NEED PEACE FOR YOURSELF

752 43 5
                                    

Only myself can understand my situation
dan cuma diri sendiri yang bisa menguatkan disaat diri sedang rapuh
-Raden Putra Daniswara-

*
*
*
*
*
*
*

saat ini suasana hati raden tidak cukup baik,pikirannya berkecambuk menahan rasa amarah dan kecewa yang sejak tadi ditahan terasa meluap,tak ada seorangpun yang bisa memahami keadaannya saat ini,bahkan wolves sekalipun belum bisa membuat pikirannya untuk tenang

keadaan jalan itu lumayan sunyi sehingga raden bisa memainkan motor sport nya dengan leluasa, diiringi geberan gas motor itu yang mulai membisingi area jalan raya,yaa raden memang seperti itu jika suasana hatinya sedang kurang baik dia akan meluapkannya dengan kebiasaan yang mungkin bisa dibilang cukup menantang


*
*
*
*
*

dimarkas


"raden kemana sih,kenapa ga ada kabar sampe sekarang".tanya arie sedikit khawatir dengan keadaan raden

"iya dah gua jadi khawatir kalo kek gini,secara kan dia lagi banyak pikiran gua takut ada apa-apa,gue juga gapercaya dia balik ke apartemen"

"coba gua telfon dia"

"yaa cepetan fan"

affan kemudian mengambil ponselnya lalu memencet sebuah kontak yang diberi nama "raden daniswara" dan mulai melakukan sebuah panggilan

----------------------------------------------------------------
raden daniswara

berdering.....📞

----------------------------------------------------------------


"gimana fan??"

"cuma berdering doang"

"dia udah tidur mungkin"

"tapi kok gua ragu dia ada di apartemen yaa"


******

diapartemen

kringg kringgg

raden yang memang sudah lama sampai diapartemen dan mulai merebahkan tubuhnya kekasur dibangunkan kembali oleh sebuah nada dering dari ponselnya yang posisi ponsel itu berada diatas laci yang kemudian tangan Raden bergerak mengambil benda yang suaranya mulai mengusik indera pendengarannya

----------------------------------------------------------------
affan sanjaya📞

angkat

tolak

----------------------------------------------------------------


kringg kringgg kringggg

Raden hanya membiarkan ponselnya berdering tanpa menghiraukannya namun suara nada dering itu cukup mengganggu telinganya
sehingga ia memencet tombol merah yang bertuliskan tolak dan melanjutkan tidurnya

******

dimarkas

"direject".ujar affan setelah telfon yang ia panggilkan ditolak oleh raden

"kog bisa??".tanya angga heran

" ya mana gua tau".cetus affan

"aduh dimana sih raden,sumpah gua jadi merasa bersalah banget ama dia".penuturan yang keluar dari mulut rey yang tak lain adalah sebuah kalimat penyesalan

DIA RADENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang