Jin
"berhenti kalian."
Menarik tangan S.S
"yess, ada apa ??"
Dengan logat Swiss biasa.RM
"kenapa kalian terburu² ??"B
"kami pasangan yang sedang berkencan."
Sambil melepaskan tangan S dari cekalan polisi, lalu menunjukkan genggaman tangan mereka."aku tidak suka ada yang menyentuh kekasihku."
Jin
"ohh.. maaf. Aku tidak bermaksut membuatmu cemburu."S
"tak apa. Kekasih saya memang posesif."melihat kalau helkop nya sudah datang.
B
"ayo, tak apa."
Merangkul S. Seakan mengerti apa yang di fikirkan S. B pun menendang Jin hingga tersungkur.Tae
"heeyyyy...."
mereka semua saling baku hantam.
Saat mereka lengah, mereka tak menyadari kalau B pergi mengambil mobil. Dan mereka hanya melawan S sendirian.B
"cittttt.."S naik
"mereka mengejar kita. Ke gedung depan."B dan S mereka turun dan naik ke lantai 40. Polisi itu terlambat. Lift sudah naik tinggi. Mereka lewat tangga darurat. Meski hampir sampai bersamaan. Tapi S satu langkah lebih cepat.
Flashback.
Saat di dalam mobilS
"titt.. turunlah, kunci pintu tangga darurat lantai 39 dan 40. Cepat. Titt.. aku akan segera naik."Flashback off.
B
"kau tak apa ??"S
"tak apa."B
"aku antar kau pulang."S
"besok.. aku menginap di tempat mu."B
"baiklah ayo kita pulang ke rumah ku."Ketika sampai mereka turun. Di dalam sudah ada beberapa orang yang menyambut.
BG
"selamat datang bos."S
"selamat malam semuanya, kalian sudah bekerja keras, istirahatlah."BG
"selamat malam tuan."S bangun lebih awal. Ingin membuat sarapan tapi tidak ada bahan. Akhirnya S keluar beli sarapan untuk nya dan yang lain nya. Satelah sampai S menaruh sarapan dan melihat salah 1 anak buah nya sudah bangun.
S
"makanlah. Ini buat kalian. Aku mau pulang dulu, beri tau tuan mu jika sudah bangun. Tidak perlu mengantarku. Aku bisa pulang sendiri. Kalian tetaplah di sini.BG
"Ne tuan, terimakasih."S melambaikan tangannya pada mereka.
S tidak pulang dia pergi membawa sarapan untuk appa nya yang lembur di RS.
Tok tok tokk
Kooky
"morning pa."Dr. Jeon
"Putra appa datang. Kau bawa apa ???"Kooky
"sarapan buat appa. Appa sudah sarapan ??"Dr. Jeon
"Belum. Ini masih terlalu pagi untuk sarapan di RS."Kooky
"makanlah."Dr. Jeon
"Kenapa kau baik sekali baby.."Kooky
" tentu saja, apa appa baru sadar, ohh."Dr. Jeon
"kurangi percayadirimu itu. Itu tidak baik untuk hati mu."Kooky
" tapi baik untuk kebahagiaan jiwa raga ku. Hahaha"Dr. Jeon
"ckk"."pa, mulai sekarang kau harus hati-hati dengan orang di sekelilingmu."
Ucap kooky sambil berdiri dan membuka pintuAppa
"ada apa..??""Gubrakkk..."
Kooky
"seperti ini..""Hehehe.. opss.. maaf appa mertua"
sambil cengengesan.Appa terkejut
"kenapa kau di sana ?? apa yang kau lakukan ??"Dr. Rose
"tadi aku ingin mengajak mu sarapan, ternyata si tampan ini sudah datang membawakan sarapan untuk mu."Kooky
"apa kau bilang tadi ?? Appa mertua ??"
Menatap dr. Rose.Dr. Rose
"iya"Kooky
"appa anak yang mana yang mau kau nikahkan dengan nya ???"Dr. Jeon
"apa yang kau katakan ?? Anak appa hanya kamu Kooky."
Menatap dr. Rose.Dr. Rose menaik turunkan alis nya dan berkedip manja pada kooky.
Kooky
"kau bukan type ku. Sorry nunna. Lagi pula kenapa kau tidak bercermin dulu, kau cukup tua untuk ku."
Sambil bersemirk"yaaakkkk.. aku masih muda, aku belum setua itu. Dasar kau ini".
Dr. Rose menjitak kepala kooky.Kooky
"awhhh... Sakit nunna. Appa lihat wanita kurang waras ini."Dr. Rose
"dasar.. aku cukup waras jika sekedar mencintaimu".Kooky
"oohh ya !!"
Bersemirk dan mendekat"apa kau bisa mengatasiku cantik ?? Aku bukanlah orang yang mudah untuk ditaklukkan"
Goda kooky balik sambil mendekati dr. Rose.Dr. Rose
"apa yang kau lakukan ??""Aku pikir ini tidak akan berakhir dengan sangat mudah bukan. Haruskah aku menunjukkannya padamu ??"
Ucap kooky."ada apa denganmu ?? Menjauh dariku".
Gugup nya sambil mendorong pelan kooky."hehe.. kenapa kau sangat tegang begitu ?? Apakah kau takut ??"
Semirk kooky sambil tertawa.Dr. Rose menormalkan perasaan ny
"anni, untuk apa aku takut denganmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOTUS (End)
ActionMereka makan tanpa bicara, sesekali dia melirik orang di meja pojok. Seakan orang itu mengerti apa tatapan nya, lalu dia mengangguk. Flashback "Kenapa kau kemari ??" "Aku ingin membuat satu tato yang indah" "Kau ingin buat tatto apa,, (melihat...