" Hujan memanglah indah,
Suara rintik yang turun bagaikan melodi yang berputar di kepala sehingga membawaku ke alam yang penuh ketenangan. "Karahana Falesia ☔
Haii teman teman.... Aku kembali dengan bab baru 😂
Jangan lupa vote 😉Happy readers☔
Hujan deras turun menghantam kota. Didalam sebuah kamar yang cukup gelap. Seorang gadis sedang duduk didekat jendela kamarnya. Dia memandangi kearah luar. tampak indah jalan yang sepi dan rumah rumah yang sepi. Angin berhembusan membuat cuaca terasa dingin.
Dia Karahan Falesia, gadis dengan segudang rasa sakit di dirinya. Tahun ini dia berusia 17 tahun. Kara duduk di bangku kelas 12 SMA.
~ ☔ ~
Hari ini adalah hari pertama kara masuk sekolah barunya. Dulu dia bersekolah di Bandung. Sekarang dia pindah ke Jakarta karena perusahaan milik ayahnya yang ada di Jakarta sedang memiliki masalah. Kara pindah ke SMA Jakarta pelita.
Kara berjalan melewati lorong sekolah baru nya. Banyak siswa yang memperhatikan bahkan berbisik bisik. Kara tiba didepan pintu ruang guru dan masuk kedalam.
Kringgg.....
Bel masuk berbunyi, pertanda jam pertama akan dimulai. Kara keluar dari kantor guru dengan seorang guru yang mendampingi nya. Dia mengikuti langkah guru tersebut hingga tiba disebuah ruang kelas. Guru tersebut masuk begitu juga kara. Kelas yang tadinya berisik seketika hening tak bersuara.
" Baik lah anak anak ,hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan dirimu!" ucap buk fita guru matematika.
Kara sangat canggung. Dengan perlahan dia mulai memperkenlkan diri.
" Hai teman teman ,namaku Karahana Falesia. Aku pindahan dari Bandung..."
" Baik lah kara sekarang duduk di tempat mu!" ucap bu fita sambil menunjuk kursi paling belakang yang kosong.
Kara duduk dibangkunya. Orang yang duduk di depan Kara menghadap ke arah Kara .
" Wow... lo cukup berani duduk disana ,btw kenalin gw Amelia Kanaza panggil ame aja " ame memperkenalkan diriny pada Kara.
" Eh... Iya aku Kara..." balas Kara gugup.
" Nggak usah gugup gitu, gw nggak makan manusia kok Hehehe.... " Ame terkekeh melihat Kara yang gugup.
~ ☔ ~
Hari ini hujan turun sangat deras. Kara duduk sendirian dikelasnya sambil memandangi hujan yang turun dari balik jendela. Kara merenung sendirian, tidak ada satu orang pun dikelas karena semua murid sudah pulang.
Seorang laki laki masuk keruang kelas dengan baju seragam yang keluar dan kancing baju yang tidak terpasang. Laki laki tersebut menyandang tasnya dengan satu tangan saja dan rambutnya cukup urak urakan. Kening nya menkerut saat melihat Kara yang duduk sendirian dikelas. Dia menghampiri Kara yang sedang merenung.
" Ngapain lo sendirian disini?" ucap laki laki tersebut. Kara tersentak kaget. Dia memandang laki laki itu sangat lama.
" Gw nanya ngapain lo disini? ,bukan mandang gw kek gitu. Gw tau gw tampan nggak usah kek gitu juga liatnya " ucap laki laki itu yng tak dapat respon dari Kara.
" H..hah?... g gw nggak lagi ngapa ngapain.." jawab kara gugup.
Laki laki itu mendecih.
" Ck ikut gw bentar..."
" k kemana ? "
" ikut aja ,nggak usah banyak omong! "
Laki laki itu menarik tangan Kara keluar kelas.
Hai hai..... Sampai sini dulu ya 😁
Maaf kalo ceritanya pendek ,takut kalian bosan bacanya kalo kepanjangan 😅Kalo ada penulisannya salah ,bilang dikomentar ya....
Jan lupa vote ☔
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan Terakhir ( On Going ☔ )
Teen Fiction( jangan lupa follow ya teman-teman 😊) Kara..., gadis yang tidak pernah mendapat perlakuan baik dikeluarganya dan selalu menjadi korban bully di sekolah lamanya. pindah ke sekolah baru dan memiliki pacar seorang ketua geng motor yang terkenal keja...