~~🥰cerita baru lagi ya gays.. Aku up ini dulu~~🥰🥰
Seorang pemuda manis berjalan dengan lesuh memegang map coklat berisi data dirinya sudah seharian dia berjalan dan mencari pekerjaan dia sudah mulai kelelahan dan tenaganya sudah mulai terkuras, dia berhenti sejenak karna merasa kakinya sudah tidak kuat lagi dia berdiri sambil melindungi wajahnya dari paparan sinar matahari tapi tiba-tiba dia melihat seorang ibu sedang mengejar pencuri biu bisa menebak karna teriakan ibu tersebut
"Tolong... Pencuri, dia mencuri tas ku tolong" Dengan sisa tenaganya dia pun memberanikan diri untuk menolong ibu itu dia menjulurkan kakinya membuat pencuri itu kesandung sampai jatuh dengan cepat dia mengambil kesempatan merebut tas dari laki-laki itu dan berlari mendekati ibu2 itu, pencuri itu ingin mengejarnya tapi tidak bisa karna keburu di tangkap sama orang-orang yang mengejarnya, laki-laki manis itu mengembalikan tas milik ibu itu
"Ini tasnya nyonya" Ibu itu sangat senang karna laki-laki manis itu berhasil mengembalikan tasnya
"Terima kasih banyak nak.... Nak.. " Ibu itu berteriak karna pemuda manis itu tiba-tiba pingsan ibu itu sangat panik lalu meminta tolong pada sopirnya untuk membantunya mengangkat masuk ke dalam toko yanga ada di pinggir jalan dia membaringkan laki-laki manis itu di sofa yang sudah di sediakan di dalam Toko itu, beberapa pegawai membantu menyadarkan pemuda manis itu memberikan minyak angin, sampai akhirnya pemuda manis itu sadar dan membuka matanya perlahan
"Kamu baik2 saja nak" Tanya ibu itu, sambil membantu laki-laki manis itu duduk dan memberinya minum
"Iya nyonya aku baik2 saja, Terima kasih sudah menolong ku" Kata pemuda itu, ibu itu tersenyum padanya
"Ibu yang seharusnya berterima kasih padamu nak, berkat kamu tas ibu tidak jadi di ambil maling nak semua barang2 berharga ibu ada di sini, nama kamu siapa nak" Ibu itu mengelus pipi laki-laki manis itu
"Nama aku biu nyonya" Ibu itu menyerahkan map milik biu
"Jangan panggil nyonya, panggil ibu saja nak nama ibu Amelia" Ibu Amelia memperkenalkan dirinya pada biu, Amelia terus tersenyum melihat biu dia sangat kagum pada laki-laki manis yang menolongnya dia mengelus wajah biu sambil tersenyum
"Kamu sangat cantik nak selain cantik kamu juga baik menolong ibu sampai pingsan" Biu nyengir saat ibu itu mengatakan dirinya cantik
"Heheheh... Aku ini tampan nyonya.. Eh.. Maksud ku ibu kan aku laki-laki" Biu menggulung lengan bajunya memperlihatkan ototnya pada Amelia
"Hahahah... Kamu ini sangat lucu biu, padahal aku baru mengenal mu tapi kamu membuat ibu tertawa" Amelia kembali melihat map coklat milik biu
"Kamu sedang cari pekerjaan ya biu" Tanya Amelia pada biu
"Iya bu, aku sudah mencari seharian tapi gak dapat aku hanya punya ijazah SMP jadi aku tidak di Terima, sebenarnya aku sudah kerja tapi aku di pecat oleh majikan ku karna dia berfikir aku menggoda suaminya padahal itu tidak pernah terjadi malahan suaminya yang selalu mengganggu ku" Biu menunduk lesuh dan sedih, Amelia sampai prihatin padanya
"Jadi kamu bekerja sebagai asisten rumah tangga ya biu" Biu mengangguk
"Kamu masi muda biu, kenapa kamu kerja dan tidak kuliah nak" Biu menetap wajah Amelia
"Aku hanya sebatang kara bu ke dua orang tua ku sudah tiada jadi aku harus kerja untuk menghidupi diriku sendiri" Biu bercerita sambil tersenyum,
"Maafkan ibu biu, ibu tidak tau kalau kamu sudah tidak memiliki orang tua, kamu tegar sekali biu ibu salut sama kamu kalau ibu lihat kamu itu seumuran dengan anakku yang ke dua" Amelia mengelus pipi Biu dengan lembut, tiba-tiba perut Biu keroncongan Biu langsung memegang perutnya dia sangat malu karna ketahuan lapar