Peonies by Luv_Vymin
Peonies.
Hyun Jimin adalah pria satu-satunya yang membuka toko bunga di pinggiran antara kota Seoul dan desa Namsangol.
Toko Jimin cukup digemari banyak peminat dari luar desa maupun dalam desa, sebab bunga-bunga yang dihasilkan dari kebun Jimin masih segar pun bermacam-macam. Jimin juga adalah lelaki dalam kalangan pria parlente. Ya walaupun tidak sebagus pria-pria dalam gedung. Namun, Jimin termasuk pria dengan visual yang bisa dibanggakan walaupun hanya menggunakan kaos dengan celana kain.
Jika mungkin ada yang tanya "apa yang bisa menaklukkan hati para wanita?" maka Jimin akan dengan mudah menjawab "maka wanita akan berkesan dengan sebuket bunga segar!"
Memang benar bunga adalah yang paling favorit untuk menaklukkan para wanita, bagi wanita bunga adalah lambang dari kebahagiaan yang luar biasa, apalagi itu adalah pemberian dari yang tersayang bukan.
Sama halnya gadis bersurai panjang bernama Valerie, mata bulat, bibir tipis yang diolesi dengan lipstik pink dengan wajah ramping nan tirus ini begitu menyukai hal yang namanya bunga, baginya bunga adalah keindahan yang tak terungkapkan.
************
Pria dengan kemeja biru laut, lengan bajunya ia gulung hingga ke siku, kemejanya dimasukan kedalam celana kain hitamnya itu tengah sibuk menata bunga yang baru saja dipetiknya dari kebun, Jimin mulai memisahkan bagian-bagian bunga yang masih bisa digunakan dan tidak. Banyak bunga miliknya yang bisa dikirim ke luar kota. Termasuk melati miliknya yang banyak digunakan untuk bahan campuran teh dan masih banyak lagi bunga untuk campuran makanan dan kosmetik.
Bunga dari toko milik Jimin dengan banyak jenis di sana langsung dipanen sendiri juga ditanam sendiri dengan penuh cinta.
Pria itu memiliki perkebunan bunga terbesar di desa, bunga dengan segala jenisnya ada di dalam sana.
Usai membuka toko pelanggan setia mulai bermunculan dari arah kota, beberapa dari sana Jimin bisa mengambil kesimpulan jika para pelanggan terbesar itu para remaja-remaja pecinta bunga dan ibu-ibu rumah tangga.
"Apa aku bisa mendapatkan satu buket bunga peony?" Seorang pelanggan wanita paruh baya yang terlihat masih cukup cantik datang pada Jimin yang setia berdiri dibalik meja kasir melihat para pelanggan yang masih setia memilih bunga dengan ditemani Jungkook sang sepupu.
Jimin yang sekaligus rekan kerjanya, pria itu menatap lalu menyapanya. "Oh, selamat siang Nyonya," jedanya, "Tentu, kami baru saja memetiknya dari kebun, bunga poeny yang terbaik di sini."
"Oh benarkah? Apa kau menanamnya sendiri?" tanya sang wanita pelanggan ketika sampai pada meja kasir yang berdiri pria tampan dibaliknya.
"Ya! Sebagian besar bunga di sini kami tanam sendiri." Dengan sangat percaya diri Jimin menjawab dengan halus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secrets Amour ✔️
Fanfiction- 𝐀𝐧𝐭𝐨𝐥𝐨𝐠𝐢. Sesuatu yang berawal dengan tidak baik bukan berarti selamanya akan berakhir dengan keburukan meskipun harus melalui kegelapan. Langkah kaki terus dipaksa menepis jarak menghadapi hari-hari yang menyakitkan. Ada banyak hal yang t...