RUTINITAS

750 38 9
                                    

fajar yang sudah mulai menampakkan dirinya dan sinar matahari yang sudah mulai memancarkan cahayanya disekujur ruangan kamar yang menandakan bahwa pagi hari sudah mulai menyambut hari-hari yang akan dilalui hari itu

kringgg ktinggg
suara berisik dari sebuah benda diatas meja yang tadi malam sudah disetel untuk membangunkan tidur sang pemilik

kringg kringgg

brakkkk
gebrakan tangan yang mematikan suara kebisingan dari benda tersebut

06.30

“berisik bangsattt”

Raden yang memetikan alarm jam itu pun langsung membuka kedua indra penglihatannya dan bangkit dari tidurnya untuk bersiap-siap untuk mandi dan melakukan kewajibannya sebagai pelajar

Krekkkkkk
Raden keluar dari kamar mandi dengan rambutnya yang masih meneteskan air dan handuk yang masih terlampir dipundaknya ia lalu melihat jam….

06.40

“sekali-kali jadi murid teladan”

Raden pun selesai memakai sragam kebanggan SMA Granada High School dengan dominsi warna abu putih tidak lupa dengan lipatan dibagian lengan atasnya yang menampakkan otot menambah aura bad boy pada dirinya

********

“semoga hari ini menyenangkan”

Ucapan raden dengan menaikkan badannya ke motor ninjanya itu dlalu menggunakan helm full face yang menambah aura ketampanannya
Dan saat akan melajukan motornya tiba-tiba…..

Brummm brummm brummm

lima motor spesifik ninja menggeberkan gas motornya membuat area sekitar gedung-gedung tinggi apartemen menjadi sangat berisik dan orang-orang pun tak bias mengalihkan pandangannya dari pemandangan yang mereka lihat itu

*keren sekali mereka*

ya kata-kata itu yang mereka lontarkan dari mulut mereka seperti sangat terkagum melihat pemandangan didepan mereka itu lima pemuda yang menggunakan motor spesifik ninja dengan jaket hitam berlogo kepala srigala itu

“morning bos”.sapa vino

“ngapain lo pada kesini,mau pansos??”.sahut raden

“aelah bos kita kesini mau jemput lo lah,kita berangkat bareng-bareng”

“eh tapi ngomong-ngomong mereka ngapain pada ngefreez gitu sih,pada kaget melihat ketampanan gue”.ujar angga dengan jiwa kepedeannya

“pede gila lo,mereka tu pada terpesona ama ketampanan gua yang hakiki gini”.balas rey sambil meletakkan rambutnya

“HEY LO PADA NGAPAIN PADA BENGONG GITU DAH,TERPSONA LO PADA SAMA GUE” .teriak rey

“heh ngapain sih lo badut tereak-tereak kaya orang kehabisan obat lo”

“ya gapapa yang penting gue ganteng”

“lo pada tetep mau adu mekanik disini??kalau gitu gue duluan”.potong Raden

“ehh tunggu lah bos.kita kesini kan mau jemput lo”.lanjut arie

“yaudah makanya buru udah jam segini juga”.lanjut raden degan posisi badannya yang mulai menaiki motor

“gassin"

Mereka mulai memakai helm full face nya kembali da mulai melakukan kebiaasaan mereka yang selayaknya untuk pemanasan motor mereka dengan menggeber-geber gass menimbulkan suara yang ricuh didepan parkiran apartemen itu dan mereka pun berjalan pergi dari apartemen dan dengan kecepatan diats rata-rata mereka mengejar waktu karena mereka sudah hampit terlambat

DIA RADENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang