Jin
"dokter bilang tuan Hann meninggal. Dia mengalami infeksi paru-paru akut. Itu sebabnya dia batuk darah. Tapi dia tidak mempunyai riwayat sakit paru-paru."RM
"bagaimana bisa seperti itu, ini sangat mencurigakan."Taehyung
"baiklah Hyung, kita lanjutkan besok lagi. mari kita pulang."Mereka semua pulang. Dan Tae sedikit penasaran dengan kooky.
Setelah mereka sampai di kantor. Tae buru² mengambil motor nya dan pulang. Tae mengikuti kooky dari belakang. Dan mereka berhenti di pertigaan. Kooky turun dari mobil itu, sambil melihat kepergian mobil itu hingga tak terlihat.Kooky
"kenapa seperti ada yg mengikutiku ?? Sudahlah aku tak peduli. Mungkin hanya perasaanku saja."
Berdiri didepan pagar sebentar.Berjalan ke rumah, naik pagar rumah dan lompat ke lantai 2.
Tae yang melihat itu tertegun,
"Kenapa dia tidak lewat pintu ?? Apa dia lupa tidak bawa kunci ?? Bisa aja, tadi dia sempat berdiri di depan gerbang.
Apa yang sedang dia lakukan ??
Lebih baik besok aku tanyakan Paman."Kooky
"masih jam 4.30. Lebih baik aku istirahat sebentar."
Duduk di tepi kasur sambil merenung.Mengeluarkan kalung yg dia dapat tadi.
"Terima kasih atas hadiahnya. Dan aku akan kembalikan kepadamu lagi. Aku tidak berhak menerima barang hasil korupsi mu. Maafkan aku."
"Apa yang harus aku lakukan ? Mungkin akan lebih baik jika aku memberikannya sebagai souvenir."
"Iya ,, lebih baik seperti itu".
"Lebih baik sekarang aku mandi dan membersihkan lukaku lalu turun"05.45
"morning baby..".
Sapa appa."morning appa. Duduklah kita sarapan."
Ajak kooky."terima kasih sayang. Apa kau terbangun lagi ??"
Tanya appa."ya, aku terbangun terlalu awal. Bukankah seperti ini lebih baik !!"
tertawa dan menunjukkan sarapan buatanya."Tadaaaaaaa....."
"kau memang hebat. Aku bangga padamu nak."
Puji appa."setelah tau apa yang terjadi akhir² ini, apakah masih bisa kau tersenyum padaku seperti saat ini ??".
batinya Kooky bermonolog."ayo makan sarapanmu. Nanti kau terlambat kuliah."
Suara appa membuyarkan lamunanmu."aku tidak tega memakannya, ini karya ku yang begitu indah."
Ringisnya."haruskah kita museumkan ??"
Saran appa.."baiklah ayo"
Kooky menanggapi dengan tertawa.Hening hanya dentingan garpu dan pering yang terdengar.
"pa. Aku berangkat dulu yaa."
Pamit Kooky."nee. Hati² baby."
Jawab appa."nee appa. Bye². Ohh iya. Jika appa kesiangan taruh saja piring kotor nya di wastafel."
Tunjuk kooky."tidak, appa akan mencucinya. Jam berapa ini ?? Ohh astaga. Sudah jam 7.10. appa kesiangan. Kenapa cepat sekali."
Teriak appa histeris."makanya kooky bilang taruh aja di wastafel,. Nanti pulang kuliah biar kooky yang cuci."
Ucap kooky sambil tersungging."baiklah. Ayo berangkat."
Ajak appa."hati² di jalan appa. Jangan ngebut arra !!"
"nee.."
Di rumah sebelah. Rumah nya tae. Tae baru bangun dan berdiri untuk mengambil air di meja. Dia melihat kooky dan ayah nya sedang ngobrol mau berangkat.
Gumam Tae
"anak itu sungguh manis dan ceria."Sesaat sadar kemudian !!.
"Tunggu, bagaimana dia yang seceria itu !?? Tadi malam dia begitu sangat dingin bahkan raut wajahnya tidak ada senyum sama sekali. Apa ini !!!"Kooky merasakan ada yang memerhatikan nya. Maka dia menoleh ke arah Tae. Dan benar saja.
Kooky
"morning..."
melambaikan tangan lalu memberi isyarat jari pada nya untuk turun.Tae terkejut
"apa ? Apa yang dia katakan ?? Apakah turun ?? Dia menyuruh ku turun !! Baiklah."Kooky mengambil sarapan yang tadi masih tersisa
"tadi aku buat terlalu banyak jadi masih 2 porsi. Sayang kalau g ada yang makan, lebih baik kuberikan sama Tae. Buatnya sarapan."
Kooky Memasukkan ke kotak bekal.Keluar rumah mampir kerumah Tae.
"morning."
Sapa tae."morning Hyung, ini ada sedikit makanan untukmu. tadi aku buat sarapan terlalu banyak, jadi masih ada. Aku pergi dulu ya Hyung, aku ada kelas pagi."
Kooky sambil melambai tangan."terima kasih. Mau aku antar, Bukankah ini terlalu siang nanti kau bisa terlambat."
Tawar Tae."tidak perlu Hyung, aku bisa jalan kaki, lagi pula tidak terlalu jauh. Bye²..."
Tolak kooky sehalus²nya."nee, hati² bye².."
ucap Tae.Sore kooky pulang kuliah.
"aku akan pergi ke toko gerabah."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOTUS (End)
ActionMereka makan tanpa bicara, sesekali dia melirik orang di meja pojok. Seakan orang itu mengerti apa tatapan nya, lalu dia mengangguk. Flashback "Kenapa kau kemari ??" "Aku ingin membuat satu tato yang indah" "Kau ingin buat tatto apa,, (melihat...