"AH ELAHH, MASA UDAH JAM 6.25??""MAMPUS GUE"
Ucap Kathrina sambil terburu" karena telat bangun.
•
•
Jam sudah menunjukkan pukul 7, Kathrina pun melihat bahwa gerbang sekolah telat ditutup.
"Pak, ini ngga bisa buka aja pak?" tanya Kathrina ke satpam sekolah, "Waduhh neng, mana bisa" ucap satpam tersebut.
"Saya bayar, tapi bapak bukain gerbangnya ya?" Kathrina memohon agar dibukakan gerbangnya oleh pak satpam.
"Engga dulu neng, nanti dikira saya-"
"Ada apa ini?"
Tiba" Gita datang, melihat ada siswi yang telat ia pun langsung bertanya.
"Kenapa lu telat, Kathrina?" tanya Gita yang membuat Kathrina gugup untuk menjawab.
"Ke-kesiangan ka" ucap Kathrina gugup, "Kenapa telat?" pertanyaan Gita yang membuat Kathrina tidak tau mau menjawab apa.
"E-eee"
"Udah, hukuman lu. Lari di lapangan 15 putaran" jawab Gita, "Banyak banget ka" jawab Kathrina.
"Mau ditambahin lagi?"
"Ehh, engga ka" Kathrina langsung menaruh tas nya dibangku kelas dan buru" untuk lari dilapangan.
•
•
Diputaran yang ke-13 Kathrina merasakan pusing dan penglihatannya yang mulai buram. Ia tetap memaksakan untuk berlari, namun pada akhirnya ia terjatuh.
Dari kejauhan, ternyata Gita memperhatikan Kathrina yang sedang berlari. Pada saat Kathrina jatuh, ia langsung bergegas ke arah Kathrina untuk membantunya.
"KATHRINAA"
"Kath, bangun" sambil mencoba membangunkannya.
Pada akhirnya, Gita memutuskan untuk membawa Kathrina ke UKS. Saat sedang berjalan ke UKS, Kathrina dan Gita menjadi bahan omongan.
"Kok ka Gita tumben sih bantuin adek kelasnya"
"Awas aja lu Kathrina"
"Pake pelet apa ya si Kathrina"
Gita pun mengabaikan omongan mereka.
Saat sampai di UKS, Gita meletakkan tubuh Kathrina di kasur UKS.
Setelah menurunkan Kathrina, Gita lamgsung menyiapkan teh anget untuk di minum Kathrin. Saat sedang menyiapkan, Kathrina tiba" bangun dari pingsannya.
"Loh, aku kok di UKS?" batin Kathrina
Karena Gita mendengar ada yang bergerak, ia mencoba untuk melihat Kathrina. Ternyata, Kathrina sudah bangun.
"Lu tadi pingsan pas lagi lari, makanya lu sekarang ada di UKS" ucap Gita datar.
"Ohh, terus siapa yang bantuin gua ke UKS?" sembari meminum teh yang sudah dibuatkan Gita.
"Gue" ucapan Gita yang membuat Kathrina tersedak.
"Uhukkk" batuk Kathrina, karena ia kaget. Bahwa orang yang membantunya ke UKS adalah seoramg Gita yang terkenal dingin.
"Yaudah, gua mau ke kelas. Lu istirahat aja" ucap Gita, "Ya, makasih udah bantuin" ucap Kathrina.
•
•
Saat pulang sekolah, Kathrina di tanyakan oleh teman" nya, mengapa mereka gidak melihat Kathrina seharian ini.
"Tin, lu kemana aja, kok ngga keliatan darjtadi pagi" tanya Marsha, "Tadi gua telat sha, mana gua di hukum" ucap Kathrina kesal.
"Dihukum apaan lu, sama siapa?" Ashel penasaran, mengapa Kathrina bisa secapek ini. "Disuruh lari 15 putaran sama ka Gita, mana gua belom sarapan tadi pagi" Kathrina menjawab yang membuat mereka kaget.
"Ka Gita jarang" loh ngasih hukuman ke murid, biasanya yang telat dia biarin" ucap Indah, "Iya, biasanya gitu. Kok lu bisa gitu tin?" tanya Ashel.
"Sialan, gua gatau"
"Eh, btw yang bantuin lu ke UKS siapa?" tanya Marsha, "Ka Gita juga" Jawaban Kathrina membuat mereka lebih kaget lagi.
"Pantesan, tadi pada omongin lu sama Ka Gita."
"Lu pake pelet apa tin? Gua mau dong buat deketin Zee" ucap Marsha penasaran, "Gila lu sha, gua ngga pake pelet" an" ucap Kathrina heran.
•
•
Di jalan pulang sekolah, tiba" hujan pun mulai turun. Kathrina langsung mencari tempat untuk berteduh.
"Apes banget sih hari ini" decak kesal Kathrina, "Mana lumayan deres, lupa bawa jaket lagi. Bego banget sih".
Setelah menunggu 10 menitan, ia melihat murid SMA Cendekia yang sedang mengendarai motor sambil mencari tempat meneduh, setelah mendapatkan tempat untuk meneduh. Murid tersebut langsung membuka helm nya, murid tersebut adalah Gita.
"Loh, ka Gita?" tanya Kathrina
"Ya" jawab Gita
Sambil menunggu hujan reda, mereka berdua tidak ada yang berani memulai obrolan.
"Kathrina, nanti pulang bareng gue"
-TBC
Tenggkyuu ya yang sudah mau membaca, jangan lupa votee
🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
High School in Jakarta (GitKath)
FanficBercerita tentang sebuah siswi yang menyukai kakak kelasnya, yang terkenal dengan sikapnya yang cool. Namun, ia berhasil menaklukannya