Comblang

43 38 2
                                    

Girly cuteeeeeees

Fitri| Gesss besok kalian ke rumah gue dulu ya

All answer| Y

Selamat tidur indah setelah saling mengabari untuk kegiatan besok. Sebagian dari mereka sudah pasti membayangkan bagaimana indahnya pertemuan mereka. Tertawa dan menggosip, sudah pasti dan mutlak untuk terjadi.

Tapi di sisi lain masih ada dua manusia yang tengah sibuk menyusun rencana lain, tentunya di luar sepengetahuan girly cutes itu.

Intan|

Besok kita bakal bikin Nita sama
Rehan jadian, biar ga kode²an Mulu
Seru ga si wkwkwkw

Fitri|

Ohh pasti bebb nanti kita ngilang
Di keramaian waktu pas joging itu ya
Ehh mereka pandang²an
Eaaaa
Pandangan pertama awal kita
Bergengsi

Intan|

Btw Lo udah ngabarin rehan
Kan buat besok ketemu?

Fitri|
Serebb!!!

Intan|

Apasi nyet, seret? Minum Lo

Fitri|
Beres anjg!

"Kita mau joging atau mau jajan si, banyak bener orang jualan di sini, gimana gak tegoda coba nafsu mungiel ku ini," celetuk Intan sambil menoleh ke beberapa stand.

"Enek asli liat couple joging gitu tu." Nita melirik sinis pasangan di sebelahnya. "Kek Lo bahkan bukan cuma sehat badan, tapi sehat hati juga dan gue pengen ituuuuu."

"Berisik!!!" Bentak Putri yang seketika membuat tiga temannya diam.

Empat manusia berarti ya (Nita, Intan, Putri, Fitri)

"Lo udah ngabarin rehan kan?" bisik Intan langsung mendapat jempol dari Fitri.

🐤

Reyhan

rey, Lo... ga ngibul kan?

hahaha insyaallah engga ya
gue tau kok rencana Lo pada
tunggu aja

gue harap Lo ga ngibul ya

read

🐤

Dua jam lebih mereka berkeliling cfd, posisi Nita dan Putri kini sudah menenteng banyak jajanan, belum lagi yang mereka makan sambil jalan itu.

"Balik yu, gue udah puas nih," pinta Putri sambil memamerkan makanannya.

" Lo ga lupa sama rencananya kan Put?" gerutu intan sambil melotot tajam.

"E-eh anter gue ke kamar mandi Tan, gue kebelet bangett, Nit Lo sama Fitri dulu ya." Putri langsung menarik Intan jauh dari mereka berdua.

Intan|
buruan pergi Lo

"Gue mau beli mochi dulu, Lo tunggu sini ya Nit, bentar doang. Lo bisa duduk di situtu." Fitri menunjuk bangku besi di bawah pohon. "Tunggu ya."

"Oke."

30 menit tiga anak itu terus mengawasi Nita dan tidak ada satupun rencana mereka yang berhasil.

"Lo gimana si, rehan kemana? Lo kabarin gak?!" sewot Intan langsung menyaut ponsel Fitri.

🐤

Reyhan|
foto

awokawokawok sorry
gue gamau ngikutin drama kalian
rencana kalian rapih nya ga ketulungan
saking rapihnya gue sampe enek
selamat gagal

MONYETTTTTTTT

🐤

wajah Intan benar benar geram dengan kelakuan Reyhan, jika ia menemuinya langsung mungkin ia rasanya ingin sekali mencabik-cabik wajah laki-laki itu.

Intan beranjak dari bangku tukang bakso itu. "Lo panggil Nita sekarang, kita pulang!" murkanya. "Emang bajingan Reyhan, awas Lo besok di sekolah, gue abisin lo."

"Ga jadi ya?" tanya Putri polos. "Yang kemarin berarti gagal? udah nyusun juga, tapi Reyhan kan ga tau, kok bisa tiba-tiba dia tau," ucap Putri dengan nada polosnya itu.

Putri mendengus "Yahhh wacana."

"Berasa bego banget gue rasanya," gerutu Intan benar benar muak.

"Ya gimana ya, mungkin Reyhan juga gamau nyakitin Nita, kalo Reyhan gasuka gimana? otomatis ketolak, tambah sakit ati lah si Nita," jelas Fitri lembut.

"Terus tu anak sampe kapan ngejar Reyhan? sedangkan yang dikejar nih belagunya nauzubillah."

"Seiring berjalannya waktu, ada kok saatnya Nita cape, udah ya gue datengin Nita, kasian kayak anak ilang gitu."

Mereka pulang dengan kebahagiaannya masing-masing. Disudut lain ada yang geram ingin memakan orang, dan disisi lain ada yang bahagia menikmati makanannya.

"Selain dapet makanan ternyata dapet hikmahnya juga ya," celetuk Putri

#see you di next part!!! muachhh cintaku

WACANA (One shoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang