Kooky
"seharusnya kau lebih bisa menikmati hidup bebas dan melakukan apa yang kau mau. Tidak ada yang bisa mengekang mu atau melarangmu selama appa tidak merugikan orang lain. Cobalah untuk selalu terbuka dan menerima apa pun yang akan terjadi appa."Appa
"haruskah appa mencobanya ??"Kooky
"yaakkk...
yaaahhhh,, apa appa ingat keributan apa yang kau lakukan semalam, bagaimana bisa kau teriak² tengah malam tak jelas. Beruntung kita tidak dibakar hidup² sama tetangga kita. Dikira kita dihutan apa !!!"
teriak nya, membangunkan Tae dan hyung² nya yang masih tidur di balkon. sebenarnya Tae juga tidak tidur sama sekali.Appa
"benarkah ?? Apa yang appa teriakkan semalam ??"Kooky
"ingat² sendiri. Yakk, bagaimana kau bisa teriak kalau kau ini internasional playboy dan akan mendapatkan setiap wanita dimanapun kau mau !! Itu memalukan sekali.. jinjja aku malu.."
teriak nya.Appa
"appa teriak begitu ??"Kooky
"yyaaaa.... sadarlah"
menarik kepala appanya tiba² agar berbaring."tidurlah kembali, hari ini libur."
Appa
"yakkk.. bisakah kau lembut sedikit, ini kepala orang hidup bukan bola basket, sembarangan tarik² aja.."Balkon
Tae dan Hyung² yang lain sudah bangun sedang menonton perdebatan sengit antara appa dan anak nya. Tawa merekapun pecah. Kooky dan appa nya mendengar tawa itu dan melihat balkon atas.
Jin
"yakk.. kooky seharusnya kau merekam nya semalam agar appa mu dan juga kami bisa melihat nya. Hhhh"Paman
"yakkk.. anak² tidak sopan ya.. bagaimana kau bisa bilang begitu."
Mau bangun.Kooky
"diam..."Hobi
"paman suaramu seperti toa, arra !!! Hhh"Paman
"yakk.. kemari kalian. Aku tidak akan kasian pada kalian kali ini..."
berdiri.Kooky
"terserah kau saja aku mau masuk."
Meninggalkan appanya dan juga tetangganya.Tae
"paman kemarilah, kita sarapan bersama. Jangan teriak² lihat itu tetangga sebelah."
Merekapun terdiam dan saling pandang. Mereka melihat ada bola terbang dari tetangga.Paman
"astaga, apa ini bola. Maaff, maaff."
Sambil menangkupkan tanganya.Suga
"kemarilah paman, ayo kita sarapan.
Paman"
"ya aku akan panggil kooky dulu."
Mau masuk berpapasan dengan kooky yang sudah mau pergi."kau mau kemana ???"
Tanya appa.Kooky
"aku mau pergi kerumah teman, nanti sore aku pulang."Appa
"ayok sarapan dulu. Seokjin udah buat sarapan untuk kita."Kooky
"tidak appa, aku sarapan di jalan saja nanti.. salam buat mereka semua.."Appa
"ati² kamu nak."Kooky
"Nee appa"
tangan kanan menengadah meminta uang.Appa
"apa ?? Aisshhh dasar anak ini. Tuh cukup."Kooky
"😁😁 makasih appa..."Rumah Tae
Tokk tokk tokkk...
"masuk paman, dimana kooky ??"
Tanya RM."dia pergi kerumah teman nya. tadi Dia titip salam buat kalian, dan minta maaf tidak bisa ikut bergabung."
Ucap Paman.Jin
"ow iya, tak apa² paman duduk lah.."Hobi
"hari ini apa rencana mu paman ??"Paman
"entahlah, aku belum punya rencana hari ini. Nanti siang kooky baru pulang..Tae
"jadi setelah kooky pulang kalian ada acara ??"Paman
"entahlah, biasanya kooky yang membawa paman berlibur atau jalan saat libur."Suga
"wahhh, dia anak yang baik.."Paman
"iya dia memang baik dan perhatian, tanpa kita sadari.""Anak², kalau paman sedang sibuk bisakah kalian menjaga kooky untuk paman, ajak dia bermain jika kalian tidak sibuk."
Jin
"tentu saja paman, kami akan menemani nya. Kooky sudah kami anggap seperti adik kami sendiri."Paman
"terimakasih anak² ... Paman titip kooky."Suga
"sama² paman, nanti sore bagaimana kalau kita makan bersama ??"Paman
"boleh seperti nya menyenangkan."Setelah selesai sarapan.. di ruang tamu..
Hobi
"paman disini saja jangan pulang dulu.Paman
"baiklah lagi pula di rumah tidak ada siapa-siapa. Kalian sedang apa ??"RM
"kami mendapat tugas untuk mencari orang yang bertato seperti ini, dia adalah salah satu anggota mafia yang terkenal sadis dan kejam di korea."Paman
"benarkah, benarkah di Korea ada mafia yang seperti di film-film itu ??"Hobi
"tapi ini nyata paman. Hhh."Paman
"tato nya cantik."Suga
"tatonya memang cantik paman tapi tidak dengan orang nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOTUS (End)
ActionMereka makan tanpa bicara, sesekali dia melirik orang di meja pojok. Seakan orang itu mengerti apa tatapan nya, lalu dia mengangguk. Flashback "Kenapa kau kemari ??" "Aku ingin membuat satu tato yang indah" "Kau ingin buat tatto apa,, (melihat...