Biu tidak percaya saat melihat rumah milik Amelia dia sampai menganga karna mengagumi rumah yang sangat besar dan mewah"Wahh... Ini beneran rumah ibu ya, besar sekali ini bukan rumah tapi ini istana" Biu memegang ujung baju Amelia matanya sambil menulusuri seluruh rumah milik Amelia dia seperti anak kecil yang di bawa jalan2 oleh ibunya dan takut hilang
"Kamu bisa aja biu, ayo masuk sepertinya semua orang ada di rumah karna mobil mereka masi ada" Amelia membawa Biu masuk saat di ruang keluarga dia melihat ta dan suaminya duduk hanya bible saja yang tidak ada, Amelia tersenyum lalu menarik tangan Biu
"Hay semua... Lihat siapa yang aku bawa" Biu berdiri di belakang Amelia sambil menunduk, ta dan ayahnya berbalik saat melihat seseorang di belakang Amelia mereka langsung berdiri karna penasaran dengan orang yang di bawa ke rumahnya, ta berjalan ke arah ibunya dia langsung menarik Biu keluar dari belakang ibunya
"Jadi kamu itu yang menolong... Waoooo... Betul kata ibu kamu itu laki-laki cantik" Ta awalnya ingin bertanya pada Biu tapi saat melihat wajah Biu dia tidak jadi bertanya karna langsung kagum saat melihat wajah biu, dia tidak melepaskan tangan Biu dan terus mantap biu
"Ta berhenti menatapnya seperti itu nanti dia risih, dan lepaskan dia" Ayahnya menegur ta
"Jadi kamu yang menolong istri ku ya" Tanya ayah bible, Biu kembali menunduk dan mengangguk kecil dia masi malu dan merasa tidak enak pada ayah bible dan ta,
"Kamu sangat pemalu sekali Biu, kamu sangat lucu" Biu tersenyum saat ta mengatakan kalau dia lucu
"Iya ta dia memang pemalu jadi aku harap kamu bisa akrab dengan ya dan ibu harap kamu bisa menerimanya di rumah ini" Kata ibunya Dia senang karna ta langsung menyukai Biu
"Biu kamu jangan malu2 begitu, karna istriku sudah membawamu le sini jadi rumah ini juga sudah jadi rumahmu ya" Kata ayah bible pada Biu
"Iya bi.... "
"Tidak.. Kalian baru mengenalnya tapi kalian sudah percaya begitu saja, siapa tau aja Dia orang jahat atau dia seorang preman, dia kan baru menolong ibu kemarin dan baru mengenalnya kemarin dari maling siapa tau aja dia itu komplotan maling itu" Bible tiba-tiba muncul dan memotong perkataan ibunya dia baru dari dapur dia menyaksikan Biu di perkenalkan oleh ibunya dia baru keluar saat ayahnya berkata kalau rumah ini adalah rumah Biu juga, dia tidak Terima karna ibunya baru saja mengenal Biu, Biu tidak Terima di katai orang jahat dan komplotan penjahat
"Bible jangan ber... " Lagi2 ibunya tidak melanjutkan perkataannya karna Biu tiba-tiba meneriaki bible
"Hey... Kulkas berjalan kamu jangan sembarangan ya bilangin aku orang jahat dan komplotan penjahat ya, aku ini orang baik ya aku tidak seperti yang kamu billllll.... Heheheh... " Biu tiba-tiba cengengesan dan melihat Amelia ta dan ayahnya menatapnya kaget karna berani meneriaki bible mereka juga melihat bible mereka sangat takut kalau bible emosi dan menyakiti Biu, bible berhenti sejenak saat Biu meneriakinya dia juga sempat tersenyum kecil setelah lanjut naik ke kamarnya mereka semakin kaget karna bible biasa saja dan tidak marah, Biu kembali menunduk dia dant malu karna sikap kalemnya tiba-tiba menghilang gara-gara bible, ta membuka mulutnya kagum melihat Biu berani sama bible
"Wahh... Kamu sangat hebat Biu, kamu sangat berani sama phi bible selain ibu dan ayah gak ada lagi yang berani sama dia kecuali kamu Biu, aku menyukai mu biu dan mulai sekarang kamu jadi temanku karna kamu berani sama phi bible,ayo ke kamarku sekarang aku akan menceritakan kejahatan phi bible" Ta sampai tepuk tangan di depan Biu setelah itu menarik Biu masuk ke dalam kamarnya, ibunya menelan ludahnya dengan kasar
"Sepertinya kamu membawa lawan untuk bible ke rumah ini Amelia" Kata tuan bagas dan menepuk-nepuk pundak istrinya
"Aku takut bible menyakiti Biu ayah, aku harap biu tidak cari masalah sama bible" Kata Amelia setelah itu dia dan suaminya masuk ke dalam kamarnya