Biu dan yang lain sudah berada di meja makan dan bersiap untuk makan bersama tapi Biu tidak melihat bible"Ibu bible kemana, kenapa dia tidak turun makan bersama kita" Tanya Biu pada ibunya
"Biu jangan menanyakannya phi bible dia memang tidak pernah makan bersama kita, sekarang makan lah dia berhenti memikirkan phi bible" Ta menjawab lebih dulu sebelum ibunya menjawab
"Ta, Biu tanya pada ibu mu, kenapa kamu yang menjawabnya" Tegur ayahnya, ta langsung cengengesan saat mendapatkan teguran
"Sudah2, jangan bicara lagi lebih baik kita makan sekarang, Biu bible memang tidak pernah makan bersama kita itu sudah biasa nak jadi jangan menunggunya lagi ya" Kata ibunya Biu mengangguk mengerti, Biu berdiri dan mengambil piring lain dan mengisinya nasi dan berbagai lauk ta ayah dan ibunya heran melihatnya karna nasi dan lauk milik Biu sudah ada di depannya, ta menarik2 baju Biu dari bawa, lalu mendekatinya
"Biu.. Kamu sangat kelaparan ya, kamu kan bisa menambah saja tidak perlu dua piring, tenang saja makanan di rumah ini banyak kamu bisa memakan ini semua" Biu tersenyum pada ta,
"Ini untuk bible, setelah makan aku akan membawa untuknya" Mereka sangat keget mendengar apa yang di katakan Biu,
"Kamu gila Biu,, phi bible tidak akan menerimanya membukakan pintu untuk mu saja pasti dia tidak mau" Ta tiba-tiba berteriak, ibunya langsung memukul kepala ta bagian belakang
"Ta kamu tidak perlu berteriak seperti itu, biarkan saja Biu melakukannya" Kata Ibunya
"Biu.. Aku tidak melarang mu nak tapi sebaiknya kamu tidak usah repot2 melakukannya karna itu percuma saja nak, bible tidak menerimanya dan yang di katakan ta itu sia2 saja" Kata ayah, ibunya langsung menatapnya tajam
"Hhehehe.. Tidak apa2 tuan, aku akan mencobanya karna aku ingin dekat dengannya karna aku ingin belajar sesuatu darinya heheheh... " Kata biu
"Kamu ingin belajar apa darinya Biu" Tanya ibunya penasaran
"Ibukan pernah bilang kalau bible itu sangat pintar menaklukkan wanita jadi aku akan mendekatinya sampai dia mau memberiku tips untuk memikat wanita" Biu mengatakan dengan santai lalu menyuap nasinya
"Uhukkk... Uhuk.." Ayah langsung tersedak nasinya mendengar perkataan Biu , dia tidak menyangka Biu seberani itu padahal dia baru saja datang tapi dia sudah sangat berani
"Dia tidak sepolos wajahnya yang cantik itu" Cicit ayah pada dirinya sendiri setelah itu melanjutkan makannya
"Apa.... Awww... 'Ta kembali mengusap kepalanya karna ibunya memukul kepalanya pake sendok
" kenapa ibu terus memukul kepalaku" Ibunya menatapnya"Habis kamu teriaknya kencang sekali sampai ibu kaget" Ta masi menggosok kepalanya sambil meringis, biu cengengesan melihat ta di pukul sendok
"Kalian bisa berhenti bertengkar kan, kita sedang makan selesaikan makan kalian dulu setelah itu lanjut" Mereka langsung terdiam saat ayah bersuara dan melanjutkan makan, ta mendekati Biu tapi dia melihat tatapan ibunya sangat tajam dia kembali menjauh dari Biu, setelah beberapa menit mereka semua sudah selesai makan Biu langsung membawa makan yang sudah di siapkan untuk bible dia sangat bersemangat dia mengetuk pintu kamar milik bible
Tok... Tok.. Tok....
Tapi tidak ada yang membuka pintu, Biu tidak menyerah dia terus mengetuk pintu itu,
"Biblelllll.... Bible...... " Biu berteriak tapi lagi-lagi bible tidak membuka pintu kamarnya, ta mendekati Biu dia mengikuti Biu dari tadi
"Biu menyerah saja, phi bible tidak akan membukanya" Biu memanyunkan bibirnya lalu mengangguk saat ta mendekatinya