata-kata pada kalimat) ⚠️DISINI SAYA HANYA MEMINJAM KARAKTER SAJA. CERITA INI TIDAK AKAN ADA SANGKUT PAUTNYA...