6

190 23 4
                                    


Bible melihat Biu keluar dari kamar mandi sambil mengerikan rambutnya menggunakan handuk Biu juga sudah menggunakan pakaian seperti perintah bible, bible kembali menelan ludahnya dengan kasar melihat wajah Biu yang baru habis mandi dia tidak berhenti menatap Biu,

"Bible kamu belum berangkat kerja ya" Bible langsung tersadar saat Biu menegurnya

"Tidak" Jawab bible dengan ketus, Biu mendekati bible

"Kenapa" Tanya Biu lagi, bible menyipitkan matanya lalu menatap Biu

"Karna aku tidak percaya denganmu, jangan sampai kamu berbuat macam2 di kamarku saat aku tidak ada" Kata bible, Biu senyum2 belum menyadari perkataan bible

"Oohhh... Apa jadi kamu mengawasiku karna takut aku mencuri di kamar mu" Biu langsung berdiri dan berkacak pinggang

"Aku bukan orang seperti itu ya bible aku ini orang baik" Biu sangat kesal karna bible menaruh curiga padanya, saat dia melangkah ingin keluar dari kamar bible kakinya tidak sengaja nyangkut di kaki bible dan hampir terjatuh bible reflek menarik baju Biu dan akhirnya Biu jatuh di samping bible di atas kasur, Biu menarik baju bible membuat bible menindihnya, mereka sama-sama kaget dan membulatkan matanya karna posisi wajah mereka sangat dekat hidung mereka bersentuhan

"Bible... " Bible bisa merasakan nafas Biu di wajahnya, telinganya berubah jadi merah dan degup jantungnya semakin tidak karuan, Biu mencoba mendorong tubuh bible tapi bible menahan tangannya dan masi membiarkan posisinya seperti itu

"Bible san... Awwww... " Biu mengusap2 bibirnya karna bible menjentiknya dengan telunjuk 

"Aku jauh lebih tua darimu jadi kamu harus sopan kalau memanggilku jangan menyebut namaku saja" Biu menelan ludahnya dengan kasar karna dia juga merasakan nafas bible di wajahnya, Biu tidak bisa bergerak sama sekali, bible sudah berdiri dia sudah tidak tahan dengan degup jantungnya, dia bisa melihat wajah cantik Biu dari dekat, bible sudah berdiri sedangkan Biu masi mematung di tempat tidur bible

"Bangun" Bible mengulurkan tangannya ingin membantu Biu bangun , tapi biu masi mematung dan  menggelengkan kepalanya

"Tidak biarkan aku tidur di sini dulu bible" Bible langsung berbalik mau keluar dari kamar membiarkan Biu tetap di kamarnya

"Terserah" Bible keluar dari kamarnya dia masuk ke dalam ruangannya, dia memegang dadanya lagi jantungnya seperti mau copot karna ulah Biu dia menarik nafasnya pelan2 lalu menghembuskannya berusaha menormalkan kembali detak jantungnya

"Apa yang terjadi padaku, sepertinya aku akan kena serangan jantung kalau Biu tinggal di rumah ini" Kata bible, dia merasa detak jantungnya mulai normal dia berjalan ke arah meja kerjanya lalu duduk dia melihat ke bingkai foto yang ada di mejanya dia tersenyum melihat foto itu

"Apa kabarmu, sudah lama kamu pergi dan tidak ada kabar sama sekali" Bible mengusap kaca bingkai itu sambil tersenyum manis.

Biu menutup wajahnya dengan bantal lalu berteriak di dalam bantal itu kakinya sambil menendang2 tidak karuan, setelah puas berteriak di dalam bantal Biu meletakkan bantal itu kembali dia juga memegang dadanya dengan kuat

"Kenapa jantungku berdetak kencang seprti ini,  Pantas saja para wanita kelepek-klepek sama bible wajahnya memang sangat tampan" tiba-tiba senyum di wajah Biu mengambang dan wajahnya bersemu, dia terus menyentuh wajahnya karna terasa hangat, dia kembali merubah posisinya menjadi tengkurap dan menenggelamkan wajahnya di bantal.

Bible sudah menyelesaikan pekerjaannya dia terpaksa mengerjakan di rumah karna dia tidak ke kantor dan ini pertama kalinya dia tidak ke kantor dan seharian di rumah, dia tersenyum ketika dia teringat biu lagi

biu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang