05 | mencari

445 38 2
                                    

"GUYS!" teriak gio yang berlari bersama ketiga temannya menghampiri aza dan juga zia dengan tergesa gesa.

"gimana?"

"gimana apa sih, belum dicari juga! Kita dari tadi nungguin kalian! Biar nyari nya bareng." ujar Aza

"oh, yaudah kalau gitu kita cari sekarang" ujar arta dan dibalas anggukan

....

Sekarang ini mereka sedang berkeliling keliling ke semua sudut sudut sekolah, masa bodoh dengan mata pelajaran yang sedang berlangsung sekarang. Tapi mereka juga masih belum menemukan dimana keberadaan Azka.

"hikss... Udah sejam kita nyari, tapi Azka masih belum ketemu juga! Hiks..." ucap Aza dengan tangisnya

"Za lo tenang dulu ya? Kita harus terus usaha buat nyari Azka!" ujar gio menenangkan Aza yang menangis.

"cara tenang yang gimana lagi sih yang harus gue tunjukin?! Ini adek gua ilang!! Kalo dia sampe kenapa kenapa? Gimana gio! Gimana!!"

"Aza! Gue tau lo khawatir sama Azka! Tapi kita harus tetap tenang! Kalau gini kita ga bakal ketemu ketemu juga sama Azka nya! Bukan cuma lo yang khawatir, gue juga khawatir Za! Kita berdua sama sama kakaknya Azka! Gue juga panik, tapi kita sekarang harus gimana lagi?! Dengan cara lo teriak teriak marah marah, itu ga ada gunanya Aza! Tenangin diri lo!" tegas Gio

"huftt, oke maaf gue kebawa emosi" ucapnya

"yaudah kita lanjut nyari Azka sekarang, dan kalau sampai masih belum ketemu juga kita lapor aja sama kepsek"

"setuju!"

"wait deh! Kan ada CCTV, kenapa kita ga lihat CCTV aja!" ujar Agis

"allahuakbar! Kenapa baru keinget sih aelahh"

Mereka pun akhirnya mengetahui kemana hilangnya Azka setelah melihat rekaman dari CCTV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka pun akhirnya mengetahui kemana hilangnya Azka setelah melihat rekaman dari CCTV.

Terlihat disitu, Arie bersama kedua temannya membawa Azka ke gudang di belakang sekolah.

Dengan segera, gio aza zia dan juga dafi agis arta langsung berlari menuju ke ruang gudang tersebut.

"arghh! Dikunci lagi!" kesal Aza

"minggir" ujar gio dan Aza pun beranjak dari depan pintu itu.

BRAK!!

"astagfirullah Azka!!!" panik mereka yang melihat Azka sudah tergeletak di lantai berdebu itu.

Dan Zia pun memangku kepala Azka dipaha nya dan menepuk nepuk kedua pipinya berharap orang yang terpejam itu mau untuk membuka matanya.

"Azka! Plis bangun gue mohonn!" ujar Zia menggoyangkan tubuh Azka

"hikss.. Bangun! Bangun gakk!!" tangis Aza

"bertahan dek!" ujar Gio lalu menggendong Azka dan membawanya ke UKS.

Azka Rafanza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang