Dream

Prolog

Seorang gadis berusia tujuh belas tahun tengah menatap datar sebuah sekolah ternama di seoul. Hari ini merupakan hari pertamanya dia mulai bersekolah di sana. Sebelumnya gadis bernama choi jisoo itu menetap di auckland bersama kedua orang tuanya. Tapi berhubung bisnis kedua orang tuanya mengalami masalah,mereka memutuskan untuk menetap di seoul. Awalnya jisoo menolak untuk ikut kedua orang tuanya pindah ke seoul,tapi karena sang appa memaksanya alhasil jisoo pun nenurutinya.

Menghela nafas kasar jisoo pun memasuki area sekolah itu. Kedua orang tuanya memang niat sekali dalam mencarikan sekolah untuknya. Bahkan kedua orang tuanya bilang padanya kalau dirinya harus memiliki nilai tinggi seperti saat sekolah di auckland. Sejak kecil jisoo memang selalu di tuntut oleh kedua orang tuanya. Mengingat jisoo ini putri tunggal mereka yang akan mewarisi perusahaan keluarga makanya kedua orang tuanya menuntut jisoo untuk mendapatkan nilai tinggi. Bahkan mereka sudah mencarikan bimbel untuk jisoo.

Kembali kepada jisoo yang tengah berjalan santai melewati koridor sekolah. Pagi ini dirinya harus menemui sang kepala sekolah yang merupakan sahabat dari appanya jisoo sendiri. Yang jisoo dengar kepala sekolahnya,Kim joongki memiliki dua anak. Anak pertamanya laki-laki yang seumuran dengan jisoo,sedangkan anak keduanya perempuan yang usianya di bawah jisoo. Kedua anaknya joongki juga bersekolah di situ.

"Jisoo eonni"sapa seorang gadis yang memiliki gummy smile tengah tersenyum manis kepadanya.

"Jennie kim,putrinya joongki appa. Aku adik kelasnya eonni. Tadi appa berpesan padaku untuk mengantar eonni ke kelas. Kajja"tanpa mendengar respon dari jisoo,jennie pun menarik lengan jisoo dan mengapitnya.

"Bagaimana kamu bisa mengenali saya? Kita kan sebelumnya belum pernah bertemu"heran jisoo.

"Tadi pagi appa memberiku fotonya eonni. Ini"ucap jennie seraya memperlihatkan fotonya jisoo yang joongki berikan padanya tadi pagi.

"Tolong aku.  Jennie tolong aku"pinta siswa bernama kim seojong seraya bersembunyi di belakang jisoo. Alhasil telur busuk mendarat tepat di kepala jisoo. Itu adalah ulah dari beberapa siswi yang merundung sejeong. Jennie dan yanv lainnya pun terlihat kaget melihat kejadian itu. Dapat di lihat wajah jisoo yang merah padam.

"Shibbal sekiya"gumam jisoo yang dapat di dengar oleh jennie dan sejeong.

Kuy lah...rame lanjut...

Seperti biasa....ship vsoo.

Okey.