Keesokan harinya chika sudah fi ruang makan sarapan bersama mami dan papinya, setelah sarapan chika berangkat ke kampus diantar oleh sopirnya.
Setelah perjalan yang kurang lebih dari 1 jam ke kampusnya, tidak terasa bahwa chika udah sampai di depan kampusnya.
Saat dia turun, tatapannya langsung menuju ke pasangan yang terlihat sangat mesra dengan muthe yang bergelayut manja di lengannya tian membuat hatinya chika terasa sesak kembali.
Namun dengan cepat chika membuang rasa sesak itu dan langsung menuju ke kelasnya, didalam kelas pun dia tetap bertemu dengan pasangan itu yang membuat hati chika sesak samapai gak bisa nafas.
Setelah selesai mata kuliah, semua mahasiswa keluar dari kelas termasuk muthe yang sudah mengajak tian jalan jalan sesuai yang dia janjikan tadi malam.
Chika pun berjalan di belakang mereka bukan untuk mengikuti namun dia mau jalan duluan pun tidak mungkin karna dia pikir lebih baik di belakang mereka saja.
Hingga akhirnya muthe menyadari keberadaan chika dibelakangnya dan menyuruhnya jalan duluan dengan ucapan sininsnya.
Skip
Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh akhirnya mereka berdua telah sampai di sebuah mall ternama yang ternyata itu mall milik keluarga tian.
Dan akhirnya muthe pun belanja dengan sesuka hatinya, dan tian pun membebaskan muthe belanja sepuasnya karena.
Hal inilah yang disukai muthe semenjak berpacaran dengan tian dia selalu terpenuhi semuanya dari kebutuhan make up, pakaian dan perlengkapan kampus.
Namun kebaikan tian ternyata disalah gunakan oleh muthe yang hanya ingin memorotin tian alias muthe hanya menjadikan tian sebagai ATM berjalannya yang bisa memberikan semuaa kebutuhan yang dia butuhkan selama ini.
Tapi lain dengan tian yang sangat mencintai muthe hingga dia rela memberikan apapun asal muthe bahagia.
Setelah puas shopping akhirnya mereka kesebuah restoran yang berada dalam mall itu dan, memesan makanan buat mereka berdua untuk makan.
Tak terasa waktu sudah sore dan tian pun bergegas mengatar muthe pulang, didalam mobil muthe selalu bergelayut manja dilengan tian sambil mencium pipi tian.
Tian pun tak masalah dengan tingkah laku muthe yang sangat manja padanya, dia malah senang bisa melihat muthe yang bahagia dan dengan manjanya dia memegangi tangannya dengan senyum yang membuat muthe makin cantik.
Dan akhirnya mobil yang dibawah tian sudah sampai dirumah muthe membuat muthe yang mau tidak mau harus turun dan segera masuk kedalam rumahnya, sebelum turun muthe mencium pipi tian dan mengucapkan terimakasih buat hari ini yang sudah mengajaknya jalan jalan.
" Aku turun dulu yaa sayang, nanti kalau udah sampai dirumah jangan lupa kabari aku yaa" ucap muthe dengan manja
" iya sayang entar aku langsung kabari kamu kok kalau aku udah sampai dirumah " ucap tian dengan senyum
Dan akhirnya tian membelah jalanan yang lumayan padat karena pada saat itu adalah jam dimana para karyawan pada pulang semua, tak terasa dia sudah sampai di depan rumah yang sudah disambut sama sang bundanya.
Tian pun keluar dari mobilnya dan langsung menyapa sang bunda dengan senyuman, namun tidak dengan sang bunda yang menampakkan wajah cemberutnya melihat putranya pulang sampai sore begini.
"Sore bun, tumben bunda sore sore begini lagi diluar??? " ucap tian dengan senyum
" kami sendiri dari mana kok sore begini baru pulang, bukannya kamu pulang kampus itu selalu siang dan gak pernah tuh bunda liat kamu pulang jam segini" ucap sang bunda sambil memperlihatkan jam yang ada di tangannya
"Iya bun tadi tian lagi ada tugas kelompok jadi tian langsung aja ngerjain tugas kelompok barang teman teman di kampus" ucap tian dengan hati hati takut bundanya tahu kalau dia habis jalan jalan ke mall dengan muthe karena kedua orang taat tian selalu melarang tian pacaran sebelum dia lulus.
"Beneran nihh, kamu gak lagi bohongin bunda kan sayang??? Bunda sama ayah itu gak mau kalau kamu sampai pacaran dulu sebelum lulus" ucap sang bunda yang khawatir takut putranya itu membohonginya
"Iya benar bun tian gak bohongin, tapi entar kalau tian udah lulus bolehkan pacaran bun" ucap tian dengan serius
'Iya deeh pokoknya sekarang kamu gak boleh pacaran dulu harus fokus kuliah, habis itu setelah lulus kamu bantu ayah kamu di perusahaan " ucap sang bunda
Di tempat lain chika yang sedang rebahan dikamarnya merasakan kaget karena ada bunyi ketakutan dari luarkamarnya yang tak lain adalah sang mami
"Sayang mami boleh bertnya sama kamu satu hal??? ucap sang mami
" Boleh mii, mami mau bertnya tentang apa??? "Ucap chika dengan penuh tanda tanya
" sayang apa kamu ada menyimpan perasaan ke seseorang atau lebih tepatnya apa kamu punya pacar??? " ucap sang mami penuh dengan hati hati takut mebuat chika tersinggung
"Enggak ada mi, chika belum punya pacar kok" ucap chika berbohong padahal dia menyukai laki laki dengan diam dan yang lebih parahnya dia tidak bisa mendapatkan cinta dari orang yang dia sukai, miris bukan???
"Oowh baguslah kalau gitu, soalnya mami sama papi dari dulu kan udah ngelarang kamu buat pacaran takut ngeganggu belajar kamu chika kamu kuliah kamu, mami dan papi gak pengen kalau kamu sedih dan menangis karna mencintai orang yang salah" ucap sang mami dengan legah dan bercampur sedih
"Iya mi chika selalu ingat pesan mami sama papi kok" ucap chika dengan senyum terpaksanya untuk meyakinkan maminya
"Makasih yaaa sayang kamu udah selalu nurut apa yang mama dan papa inginkan, ya udah kamu tidur gih besok kan kamu ada jadwal kelas pagi kann??? " ucap sang mami
"Iya mami
Skipp
Keesokan harinya di ruang makan yang sangat sunyi hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar, tian sarapan dengan bunda dan ayahnya
Sang bunda mengingatkan bahwa nanti pulang kampus langsung pulang jangan sampai kaya kemarin pulang sampai sore kalaupun ada tugas kelompok rumahkan saja di rumah suruh teman teman kamu datang kesini.
"Iya bunda
SkippTain hari kamu diantar oleh sopir saja dan pulang nanti kamu juga dijemput oleh sopir ayah masih belum puas dengan jawaban kamu yang kemarin pulang sore itu ucap sang ayah dan bundanya
Tian hanya bisa mengiyakan perkataan ayahnya saja karena dia tak mau jika membuat ayah dan bundanya, marah, begitu pikir tian
"Iya yah kalau gitu tian berangkat dulu kemapus yaaa bunda ayah ucap tian yang langsung mencium tangan kedua orang taunya kemudidia langsung dia masuk kedalam mobil.
Bersambung.......
Hehe maaf baru pertama kali buat wp
Mohon bantuannya yaaa😇🙏🙏🙏
Bantu vote yaaaa