CHAPTER 5

15 3 0
                                    

*Skip sekitar 2 minggu setelah kejadian itu

Semua anggota Paw patrol pun kembali bersenang senang dengan aktivitas mereka masing masing.

Rubble dengan membersihkan Bull dozer nya setelah sempat ada misi 1 hari yang lalu. Zuma sedang tidur siang. Sementara itu trio pasangan mesra sedang mengobrol dengan masing masing pasangan mereka.

Dan dalam Chapter ini aku akan lebih fokus dengan ke uwuan Marshall dan Everest tapi setelah itu ganti topic cerita.

Marshall dengan Everest sedang mengobrol di dalam Paw patrol tower.

Everest:"hahaha Marshall benarkah itu?"

Marshall:"Iya, Chase itu takut dengan jarum suntik"

Sementara itu Chase yang sedang berbincang dengan Skye.

Batin Chase:'seperti ada yang membicarakan ku. Hm mungkin hanya perasaan ku saja'

Everest:"sudah lah Marshall tidak baik membicarakan orang lain"

Marshall:"baiklah (perlahan wajah nya mulai murung)"

Everest:"Marshall kenapa kau menjadi murung"

Marshall:"entah lah Eve aku merasa merindukan diri kita yang dulu..."

Everest:"apa maksud mu Marshall?"

Marshall:"yah ketika masih ada Ryder, Rocky dan Chase selalu ceria tetapi setelah Ryder tiada Chase menjadi lebih dingin walau masih bisa menerima humor, sementara Rocky menjadi lebih sering menyendiri"

Everest bisa mengerti perasaan Marshall yang dimana Everest juga merindukan Ryder dan juga dia merasa bersyukur masih bisa hidup bersama Jake yang sudah dianggap Ayah oleh nya.

Everest:"yah Marshall aku juga merasa merindukan Ryder dan juga dia sudah membuat ku bisa hidup dengan Jake"

Marshall:"yah kau benar, dan apa kau tau Everest. Aku menjadi jarang membuat humor karena Ryder tidak ada dan juga karena..... Kau tidak ada"

Everest pun langsung sedikit blushing karena perkataan Marshall.

Everest:"Marshall kau membuat ku semakin mencintai mu"

Marshall:"Terima kasih Everest, kau telah mencintai ku walau aku memiliki banyak kekurangan serta terima kasih telah menjadi pendamping hidup ku"

Everest:"itu romantis sekali Marshall, dan apa kita bisa berciuman sembari berpelukan? Hm...."

Everest mulai menggoda Marshall untuk melakukan itu dan Marshall yang sudah mulai terbiasa dengan hubungan nya pun mengiyakan nya.

Everest pun langsung memeluk Marshall dengan lembut, Marshall pun merasakan kehangatan yang sudah lama ia tidak rasakan. Marshall sempat mengeluarkan air mata tapi langsung ia hapus ketika ingin membalas pelukan Everest.

Mereka secara perlahan mulai mendekat kan wajah mereka dan akhir nya bibir mereka pun bersentuhan. Marshall pun merasakan satu hal yaitu Manis nya bibir Everest.

Marshall melepas kan tautan nya sebentar.

Everest:"Ada apa Marshall? Apa kau ingin sudahi"

Marshall:"tidak Everest, aku hanya ingin bertanya. Kenapa bibir mu sangat manis"

Everest:"*blush, Marshall kau ini sepertinya sangat penasaran, baiklah aku beritau. Jadi aku suka memakan berry tapi tidak terlalu sering"

Marshall:"oh pantas saja, dan juga tidak hanya bibir mu saja yang manis tapi juga paras mu hihi"

PAW PATROL: LOVE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang