GATAU DIRI

2.3K 235 155
                                    

"Mau kemana?" tahan Rayyan

"Itu mereka ngomongin aku"

Mendengar itu Rayyan terdiam. Melihat suaminya diam, Fathiyah pun langsung melepaskan tangannya dan mengejar kedua santriwati itu

"Mbak!"

Kedua santri itu pun berbalik dengan menundukkan kepalanya menghadap Fathiyah

"Iya, Ning?" jawab santriwati B

"Maksud kamu tadi apa ngomong saya nggak tau diri?" tanya Fathiyah kepada santri yang mengejek Fathiyah

Tak kunjung menjawab, santri perempuan itu hanya memutar bola matanya malas hingga membuat Fathiyah mengernyit dibalik cadarnya

"Saya tanya maksud kamu apa?!" ulang Fathiyah dengan volume sedikit naik namun belum teriak

"Nanaii" panggil Rayyan dengan mengandeng tangan Fathiyah untuk kembali berjalan

Bukannya menurut kepada suaminya, Fathiyah pun menghempaskan tangan nya lagi dengan bertanya "jawab saya! jangan anggap saya 'ning' disini, anggap saya sebagai perempuan gatau diri seperti yang kamu bilang! ayo jawab!! perempuan gatau diri ini tanya sama ka-... ehh ..."

Melihat emosi Fathiyah tiba-tiba meluap Rayyan pun langsung mengendong Fathiyah ala bridal style untuk menjauh dari sana

"so sweet banget... "

"Dia kok malah marah sih? padahal kan fakta"

"Heleh kamu ga berani ngomong di depan blio langsung" pungkas santriwati B

~

"Nanaii, bilang turunin!"

Rayyan menghela nafas pelan dan ia pun menurunkan Fathiyah

"Kenapa ikut-ikutan sih! kenapa ga diem aja di tempat? dia tadi ngatain aku gatau diri"

"Yang tau diri kamu itu kamu sendiri, mereka gatau apa-apa. Gausah dipikirin, ya?"

"Kenapa Abib belain mereka?"

"Abib ga bela mereka, sayang"

"Ah udahlah!"

Setelah mengatakan itu Fathiyah pun meninggalkan suaminya. Rayyan tersenyum tipis dan menghela nafas pelan lalu ia pun menyusul istrinya

~

"Dasar si centil, tukang tebar pesona, sok ganteng, ga rajin menabung, bisa-bisanya jadi suami incess nya tuan Elfathan ... Aakkhh!!! lihat aja! kalo sampe dia nanti marahin aku balik atau sampe ngeluarin hadist banyak, Beuhhh!! ku pecat dia jadi suami! huh ..." omel Fathiyah dengan dengan membuang bantal dan guling yang ada di kasurnya

"Jadi suami gaada romantis romantis nya, pinter ngerayu doang, dasar cowok sok cakep, aaahhhh!!!! ...."

"Asstaghfirullah" kaget Rayyan saat baru saja membuka pintu langsung dilempar boneka oleh Fathiyah

"Ngapain masuk kesini? udah sana ikut mbak mbak tadi aja, ngerumpi" cetus Fathiyah

"Nanaii cemburu, hm?" tanya Rayyan dengan mendekati istrinya

"Gausah ngandelin pake kata deheman, aku ga bakal luluh!"

"Oh ya?"

"Udah sana! gausah sok asik"

"Mau liat Abib asik sama perempuan lain, hm?"

"Oh ... boleh, silahkan!!" jawab Fathiyah dengan senyum yang tidak simetris dengan mengangkat iPad suaminya

"Eh .. Jangan ituuu, itu ada banyak materinya buat kajian nanti malam"

"Apa? Nanaii ga denger!! ... Abib kalo ngomong bisa agak kenceng ngga? Nanaii ngga denger ini" alibi Fathiyah

EL - FATHIYAH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang