Part 11

24 3 0
                                    


"apakah kalian telah mendengar kabar tentang walikota Lee ??"
Tanya Tae buka suara.

RM
"iya ,, itu masih menjadi berita hangat sampai saat ini."

Yoongie
"Bukankah dia yang baru-baru ini diberitakan meninggal karena sakit gagal jantung ya.

Hobi
"tapi kenapa ?? Bukankah dia sudah berhasil lalu mengapa bisa meninggal ???"

Jin
"entahlah, mungkin dia terkejut dengan jabatan baru nya."

Yoongie
"aku mendengar dia memiliki satu perusahaan besar di Korea dan beberapa anak cabang di Jepang dan Swiss."

Hobi
"aku dengar cabang perusahaan di Jepang dan Swiss adik²nya yang menghendel nya."

Taehyung
"bagaimana dengan perusahaan yang di Korea??"

Jin
"aku dengar sahamnya turun, dan beberapa penanam saham meninggalkan perusahaan itu. mungkin sekarang akan mulai mengalami penurunan bahkan mungkin saja bisa bangkrut."

Hobi
"lalu apa yang akan terjadi dengan perusahaan itu ???"

RM
"dan mungkin perusahaan itu akan dijual. Karena banyak karyawan yang di PHK , karena perusahaan tidak mampu membiayai gaji mereka."

Appa
"iya bisa jadi, kita sudah bisa melihat bagaimana kedepannya,."

Kooky mendengarkan percakapan Mereka
"dia pantas mendapatkan itu, karena apa yang dia dapatkan itu dari hasil curang."
Batinnya.

Kooky
"appa, aku sudah selesai ayo kita pulang."

Jin
"duduklah sebentar kooky."

Kooky
"hemm. Terimakasih Hyung. Tapi aku ingin pulang.

"kau mau bermain kembang api denganku ???.."
ajak Jin.

Kooky
"baiklah, sebentar saja. Appa , apa kau masih ingin disini ?"
Sambil menyalakan kembang api.

"ada apa ???"
Tanya appa.

"aku ingin pulang duluan."
Ucap Kooky .

"baiklah, kau boleh pulang duluan. Appa bisa pulang sendiri nanti."
Ucap appa.

"setelah menghabiskan 2 batang, aku akan pulang.
Hyung aku pulang, appa aku pulang duluan.
Kau jangan pulang terlalu larut malam appa."
Ucap kooky.

"nee,.baby.."
angguk appa

"Heyy ahjussi,, jika terlalu larut malam antarkan appaku pulang nanti"
menunjuk Tae, sambil berlalu. 🤣🤣

"Hyung aku pulang."
Pamit Kooky

"yyaa, aku tdk setua itu."
Sungut Tae.

"tidak perlu, Jangan dengarkan dia nak."
Lerai appa.

"wah luar biasa anak itu.."
Yoongie sambil geleng kepala.

"paman kenapa anakmu sangat cantik sekali ??"
Hobi.

"Dia sangat mengesankan."
RM

"bahkan dia bisa menghipnotisku.."
Jin.

"benarkah apa yang kalian katakan itu ?? Aku terkejut."
Appa.

"tatapan matanya itu cuek tak peduli, tapi sepertinya penuh perhatian dan kasih sayang. Dia sepertinya orang yg hangat."
Sambung Jin.

"itu berarti aku berhasil mendidiknya dengan baik."
Appa Tertawa.

Kooky sampai rumah berganti dengan celana jins hitam dan kaos merah yang di balut jaket jins.

"Message; Kooky

appa, aku pergi sebentar. Aku tidak akan lama. Aku akan segera kembali. Aku mau menjemput temanku."

Flashback

Drttt drrttt..

S; "hallo, ada apa ???"
B; "malam ini kita dapat undangan pesta festival lampion."
S; "hemmm, aku seorang Cinderella tanpa sepatu kaca."
B; "maka aku seorang pangeran berkuda putih yg membawakan sepatu utk mu."
S; "baiklah , okk."

Tittt.

Flashback off

08.15 KRW

Drttt drrtttt...

B; "keluarlah, aku di depan."
S; "hmm. Sekarang."
S melompat dari lantai 2

Titt..

B
"Kau sangat imut."

S
"cepatlah sebelum seseorang tahu dan menyadari kita."

B
"baik tuan muda."
Godanya, sambil melajukan mobilnya.

S
"dimana ??"

B
"Swiss"

S
"Aku harap tidak akan memakan banyak waktu. Aku harus pulang sebelum pagi."

B
"tentu tuan muda, turunlah."
Setelah parkir mobil.

B
"biar aku yg mengemudi."(Helkop)

S
"aku tidak yakin bisa mengandalkan mu."

B
"apa kau bergurau"
tersenyum dengan candaan S.

"Aku seorang yang profesional. Jika kau lupa"
Tertawa

S
"apa ada kabar baru dari markas ???"

B
"tidak ada."

S
"kau yakin ???"

B
"hmmm"

B
"dari yang aku dengar, saudara walikota Lee memegang anak cabang di Swiss dan Jepang. Boss mengincar anak cabang itu."

S tersenyum smirk
"Aku tahu ini tidak akan berakhir semudah itu. kita akan ke Swiss dulu bukan."

B
"ya benar. Seperti yang kau pikirkan."

S
"sangat gelap,."
Melihat luar jendela.

B
"kita sampai."
Atap gedung

S
"ayo, selesaikan cepat."

Di angguki B.

LOTUS (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang