Hari itu hari rabu Hazel sudah harus cekup ke rumah sakit namun karna Mahen ada kelas pagi akir nya ibu menyuruh Hazel untuk bersama Ardi sajah.
"gak!" berontak Hazel ke arah ibu
"kenapa?" tanya ibu di depan wajah Hazel yang masam
"udah sama Ardi aja kamu" Jawap ayah yang sedang di teras mengurus kucing
"aku gak mau sama Ardi yahhh! udah aku ama temen aku aja" Jawap Hazel ke aeah ibu nya
"pokok nya kamu harus sama Ardi." Pergi sang ibu ke arah dapur Hazel merasa diri nya suka di dekati dengan Ardi akir akir ini namun suka lolos di bikin Hazel. Terpaksa saat itu dia bersama Ardi namun dia punya akal di situ juga.
***
Hazel:"Vin lo ada kelas gak?"
Kevin:"gak, kenapa?"
Hazel:"jam 9.50 ke taman koata"
Kevin:"oke nanti cet gua aja"
Hazel:"ya"***
Di rumah sakit Hazel pokus ke hp nya namun Ardi melihat Hazel di sebelah nya dia ingin memulai topik pembicaraan namun tidak tau ingin bicara apa. Di tengak kebingungan Ardi nomor anteri Hazel di sebut.
"mau gua anterin gak?"
"gak." Pergi Hazel masuk keruangan. Beberapa menit kemudia Hazel keluardengan muka yang pucat tidak semangat Ardi mendekat dan bicara.
"apa kata dokter?" Tanya nya
"gak." Hazel keluar duluan setelah Ardi di parkiran Hazel membuka hp nya dan memberi tahu ke Kevin untuk ke taman.
"yuk" Jawap Ardi
"duluan aja gua mau ke taman kota." Jalan Hazel duluan Ardi menarik nafas panjang dan melihat Hazel pergi dari ditu. Sesampai nya di taman Hazel melihatbkanan kiri dia melihat laki lakintang sedang merokok mengunakan jaket kulit dengan baju Gun N roses yah Hazel tau kalo itu Kevin dia duduk di sebelah nya.
"hi, nunggu lama yah?" Tanya Hazel sampai tersenyum ke arah Kevin.
"gak juga ah gua haru dateng, tadi lo kerjmah sakit yah?" Tanya Kevin sampai melihat Hazel
"iyah.." Hazel melihat keatas langit sampai menghelang nafas pankang.
"lo punya penyakit apa?" Kevin mematikan rokok nya dan pokus ke Hazel.
"... gua punya kangker otang.. pasitu masih stadium 1 tapi tadi gua gua cekup udah stadium 2... gua gak takut mati tapi gua mau ngerasain yang nama nya bisa namatin kulia langsung hujutin ngejar impian gua atau jadi akiolok laut? atau ngejelajahin laut?" Kevin menatap Hazel dan menurunkan muka nya.
"ke toko ice krim yuk" Mata Hazel yang tadi nya sanyu langsung membinar menata Kevin.
"yuk!" Jawap senang Hazel di kejauhan taman Ardi melihat mereka berdua sedang tertawa.
'Cause you were never mine
'Cause you were never mine, never mine
Taylor Swift-AugustDi toko Hazel memesan ice krim matcha selainkan itu Kevin memesan ice krim vanilla. Selesai itu Hazel mengajak Kevin ke toko buku lama tepi kota.
"lo suka banget yah ama buku lama? kenapa gak beli yang baru aja? kan yang lama lebih mahal dari yang baru.." Tanya kevin ke arah Hazel
"yah emang tapi menurut gua yang lama lebih menarik dari yang baru gua suka ama wangi nya cara pengetikan nya diyalok nya waktu dan latar tahun nya aja" Jawap Hazel. Sesampai nya di sanah mereka turun dan Hazel melihat lihat rak nya satu persatu begitu juga Kevin. Kevin melihat buku yang wangi kayu itudan lembaran buku yang sudah menguning.
"lo mau beli apa?"
"dulu ayah pernah punya buku alkiolok laut tapi kata nya dan dia kasih ke satu toko tapi kaya nya toko nya ada di semarang jadi gua coba nyari di sinih" Kevin melihat ke rak dan melihat satu buju yang mungkin Hazel cari.
"ini?" Pegang Kevin datu buku yang sudah bener bener kuno dan menguning.
"iyahh!" Hazel membayar itu Kevin kaget dengan harga nya
"lo beneran beli buku bekas harga 99 ribu?!"
"lah emangbkenapa? lo belum tau aja gua pernah beli buku yang harga nya hampir 8 ratus ribu.." Kevin memijat hidung nya dan memundur kan motor nya dan mereka pun pulang.
"thx yah vin"
"ya zel" Kevin pergi pulang dan Hazel masuk ke rumah melihat kaka nya Mahen duduk si sofa ruang tamu sampai memengang vinely Queen
"lo beli itu di mana?"
"toko barang bekas."
"dimana?"
"pinggir perpustakaan kota." Hazel berfikir dan akir nya dia punya rencana ke sanah.
***
Maaf jika ada typo dan penyebutan karakter yang salah.
salam rowr dari loyennn
RoWr~
KAMU SEDANG MEMBACA
Do You Remember Me? (END)
RomanceHazel yang berusia 16 tahun saat itu bertemu seorang laki laki di SMA nya mereka berteman baik namun setelah lulus SMA Hazel lupa dengan laki laki tersebut. 3 tahun setelah itu Hazel baru menyadari kalo laki laki itu satu kuliah dengan nya.