Berapa lama kita ngilang dari peradaban?
Oke, sebelumnya makasih, ya buat para penulis kece kita MakPluto MACA_RON142 napriani6 MangoSweet27
Makasih juga buat yg baca, walau baca doang, hihi.
--HAPPY READING--
Sesuai janji Ikala pada Tata, malam ini Ikala serta anak bungsunya, menyiapkan alat dan bahan untuk membuat kue dino. Sebenarnya Ikala membuat kuenya esok hari, karena kuenya di ambil pada sore hari.
Namun, Tata meminta malam ini, agar ia bisa memberi kue dino tersebut pada pujaan hatinya--Vito, alias Toto.
"Tata mau bentuk kue dino nya sendiri!" seru Tata dengan tangan yang sibuk menata bahan-bahan.
Ikala terkekeh, seraya mengangguk pelan. "Iya, Tata. Bentuk aja, tapi buat adonannya dulu, loh."
Tata menaruh tangan di jidat, mengisyaratkan bahwa Tata siap melakukannya.
Love dan seekor dino, bentuk yang Tata idamkan sejak pertama kali membuat kue bersama Ibu. Baru kali ini, Tata mencoba membuatnya, dan... Berhasil!
Di sini terlihat sudah, Tata meronta ingin memamerkannya.
"Cantik, 'kan, Bu! Kayak Tata!"
"Sekarepmu, Ta. Masa iya, kamu mau secantik kue adonan."
"Ish, Ibu! Tata memang cantik, ya..."
Ibu kembali nyengir, begitu lebar. Pun karena gemas, Ibu mencubit pipi Tata yang berisi, tentu saja Tata refleks berteriak, sampai-sampai Lala dan Haha yang tengah sibuk dengan urusannya masing-masing terkejut parah.
Satu jam, dua jam, tiga jam, telah Ikala dan Tata lewati, senyum yang selalu mengembang diwajah Tata mampu memberikan kehangatan pada sang Ibu.
"Sudah selesai! Akhirnya bisa santai!"
Tata menatap Ikala, kala melihat Ibu kelelahan, Tata segera mengelap keringat di keningnya, sebelumnya tentu saja Tata telah mencuci tangannya.
"Ibu capek, ya?"
Ikala menggeleng, mengusap pundak Tata. "Nggak, kalo ada Tata."
Tata kembali menerbitkan senyumnya. "Iya, dong. Makanya Tata disayang semua orang, 'kan, Bu? Kecuali Toto sama Bapak, hihi!"
Lengang. Ibu mengernyit mendengar penuturan putri bungsunya. Tapi karena mengerti, Ibu memaklumi. "Siapa tahu, Bapak nanti berubah, Ta. Terus yang namanya Toto-Toto itu nanti malah jauh sayang sama kamu, hehe. Siapa tahu aja, ya, Ta, lagipula kamu masih junior ..."
"-Salah satu caranya, kasih kue dino yang kamu buat ini!" canda Ibu sembari mengangkat kedua alisnya menggoda.
Terdengar embusan nafas dari Tata. "Tata serius, Ibu!"
***
Malam yang lengang telah berlalu, semua tentang berjalannya waktu. Kehangatan pagi ikut menyikap, menerbitkan senyum sumringah sebab masih berada disini, hidup, dan menatap dunia.
Tata, bocah tantrum alias hiperaktif ini, tengah mengendap-endap memasuki dapur, mencari toples kaca Ibu satu-satunya.
Dengan mata yang berbinar, Tata meraih kue dino yang ia buat tadi malam bersama Ibu, lalu memasukkannya cepat tapi tetap teratur kedalam toples kaca.

KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Dino
AdventureKELUARGA DINO - sebuah novel kolaborasi empat penulis pemula, Macaron, Mak Pluto, Queeniara, dan Napriani6. ---------------------------------------------------- Selamat datang di dunia Keluarga Dino, di mana kehidupan sehari-hari menjadi petualangan...