Home

462 28 0
                                    

Tokyo Noir Familia

Tokyo Noir Familia atau TNF adalah sebuah sindikat mafia senjata ilegal di kota Tokyo.
Sebuah organisasi besar yang di takuti hampir oleh seisi kota.
TNF di pimpin oleh seorang laki-laki bersurai ungu tua, ya ia Rion Kenzo, dan wakilnya saat ini, Riji Casanova.

Derap langkah berat milik Rion melangkah menggema di sepanjang lorong tangga.

"Cih, gw udah selesai"

"Gin, mau kemana?" panggil Riji yang  terkesan menegur.

"Bukan urusan lu" jawab Gini acuh sebelum kembali menyahut jaketnya dan pergi entah kemana.

"Gin gw ikut" teriak Krow sembari berlari kecil mengikuti kakak coklatnya.

"Gin Krow tapi papi-"

"Riji sudah, tidak apa apa, mari lanjutkan makannya" ucap Rion tenang.

Tak heran lagi jika Gin, Krow, Jaki, Shelia, Ennon, Mako, Mia, Souta dan yang lain selalu bersikap dingin pada Rion. Mereka masih kecewa pada laki-laki bersurai ungu itu karena kejadian empat bulan yang lalu. Tepat saat Caine Chana gugur dan Echi terluka hingga koma sampai saat ini.

Pak Sui, Grandpa, dan Riji? Ya, hanya mereka yang masih menghargai dan menghormati Rion sebagai pemimpin TNF maupun kepala keluarga mereka.
Dulu memang Rijilah satu satunya orang yang berani berulah dan membuat Rion marah. Tapi sekarang semuanya berubah, Riji adalah suatu satunya anak yang bersikukuh membela apapun keputusan Rion. Bukan karena dia wakil, tapi karena ia ikut hancur saat tak sengaja melihat ayah angkatnya itu tertidur meringkuk di lantai sudut kamarnya dengan kelopak mata yang terus mengalirkan air mata meski tengah terpejam.

Itu adalah kali pertama Riji melihat sisi rapuh pemimpinnya. Sosok yang selama ini ia fikir kuat, tegas, tangguh terkesan angkuh dan kejam, ternyata adalah seorang yang rapuh penuh kasih di balik bahu tegapnya.
Riji tak berani menegur, ia juga tak berani untuk mengatakan apa yang ia lihat pada saudara saudarinya. Ia memendamnya, sembari mencoba merubah sikap untuk mulai menjadi tangan kanan andalan papinya itu.

"Setelah ini, kalian bebas, aku akan mengurus beberapa transaksi dengan Black Oni" ucap Rion tenang dengan suara rendah khas saat ia tengah berbicara serius.

"Riji ikut"

"Jangan, jaga adik adikmu saja. Papi bisa sendiri" jawab Rion mencoba melarang.

"Gw ikut Yon, gw wakil lu" final Riji dengan serius, terlihat dari nada suaranya dan caranya memanggil Rion.

"Ya sudah. Kalian bebas tapi harus tetap jaga diri" putus Rion untuk sekian kalinya mencoba mengabaikan tatapan benci dari anak anaknya.

"Kita gak tuli Yon, kita juga udah gede, lu gak perlu sok jadi ayah lagi" sarkas Mako sebelum ikut pergi dari meja makan lebih dulu bersama yang lainnya.

"Berisik" ucap Mia tertahan.

"Selia? Ingin bicara sesuatu?" tanya Rion yang tak lelah mengulas senyum teduhnya.

"Enggak, tapi habiskan makanan kalian dulu sebelum berangkat" jawab Selia ragu.

Riji yang melihat sikap kekasihnya yang mulai melembut pun tanpa sadar ikut tersenyum.

Take Me Home Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang