" kata dokter loh udh boleh pulang sekarang" ucap jevan membereskan pakaian April
" Iya van aku senang banget udah boleh pulang soalnya kalau di rumah sakit gak enak bau obat" ucap april
" Tapi dirumah sakit tenang dan hening gak kayak dirumah berisik"
" Udah dong kok jadi sedih sih kita kan mau senang senang hari ini "
" Iya van "
" Tapi tunggu dulu kamu harus janji sama aku kalau kamu gak sedih sedih terus oke "
" Oke Evan "
" Evan ??
" Iya kan nama kamu jevan jadi aku manggil kamu Evan " ucap april sambil tersenyum manis
" Lucu " ucap jevan sambil mengacak acak rambut April
" Iiihh jangan di acak rambut aku van nanti jelek tau " ucap april mengletakan tangan yg diatas dada
" Kamu selalu cantik Aprilia , dengan segala yang kamu lakukan walaupun sekarang kamu Sakit tapi kamu tetap cantik "
Blush
Pipi April merah ia menahan senyumnya ia salting mendengar penuturan dari jevan
" Pipi kamu kok merah kayak makai blush-on " ucap jevan sambil menggoda April
Tanpa lama lama April memeluk jevan dan menyembunyikan wajah yg sedang salting
" Hahaha kamu kalau salting lucu ya " pecah sudah ketawa jevan melihat tingkah April
" Ihh kamu bikin aku malu tau gak van "
" Ngapain malu "
". Kan kita ga ada hubungan apapun jadi aku gak mau kebawah perasaan " ucap april
Perkataan April membuka jevan terdiam namun beberapa menit ia tersenyum dan mengatakan
" Kamu mau gak aku temenin sampai perang kamu selesai dan kita berakhir bahagia " ucap jevan dengan tatapan sendu
" Maksudnya kamu apa "
" Aku mau kita pacaran dan melawan dunia yang katanya kejam dan menakutkan "
" Aku mau seluruh dunia tau bahwa kamu perempuan yang paling cantik dan hebat, aku juga mau seluruh dunia menatap kita dan berkata selamat berbahagia semoga menjadi pasangan yang sehidup dan semati "
" Pasti kamu bertanya tanya kenapa aku mengatakan hal yang pastinya tidak akan terjadi, namun aku akan mengapain perkataan itu dengan berkata kamu cintai terakhir aku "
" Aku tidak bisa mengatakan bahwa kamu cintai pertama ku , karena cinta pertama ku adalah bunda ku wanita yg melahirkan aku dan membesarkan aku
Namun aku mengatakan bahwa kamu cintai terakhir dalam dunia aku karena kamu wanita kedua setelah bunda ku wanita yang kuat dan hebat " ucap jevan dengan sungguh-sungguhPerkataan jevan membuat ia tertegun karena penuturan laki laki itu membuat ia merasa di cintai
" Katanya kalau anak perempuan tidak mendapatkan kasih sayang dari ayahnya maka jodohnya harus memberikan kasih sayang itu dan meratuhkan anak perempuan layaknya seperti berlian yg harus dijaga "
Aprilia mau kan kamu menjadi pasangan ku sehidup dan semati" ucap jevan sambil memegang tangan April dan menatap April dengan tatapan sendu
" Iya aku mau van menjadi cinta terakhir mu dan menjadi pasangan sehidup semati mu "
" I loved u Evan " ucap april
" I loved more" jevan

KAMU SEDANG MEMBACA
"Luka Anak Terakhir "
Genç Kurgu"berisik yg hujan gak seberisik manusia " Aprilia " Dimana rumah untuk aku pulang " " Segala luka sudah aku rasakan tapi kapan segala kebahagiaan datang " " Jangan lupa untuk menjadi rumah untuk diri sendiri "