~ Happy Reading ~
---
Minggu pagi ini begitu cerah di sebuah kamar bernuansa pink putih, didalam kamar itu terlihat dua gadis tengah berganti pakaian dan berdandan sambil bercanda tawa.
"Farah kita nanti di mall beli kalung kembaran yuk biar lucu gitu.. atau gelang ya?" Ucap Lila dengan begitu senang.
Lila dan Farah memang memiliki janji hari ini untuk berjalan-jalan di mall ternama di kota ini.
"Humm... gelang aja deh Lil biar lucu gitu, kalau kalung udah banyak yang pakai" ucap Farah sambil mencatok rambut panjangnya itu.
"Oke bos!" Lila nampak begitu bersemangat.
Beberapa saat berlalu kini mereka berdua sudah siap pergi, mereka berjalan menuruni tangga dengan masih mengobrol ringan menuju keluar rumah.
"Lil nanti isi bensin dulu ya.." ucap Farah sambil mengambil kunci mobil di tasnya.
"Iya Farah.."
"Mau kemana?" Tanya Abas dengan nada rendahnya.
Mereka berdua begitu terkejut melihat Abas yang sudah berdiri didepan pintu rumah Lila dengan tatapan mengerikan.
"Mau ke mall kakak" jelas Lila.
"Masuk! Siapa yang izinin pergi" perintah Abas.
"Tapi kak-"
"MASUK!" teriak Abas tepat diwajah Lila.
Lila dan Farah begitu terkejut namun mereka berusaha tenang agar Abas tidak semakin emosi.
Abas masuk kedalam rumah begitu saja meninggalkan dua gadis yang masih terdiam membeku.
"Farah maaf sepertinya gagal lagi hehe... Farah pulang aja dulu ya..."
Yup ini bukan kali pertama Abas seperti ini dan jujur semenjak hubungan mereka sudah berjalan selama sebulan Abas sedikit berbeda.
Abas kembali emosional dan semena-mena mengatur kehidupan Lila bahkan Abas begitu posesif terhadap Lila.
"LILA MASUK!" teriak Abas dari dalam.
"Lil lo gak papa?" Tanya Farah khawatir.
Farah juga merasa adanya perbedaan dari Lila dimana ia nampak tengah menutupi sesuatu darinya dan Farah juga tidak pernah melihat 'DIA' hadir seperti sebelumnya.
"Gak papa kok Farah..." ucap Lila dengan senyuman hangat namun tatapannya memiliki begitu banyak arti.
Farah dengan terpaksa meninggalkan Lila dan Lila pun segera masuk kedalam rumah dengan masih menunjukkan ketenangan didalam dirinya.
"Kakak sudah makan?" Tanya Lila menghampiri Abas yang sudah duduk di meja makan.
"Ganti baju terus kasih baju itu ke aku" ucap Abas dengan masih menatap tajam Lila.
"Kenapa kak? Baju Lila baru loh ini.. kemarin-"
"GANTI BAJU LILA" potong Abas dengan menekan ucapannya.
"Baik kak" ucap Lila sedih sambil berjalan keatas menuju kamarnya.
Lila berganti pakaiannya dan kembali turun menuju Abas yang kini sudah berada di halaman belakang.
"Kak ini bajunya.." ucap Lila yang masih sedih karena Abas nampak acuh dengan ceritanya.
Abas merampas kasar pakaian itu dari tangan Lila kemudian ia berjalan dan langsung membuanh pakaian itu kedalam sebuah tong sampah yang cukup besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABAS
Teen FictionBagaimana jika seorang siswa berwatak dingin dan gak tersentuh dapat luluh atau bahkan obses pada seorang gadis yang baru saja ia temui. Abas dan Lila adalah dua karakter yang sangat bertolak belakang namun kisah bucin mereka mampu membuat iri siap...