Tepat di hari yang sama, Kinan sedang berada di coffee shop karena kelasnya sudah berakhir. Ia bersantai sebentar disana sambil menunggu Zefa selesai. Nampaknya Kinan tidak datang sendirian, tetapi bersama seorang perempuan bernama Shakyla Agustine.
Shakyla Agustine atau biasa dipanggil Shakyla atau Kyla, adalah perempuan cantik yang berumur 21 tahun dan seprodi dengan Kinan. Ia juga merupakan salah satu kawan baik Kinan sejak masuk ke kampus ini. Shakyla sudah kenal Kinan lumayan lama. Ia tahu seberapa perhatiannya dan baiknya Kinan, serta sifat-sifat lainnya yang tidak pernah Kinan tunjukkan kepada orang lain.
~POV Shakyla~
Jujur gue senang banget diajak nongkrong sama Kinan karena akhirnya kita bisa jalan berdua seperti dulu lagi. Gue kangen masa-masa dimana gue dan Kinan selalu menghabiskan waktu bareng entah itu pergi ke mall, ngerjain tugas, dan masih banyak hal lagi.Bisa dibilang gue penasaran sama apa yang mau diomongin Kinan karena seinget gue, Kinan bukan tipikal orang yang suka ngajak jalan duluan.
Setelah kita memesan minuman dan dapat tempat duduk, gue langsung menagih Kinan untuk cerita. Tentu saja Kinan tidak kaget dan ia pun mulai bercerita. Gue pun siap mendengarkan cerita Kinan.
~End POV~Disana, Kinan menceritakan tentang kedekatannya dengan Zefa kepada Shakyla. Kinan menceritakan awal pertemuan mereka berdua dan bagaimana bisa sampai menjadi sedekat ini. Kinan berkata, “Awalnya gue juga ga nyangka bisa sampe sedeket ini sama dia, tapi semakin kesini gue merasa nyaman berada di dekat dia. Ini baru pertama kalinya gue merasakan hal kayak gini dalam hidup gue. Apa mungkin karena gue anak tunggal ya? Jadi pas ketemu Zefa yang umurnya di bawah gue, gue jadi berasa kayak punya adik.”
Setelah mendengar cerita Kinan, Shakyla pun menjawab, “Alesan lo masuk akal sih, tapi lo yakin cuman anggep dia sebagai adik lo doank? Karena sedaritadi lo cerita tentang dia, gue lihat mata lo berbinar-binar.” Kinan pun kaget dengan apa yang diucapkan oleh Shakyla. Sekarang, Kinan kembali bingung dengan perasaannya.
“Udah lo gausah pusingin tentang hal itu sekarang. Mending sekarang kita minum kopinya, keburu mencair esnya. Tapi jangan lupa, lo harus cari tahu itu nanti,” kata Shakyla kepada Kinan. Kinan pun mengiyakan perkataan Shakyla.
Selang beberapa waktu, Kinan berpamitan kepada Shakyla untuk menjemput Zefa dan meninggalkannya sendiri di tempat coffee shop tersebut. Senyuman Shakyla yang awalnya bersinar, lama-lama memudar seiring dengan kepergiannya Kinan. Sebenarnya tanpa Kinan ketahui, Shakyla sudah lama menyimpan rasa kepadanya. Namun karena Shakyla tidak ingin merusak persahabatan mereka, jadi ia memilih untuk tidak mengungkapkannya.
Shakyla Agustine
//sakitnya juga ya jadi Shakyla, ada yang pernah ngalamin juga ga disini? yg ada boleh comment donk, curhat juga bolehh//
//sekian ya gais buat hari ini, tolong bantu vote..thankyouuu//
KAMU SEDANG MEMBACA
Berkedok Adik Kakak
Genç Kurgu#gxg #wlw #teenagers #teenagelove ❗️Cerita ini hanyalah sebuah khayalan semata. Bagi yang tidak suka, silahkan di skip.❗️ . . . ~ Sinopsis~ Ini menceritakan tentang 2 remaja perempuan yang tengah duduk di bangku perkuliahan dan dipertemukan secara...