Take Me Home [END] ✓

take me | 10

song recommended ~ Faults - Keenan Te ~

°
°
°

° ° °

I'm sorry,
I know I'll try to hurt you before you hurt me.

° ° °

Alain mengintip dari balik tirai jendela, ia memperhatikan semua yang dilakukan oleh Evelyn bahkan semuanya tak luput dari penglihatan Alain.

"Dia lagi" geram Alain mengepalkan tangannya.

Tak lama kemudian Evelyn masuk kedalam rumah dan disambut oleh Alain dengan tatapan tajam tak suka.

"Dari mana aja jam segini baru pulang?"

"Aku-"

"Sama dia lagi?" Dengus Alain. "Kan kakak udah bilang, kamu harus jauhin dia. Dia dan keluarganya itu bahaya"

"Sebahaya apa kak sampe aku gak boleh deket sama dia?"

Alain mengusap wajahnya kasar. "Kita gak tau apa rencana Alby, Vel. Bisa aja Fabian deketin dan pacaran sama kamu tuh karena memang ada tujuan lain. Kita juga gak tau apa yang bakal Alby lakuin selanjutnya"

Evelyn tersenyum miris. "Terserah"

Alain benar-benar dibuat geram oleh Evelyn. "Oke, kalo kamu gak mau jauhin dia, biar kakak yang akan jauhin dia dari kamu"

Evelyn terdiam sejenak, ia berpikir apakah Alain benar akan berbuat macam-macam pada Fabian?

"Kakak gak pernah main-main sama ucapan kakak" lanjut Alain sambil mengenakan jaket kulit serta berjalan keluar.

Evelyn membulatkan matanya tak percaya, lalu ia menarik tangan Alain dan menahannya agar ia tak melakukan hal konyol.

"Kak jangan aneh-aneh deh"

"Dulu kakak emang sering nyakitin kamu dan bikin kamu nangis, tapi kali ini kakak gak akan biarin hal itu terjadi sama kamu lagi dan siapapun gak boleh berlaku kayak gitu sama kamu"

"Jangan sakitin Bian kak" mohon Evelyn, air matanya sudah meluncur deras membuat Alain terdiam.

"Mereka bisa kapan aja berbuat seenaknya sama kamu, Fabian pun sama. Dia bisa pergi kapanpun dia mau, dan nantinya kamu bakal terluka karena perbuatannya. Jadi sebelum mereka nyakitin kamu, kakak yang akan nyakitin dia duluan"

Evelyn semakin terisak, apa yang harus ia lakukan sekarang. Ia tak mau kakaknya menyakiti Fabian, tapi dilain sisi ia juga tak mau pada akhirnya Fabian menyakiti dan meninggalkannya apalagi dengan segala perubahan lelaki itu akhir-akhir ini.

"Oke aku bakal jauhin dia, dengan syarat kakak gak boleh sedikit pun nyakitin Bian"

Setelahnya Evelyn pun berlari menaiki tangga, lalu membanting pintu kamarnya dan melempar semua benda-benda yang bisa ia gapai hingga kamarnya berantakan seperti kapal pecah.