Part 9

22 4 0
                                    


sekolahan

Jadwal olahraga;

Saem
"anak² ganti baju Olga sekarang. Kita pergi kelapangan."

Murid²
"nee Saem."

Saem
"kali ini kita latihan bola basket. Seperti 2 Minggu kemarin."

Yeonjun
"target masukin berapa saem ???"

Saem
"terserah kalian.. masukkan sebanyak² nya. 5 menit ganti. Jun, kamu yang pertama."

Yeonjun
"nee"

Saem "titt tiittt (5menit) Yeonjun 6x.

Saem "tiitt ttiitt (5menit) Sobin 7x.

Saem "tiitt ttiitt (5menit) Gyu 7x.

Saem "tiitt ttiitt (5menit) Kai 8x.

Saem "tiitt ttiitt (5menit) Taehyun 8x.

Saem "tiitt ttiitt (5menit) Kooky 8x. Dll ...

"jun kamu tadi yang paling percaya diri, tapi kenapa skor Kamu paling rendah ??"
Sindir saem.

"tangan saya agak demam saem"
Yeonjun beralasan.

Saem
"banyak alasan kamu. Kenapa nggak bibir kamu aja yang demam."

Yeonjun
"jangan dong saem, nanti saya nggak bisa makan enak. mungkin hari ini bukan keberuntunganku pak.

Saem
"lebih tepat nya seperti itu."

KRINGGGG....

Suara bell pulang sekolah.


"Baiklah anak². Sampai sini dulu pelajaran kita hari ini. Sampai jumpa Minggu depan."
Pamit gurunya.

Murid²
"ne Saemm."

Kooky berjalan keluar lapangan. Bersama yang lain nya.

"PLOOGG...."

menangkap bola kasti yang di lempar tiba² ke arah nya dengan kuat.

Saem dan murid lain nya.
"apa ??? Kau tak apa² ???"

"tak apa, hanya bola kecil. Ayo pulang."
Ucap kooky.

Kooky melihat arah lemparan tadi. Ada siluet yang sedang berjalan menjauh.

minggu.
Mereka sarapan bersama , setelah selesai sarapan.

tinggg tonggg...

"siapa itu...??"
Tanya appa.

"entah lah,. Biar aku yg buka pa."
Ucap kooky sambil berdiri.

CEKKLEKKK ....

"selamat pagi."
Sapa Tae.

"pagi Hyung, masuklah. Kau mau mencari appa ???"
Mempersilahkan Tae masuk.

"Aku ingin mengajakmu dan paman makan malam bersama nanti malam."
Ajak Tae.

"ohh,, nak Tae. ada apa ??? Apa kau baik² saja ??"
Tanya appa

"saya baik² saja paman."
Ucap Tae.

"dia mau ngajak kita makan malam di rumah nya. Sepertinya aku tidak bisa ikut."
Jelas kooky.

"kenapa ???"
Tanya Appa dan Taehyung bersamaan.

Kooky melihat mereka bergantian
"aku malas, aku di rumah saja."

"PLETAKKKK...."
appa memukul kooky

"aisshh appa, sakit .."
ringis kooky.

"agar kau kembali sadar .."
sindir appa.

"aku tidak sedang tidur."
Dengus Kooky.

"mau dipot.. "
ucap appa terpotong oleh Kooky

"Enggak. iya.. aku ikut .."
Sela Kooky.

"good boy"
Puji appa.

"kalau begitu saya mau permisi dulu paman .. sampai jumpa nanti malam."
Pamit Tae.

"apakah kau mau pergi kerja nak ???"
Tanya appa.

"tidak paman. Hari ini aku libur. Hyung²ku akan datang kerumah."
Ucap Tae.

"jika tidak keberatan, maukah kau mengajak kooky bersamamu. Dia selalu sendirian jika di rumah."
Ucap appa.

"Aku bukan anak kecil lagi appa"
Sela Kooky.

"tentu tidak paman, dengan senang hati. Ayo kooky."
Ajak Tae.

"apa yang appa katakan. Tidak. Itu tidak perlu. Aku suka seperti ini. Dan kau, aku tidak mau ikut dengan mu."
Tolak Kooky.

"pergilah nak,, bukankah lebih menyenangkan jika punya banyak teman !!!"
Ucap appa

"aku tidak kenal mereka. Siapa tau mereka itu penculik. Nanti kooky di mutilasi lagi. Apa appa tega melihat anakmu ini??"
Celetuk kooky

"Lebih mengerikan lagi jika kau di rumah sendiri, jika kau mati karena kesandung tidak ada orang yang tau"
celetuk appa.

"Yaaakkk... appa kau jahat sekali"
Dengus Kooky.

"teman ku baik semua,. Nanti aku perkenalkan."
Lerai Tae.

"aku tidak mau berteman dengan om²." Rajuk Kooky.

"Yaakkk kooky, bahkan kau belum bertemu, bagaimana kau bisa bilang mereka om² ???"
Teriak appa.

"termasuk om yang satu ini !"
Menunjuk Taehyung

"apakah aku setua itu ?? Aku masih muda seperti baru lulus kuliah."
Taehyung

"siapa ??? Kau ???"
Tertawa

"Iya aku."
Tunjuk Tae pada dirinya sendiri.

"apa kau bercanda ???"
Lirik nya kooky.

"sudah, pergilah. Bantu Taehyung persiapkan makan malam nanti."
Appa

"tapi appa.."
kesal Kooky

"jangan pulang sebelum selesai makan malam nanti."
Jelas appa.

"tunggu sebentar, aku mau ganti dulu."
Kooky mendengus kesal.

"nee.. "
di angguki Tae.

"ayok berangkat.."
Ajak Kooky menghampiri mereka.

"paman aku dan kooky pergi dulu."
Pamit Tae.

"pergilah nak,, Paman titip kooky ya.. tolong jaga dia ya."
Ucap appa.

"baik paman aku akan menjaganya dan mengantarkannya pulang kembali." Sambil tersenyum.

LOTUS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang