Deon bukan adik kandung Liam?

27 4 5
                                    

Di pagi hari yang cerah ini, Kalani dan neneknya sedang membuat sarapan sekaligus bekal untuk Kalani disekolah.

Menu hari ini sangat simple, yakni roti goreng dengan isian daging dan sayur mayur. Kalani menyusun roti itu kedalam lunch box nya.

Ia tersenyum kala melihat bekal makanannya yg sudah rapi tersusun. "Nek Kala mau ke atas ya. Kala mau nyiapin buku mapel hari ini."

"Iya Kal. Cepet ya, udah mau telat nih" ucap neneknya. Kalani pun mengangguk dan pergi menuju kamarnya.

Sesampainya disana ia langsung mengambil tas sekolahnya dan berjalan ke rak buku untuk mengambil buku mapel nya hari ini.

Ketika ia sedang asik menyusun bukunya. Tiba tiba hpnya berdering.

Ting!

Ia pun langsung mengambil hpnya yang berada di atas meja belajar disebelah rak bukunya. Ia langsung mengaktif kan hp nya. Ada pesan dari seseorang, Kalani langsung membuka pesan tersebut.

 Ada pesan dari seseorang, Kalani langsung membuka pesan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kalani langsung berlari ke arah jendela. Dan benar saja, didepan gerbang rumahnya sudah ada Deon yang sedang melambaikan tangannya.

 Dan benar saja, didepan gerbang rumahnya sudah ada Deon yang sedang melambaikan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah membaca pesan dari Deon. Kalani langsung bergegas turun ke dapur dan mengambil bekalnya. Tak lupa ia membungkus sarapannya agar bisa dimakan ketika sampai disekolah.

"Loh Kal, kok sarapannya dibungkus. Enggak makan disini aja?" Tanya neneknya

"Enggak nek, temen Kalani udah didepan. Kalani pamit ya nek." Jawab Kalani dan langsung menyalami neneknya. Ia langsung bergegas keluar rumahnya.

Ia membuka gerbang rumahnya. Ia melihat Deon yg sedang memainkan ponsel nya sambil nyandar di samping mobilnya.

Menyadari ada seseorang yang datang kearahnya. Deon langsung mengangkat kepalanya menatap gadis didepannya itu. Deon langsung membuka handle pintu mobilnya untuk Kalani.

Kalani hanya mematung ditempatnya berdiri. Ia tak tau maksud dari pergerakkan Deon. Remaja laki laki itu hanya membuka pintunya tanpa berkata sepatah kata pun.

Karna tak mendapat respon dari Kalani, Deon menggerakkan tangannya yang mengisyaratkan agar Kalani masuk ke mobil. Kalani pun jalan perlahan mendekati mobil Deon dan masuk ke mobilnya itu.

pesawat kecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang