Saat malam tiba Biu baru naik ke ke kamar dia tidak berani naik ketika melihat bible sedang kesal akhirnya dia dan ta menghabiskan waktu seharian bermain game dan menonton seharian setelah selesai makan malam bersama ta dia menyuruh ta untuk istirahat lebih dulu setelah itu dia juga naik ke kamarnya, dia berdiri menatap pintu kamar bible dia ingin mengetuk tapi takut"Aku masuk gak ya.. Tapi nanti phi bible marah, lebih baik aku ke kamar aja... Tapi phi bible kan belum makan aku takut dia kenapa2" Biu sangat bingung mau masuk ke kamar bible atau tidak
"Aku kan tidak berbuat salah jadi kenapa dia harus marah sama aku, sebaiknya aku masuk aja hehehe.. " Perlahan Biu membuka pintu kamar bible dia melakukannya sangat pelan dan tidak ingin bible terbangun, saat masuk ke kamar dia melihat bible sudah tidur dengan nyenyak dia melangkah sangat pelan mendekati tempat tidur bible dia langsung berbaring di belakang bible. Sementara bible langsung membuka matanya saat Biu sudah berbaring dia juga sebenarnya belum tidur karena terlalu gelisah memikirkan Biu seharian dia merasa aneh setelah membentak Biu dia menahan untuk tidak bertemu Biu seharian
"Biu... " Panggil bible, Biu langsung balik dan berhadapan dengan bible mereka saling menatap, bible tersenyum pada Biu
"Aku minta maaf Biu karna membentak mu" Kata bible, Biu tersenyum pada bible
"Heheheh... Tidak apa2 phi, Biu pikir phi masi marah phi tidak usah minta maaf kalau memang Biu buat kesalahan gak apa2 kalau phi marah" Kata Biu mendengar perkataan Biu bible merasa lega tanpa sadar dia mengangkat tangan lalu mengelus pipi biu dengan lembut lalu merapikan poni Biu
"Biu.... " Cicit bible, bible berhenti mengelus pipi Biu lalu menatap wajahnya melihat Biu diam saja bible mendekati Biu semakin dekat
"Phi bible.. Apa.. Mmmmpppp" Biu langsung terdiam saat bible tiba-tiba mencium dan melumat bibirnya dia diam saja dan membiarkan bible memasukan lidahnya ke dalam mulutnya Biu perlahan mengikuti apa yang bible lakukan mereka pun saling melumat
"Mmmmmppppphhhh.... "Desah Biu karna tangan bible sudah masuk ke dalam bajunya memainkan putingnya, mendengar desah lembut Biu bible semakin lancar melumat bibir Biu membuat Biu kewalahan
" Mmmppphhh... Phi.. " Biu memukul2 bible karna dia merasa kekurangan oksigen bible tau dan langsung melepaskan bibir Biu dengan cepat Biu menghirup udara sepuasnya bible sampai terkekeh melihatnya
"Maafkan aku Biu" Bible merapikan kembali poni Biu, Biu mengangguk lucu wajahnya tiba-tiba hangat dia sedikit malu
"Kamu tidak apa2kan Biu.. Maaf phi sudah menci.... "
Ccuppppp.....
Bible tiba-tiba terdiam saat Biu kengecup bibirnya
"Tidak apa2 phi.. Biu juga suka" Kata Biu malu2, bible tertawa kecil mendengar jawaban Biu
"Jadi kamu suka ya Biu.." Tanya bible lagi, Biu menggigit kukunya lalu mengangguk kecil dia sangat malu dan menarik selimut menutupi seluruh tubuhnya dia tidak tau kenapa dia tidak bisa menolak bible
"Kamu malu ya Biu... 'Bible menarik selimut biu sampai wajah Biu terlihat' tidak usah malu biu" Sambil mengecup dahi Biu
"Tapi Biu ini laki-laki phi" Cicit Biu, bible masuk ke dalam selimut lalu memeluk Biu dengan erat
"Memangnya kenapa kalau kamu laki-laki Biu, phi tidak masalah emmm... Jadi Biu mulai sekarang berhenti untuk memikat wanita lagi ya karna mulai sekarang ada phi" Kata bible, Biu hanya mengangguk kecil setelah membalas pelukan bible membuat bible tersenyum bahagia dia kembali merasa bahagia dekat dengan seseorang bible mengelus punggung Biu dengan lembut sampai Biu tertidur.