Love Is Never Lost by Imshaniialna
"Tidak semua pertanyaan, tersedia balasan. Serta, tidak semua balasan dapat dengan mudah dijabarkan. Kadang kala, kenyataan harus disembunyikan hanya demi untuk kebaikan. Namun, hal kebaikan yang dipilih untuk disembunyikan, ternyata mempunyai sebuah isyarat makna yang dalam. Juga dapat tak sengaja menorehkan perasaan suka, duka atau pun kesakitan tak terbatas. Tergantung pada bagaimana situasi dan bagaimana cara orang menyikapi."
****
Jiwa apa sebenarnya yang telah merasuki pikiran pria bersurai hitam ini? Aku sama sekali tidak mengenal dirinya. Namun, mengapa ia terus saja muncul dihadapanku. Lantas, kuasa apa yang telah dimilikinya? Sehingga berani untuk mengacau kehidupan gadis anggun serupa diriku? Ah, sepertinya ia memang sudah tidak waras.
~Kim Yoojung~
Silakan sakiti aku sepuasnya. Aku berbesar hati menerima jika memang hal itu bisa membuatmu senang. Namun, jangan pernah berharap aku menjauh dari kehidupanmu. Sebab kau adalah peri cintaku yang sangat istimewa dan selamanya akan tetap bertugas menyempurnakan duniaku.
~Byun Baekhyun~
________________________________________
Embun perlahan-lahan jatuh membasahi permukaan bumi. Semilir angin yang berdesir pun akan terasa lebih sejuk dikala itu. Sebagian manusia terkadang memulai aktivitasnya pada waktu ini.
Kim Yoojung, gadis yang mempunyai tanda lahir diujung matanya itu, tengah tampak menyibukkan diri membikin aneka ragam cookies yang nantinya akan ia pajang dalam sebuah wadah berlapis kaca. "YOU'R KIES/S SHOP" merupakan usaha yang telah dijalankan Yoojung sejak beberapa tahun lalu. Cukup terkenal juga terbilang sukses, sebab ia sudah memiliki banyak pelanggan setia. Dan tokonya tidak pernah sepi akan pengunjung.
"Hai, Cantik. Good morning!" sapa seorang lelaki berwajah tampan juga menggemaskan diwaktu yang bersamaan. Ia berprofesi sebagai CEO perusahaan INB100 yang bergerak dibidang properti. Sungguh Pria yang mapan dan matang bukan?
Kehadirannya berhasil membuat Yoojung menghela nafas dengan kasar. Terdengar pula, keluhan yang keluar dari bibir ranum berwarna merah merona. "Apa tidak ada pria lain selain dirinya, Tuhan? Dia, terus saja mengganggu hari-hariku."
"Ya! Tidak baik mengoceh dipagi hari. Seharusnya kau memberikan senyuman manis di setiap aku datang. Itu baru benar."
"Ya! Seharusnya kau pergi dari sini dan jangan pernah menemuiku lagi, Byun Baekhyun!" Yoojung berteriak seraya melemparkan adonan cookies-nya ke arah depan dan tepat mengenai kemeja putih Baekhyun. Alih-alih merasa bersalah Yoojung justru mendorong paksa tubuh tegap pria itu setakat mendekati pintu keluar. Seringnya mendapat perlakuan kasar dari Yoojung tak membuat Baekhyun gentar. Seakan sudah biasa sehingga ia tidak begitu memperdulikan hal yang selalu dianggapnya ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secrets Amour ✔️
Fanfiction- 𝐀𝐧𝐭𝐨𝐥𝐨𝐠𝐢. Sesuatu yang berawal dengan tidak baik bukan berarti selamanya akan berakhir dengan keburukan meskipun harus melalui kegelapan. Langkah kaki terus dipaksa menepis jarak menghadapi hari-hari yang menyakitkan. Ada banyak hal yang t...