KETUA FAVORIT

843 49 5
                                    


orang yang pantas disebut sebagai pemimpin ialah seseorang yang mampu menurunkan egonya untuk kepentingan anggota
-Dia Raden-

*
*
*
*
*
*

halo gaiss,gimana kabarnya??
semoga baik selalu yaa dan semangat ngejalanin hari-harinya 🙌🏼
bab 8 udah rilis yaa,selamat menikmati
hasil karya saya 🤜🏽🤛🏽

********

masih di markas

waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 ,mereka berpencar ada yang sedang merebahkan tubuhnya di sofa dan ada yang sedang mengobrol dan juga ada yang sibuk dengan gadget nya memainkan game

"aghhh kalah guaa".teriak vino memegang ponsel yang dimiringkan dan kalah dalam permainan game yang ada didalamnya

"kroco lo vin".ejek arie

"diem lo bac"t"

"gabut gua,ini ga ada yang mau nraktir kita nihh".ujar rey seperti sedang mengkode dan berharap ada yang akan memberikan traktiran untuknya

"ekhem ekhemm".dahak vino yang seperti sedang memberi kode

"iya nie cacing diperut gua udah pada menari-nari dari tadi"

raden yang mendengar kesah anggotanya langsung melemparkan sebuah benda berbentuk persegi yang isinya sangat tebal yang didalamnya terdapat beberapa puluhan lembar kertas berwarna merah dan biru serta beberapa macam kartu yang terselip didalam benda itu

"ambil atm gua,beli apapun yang kalian mau".ucap raden dengan pandangannya yang masih terfokus ke ponselnya

"b-bos ini beneran,jangan lah bos kita jadi gaenak nih sama bos".ucap rey dengan memperlihatkan kartu ATM tersebut kepada anggota lain yang sebenarnya hal inilah yang ia tunggu-tunggu sejak daritadi

"aelah badut,pake gaya segala lo,biasanya langsung dibawa kabur tu kartu".ujar vino

"hhehee....".rey mengeluarkan tertawa khasnya

"bos tapi ini beneran,kita sebanyak ini lo bos"

"hmmm".dehem raden

"aelah rey,tuh isi kartu kalau cuma buat nraktir 373 anggota mah ga akan keliatan min(-) saldonya". ujar affan menanggapi ucapan rey

"behh pak ketua emang tajir melintir ga ada tandingannya,okelah kalau gitu gue pesen dulu traktirannya"

sejak daritadi raden hanya diam yang pandangannya terfokus kepada benda pipih yang berada didalam tangannya

"den lo kenapa,diem aja dari tadi,lagi ada masalah lo??"

"ga ada gua baik-baik aja".jawab raden dingin

"halah keliatan banget boongnya,tu muka lo kaya jemuran kelipet gitu".ujar angga yang notasi nya seperti sedikit mengejek

"berani lo ngomong begitu sama gua".ucap raden tak lupa dengan tatapan tajamnya yang tampak cukup menyeramkan

"ga ga ga ampun bos".umpat angga dengan wajah yang ketakutan itu

"lagian sih,kalau ada masalah tu cerita kita ini keluarga disini bos"

"GUA BAIK-BAIK AJA". penuturan raden yang terdengar sedikit membentak

"s-sorry bos ya lagian lo daritadi diem mulu kan kita jadi ovt bos"

"udah diem lo".lanjut raden

******

beberapa menit kemudian makanan yang mereka pesan datang sebanyak 373 porsi makanan

DIA RADENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang