03

235 16 3
                                    

Sasuke berjalan entah kemana tujuannya itu. Ia sendiri pun bingung, namun, ia malahan melangkahkan kakinya menuju sebuah sungai kecil di desa Konoha. Ia duduk di tepi sungai tersebut, memejamkan matanya.

Sejenak bayangan tentang Naruto kembali muncul dikepalanya. Si rambut kuning menyebalkan yang selalu membuatnya emosi jiwa dan raga. Namun, laki laki itu juga yang membuatnya merasakan jatuh cinta.

Naruto Uzumaki. Laki laki yang berhasil menariknya dari pikiran bahwa dunia itu membosankan. Sebelum bertemu Naruto, ia pikir dunia itu membosankan, seperti hanya warna hitam saja. Namun, kehadirannya mampu memberikan warna warni di kehidupan Sasuke.

_____•|•_____

Dan sekarang, kita lihat apa yang sedang Shisui lakukan. Laki laki itu tengah berada di kamar rumahnya. Tersenyum senyum sendiri. Ah, harus kah ia mengajak Itachi makan malam ini? Kencan? Aishh..

"Itachi sangat manis, akhh sial, bisa bisa aku mati muda karena diabetes," racaunya sendiri.

Ceklek !

Suara pintu kamar yang terbuka mengalihkan atensi laki laki itu. Ia melirik ke arah pintunya yang terbuka, menampilkan sosok laki laki tampan disana. Uchiha Obito, kakaknya.

"Hoi, kenapa kau? Berisik sekali, aku mendengar mu berceloteh sendiri di dalam kamar. Awas, takut nanti ada yang menyahut kau tidak tau," kata Obito malas.

Shisui berdecak. "Bukan urusanmu,"

Setelahnya Obito kembali keluar kamar Shisui. Entah kemana laki laki itu. Masa bodo, Shisui melirik ke arah gelang yang terpakai di tangannya.

Sambil tersenyum, ia menekan tombol yang ada di gelangnya. Berharap kalau Itachi akan membalasnya.

Beberapa detik, getaran yang sama muncul di gelang milik Shisui. Aishh, Itachi membalasnya. Ia sudah lompat lompat di atas kasurnya. Masa bodo kalau jebol, tinggal minta Obito membelikan kasur baru, pikir nya.

"Sepertinya malam ini, aku harus mengajak Itachi berkencan," monolognya.

Laki laki itu bergegas menulis sebuah surat yang akan dikirimkan ke Itachi melalui gagaknya. Ia tersenyum membaca surat tersebut dan langsung mengirimkannya.

Sedangkan, di kediaman Uchiha milik Itachi, ia kedatangan seekor gagak di jendela kamarnya. Melirik sekilas, lantas melihat sebuah surat.

Apakah misi? Batinnya bertanya.

Ia mulai membuka surat tersebut, membaca kalimat per kalimat dengan cepat.

Blushhh ~~

Akhh, lagi lagi pipinya memerah. Ayolah, ia benar benar seperti gadis yang jatuh cinta sekarang.

Kepada Itachi, sayangku..

Ya, sepertinya aku merindukanmu lagi, padahal belum lama kita bertemu ya, kenapa wajahmu selalu saja membuatku rindu Itachi? Aishh aku pusing memikirkannya.

Oleh karena itu, bisakah nanti malam kita jalan jalan bersama. Menikmati pemandangan malam yang indah, malam ini bulan purnama, pasti akan sangat indah.

Aku akan menjemputmu nanti, sampai jumpa. Dan jangan lupa, berdandanlah yang cantik ya, tapi jangan terlalu cantik. Aku takut kalau banyak orang yang akan melihatmu. Aku cemburu kau tau kan?

SHISUI X ITACHITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang