12.

468 73 22
                                    

Typo bertebaran.








































"Dasar jalang"desis jennie sambil menatap eunha. Eunha pun menundukkan kepalanya dan meremas kuat rok nya. Gadis itu tidak menyangka kalau jennie menarik rambutnya dengan keras. Tak sampai di situ,jennie menampar keras pipi kanan eunha dan mengakibatkan sudut bibir gadis itu mengeluarkan darah.

"Kamu sudah tau kan kalau pria brengsek itu kekasihku tapi kenapa kamu mau di cumbu olehnya hah? Kamu benar-benar jalang eunha ssi. Kamu dan pria itu sama-sama murahannya"tunjuk jennie pada eunha dan yuta.

"Rasa sakit yang kamu rasakan ini belum seberapa dengan rasa sakit yang aku rasakan sialan"murka jennie sembari masih menjambak rambut eunha. Taehyung yang berdiri di sana pun hanya menjadi penonton. Apalagi yuta,pria itu hanya diam. Tidak berani memisahkan eunha dari jennie. Terlihat sekarang jennie mencakar wajah eunha sampai berbekas.

"Jalang sialan...kamu juga pria sialan"teriak frustasi jennie. Gadis itu tubuhnya meluruh ke lantai sambil menangis meraung. Siapa yang tidak sakit hati di khianati oleh kekasih tercintanya.

"Ada apa ini?"tanya mr shindong yang kebetulan lewat koridor. Melihat penampilan eunha yang sudah berantakan pun dirinya bisa menyimpulkan kalau terjadi sesuatu antara gadis itu dengan jennie.

"Bapak tidak perlu memanggil kedua orang tua saya. Saya akan menerima hukumannya. Skor kan? Berapa hari? Oppa,aku akan pulang dan soal hukumanku  silakan bicarakan dengan mr shindong"lirih jennie.

"Dua hari,saya skor kamu dua hari jennie kim. Silakan pulang"

Jennie pun segera berdiri dan membenarkan tas nya lalu melenggang keluar sekolah.

"Mulai sekarang jauhi adikku"ucap taehyung pada yuta dengan tatapan tajamnya. Pria bermarga kim itu pun langsung melenggang menuju kelasnya.

Jisoo yang berada tak jauh dari mereka pun memilih untuk tidak ikut campur urusan jennie dan eunha. Setelah mengantar jungkook ke kelasnya,langkah jisoo terhenti saat melihat jennie tengah menghajar eunha.























Hye kyo terlihat memainkan ponselnya. Tadi pihak sekolah sudah menghubunginya dan bilang kalau hari ini jennie membuat keributan dengan seorang siswa. Bahkan jennie menjambak,menampar dan mencakar wajah salah satu siswa itu. Putrinya itu di skor selama dua hari.

Atensi hye kyo teralihkan saat melihat jennie datang dengan pandangan kosongnya. Hye kyo segera saja mendekat ke arah sang putri.

"Gwenchana jennie ya? Kamu tidak terluka kan?"khawatir hye kyo. Wanita paruh baya itu terkejut saat jennie menangis meraung seraya duduk di lantai.

"Eomma rasanya sakit sekali eomma...yuta mengkhianatiku eomma. Di sini rasanya sakit eomma"tunjuk jennie pada dadanya. Hye kyo pun segera memeluk jennie erat dan mengelus surai sang putri.

"Hatiku rasanya sakit sekali eomma. Padahal aku tulus sama yuta tapi kenapa pria itu menyakitiku eomma? Kenapa?"tangis jennie semakin meraung.

Hye kyo kembali membayangkan bagaimana kalau taehyung juga merasakan apa yang jennie rasakan. Bukan soal pengkhianatan tapi lebih ke sakit hati ketika jihyun mengibarkan ketidaksetujuan hubungan jisoo dan taehyung.

Ya Tuhan apa yang harus aku lakukan. Batin hye kyo.















Soo hyun terdiam seraya menatap wanita yang berada di depannya saat ini. Wajah jihyun terlihat lebih teduh. Wanita itu juga beberapa kedapatan tersenyum padanya. Dan yang lebih aneh lagi ketika jihyun sudah menandatangani berkas perceraian mereka.

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang