1. The Vampir

99 10 0
                                    

⚠️Warning!⚠️
- Tidak ada maksud untuk menjelek-jelekkan negara, organisasi, dan lainnya.
- Cerita ini hanya FIKSI berdasarkan imajinasiku. (JANGAN DIANGGAP SERIUS.)
- Dilarang meng-copy cerita ini.
- Enjoy.

🧛‍♂️❄️

Vampir? Oh, ras itu ternyata ada. Tapi sayang, ras ini mempunyai dunia tersendiri. Dunia nya berbeda dengan yang Indonesia tinggali.

Vampir memiliki kerajaan. Juga, kerajaan vampir amat langka. Bahkan, kerajaan vampir bisa di hitung dengan jari. Ras ini juga diturunkan oleh orang berdarah eropa.

Seperti kerajaan satu ini. Yakni, kerajaan Lord Russia.

Dulu, kerajaan ini dipimpin oleh Lord Soviet. Tetapi, sepeninggalnya Lord Soviet, kekuasaan itu turun kepada anak sulung nya. Yaitu Russia.

Meskipun Russia memimpin tanah eropa, ia belum di sah kan menjadi Lord secara public karena belum mempunyai Mate. Setiap calon Lord harus memiliki Mate agar bisa menjadi Lord secara publik.

"Akh ... Kenapa laporan ini banyak sekali"

Tampak, seorang cowok dengan jubah maroon sedang duduk anteng di meja kerja nya. Ia sedang mengerjakan laporan-laporan dari para prajuritnya.

Dia adalah Russia. Nama tokoh yang dikenal dingin, dan susah diajak bercanda kecuali dengan orang-orang tertentu, tidak melihat pangkat atau derajat orang lain. Watak yang seperti itu akan susah hilang kalau sudah bawaan dari lahir.

Sang calon Lord yang berumur 25 tahun menghela nafas lelah melihat semua laporan yang ditumpuk menjadi satu.

Ia memijat pelipis nya. ia pusing sekali jika setiap hari harus berurusan dengan tumpukan kertas yang menurutnya sangat tidak penting. Ayolah, ini sudah larut, waktunya istirahat dan bermimpi indah.

Tetapi, dirinya harus tetap stay di tempat sebelum jelang pagi agar laporan itu tidak semakin menumpuk. Ia tetap memaksakan melihat selembar demi selembar kertas walau badan tidak merestuinya.

Nasib menjadi seorang pemimpin.

Selang beberapa detik, pintu diketuk dari luar. Russia tak mau banyak bicara, ia hanya mengucapkan satu kata, "Masuk."

Pintu terbuka memperlihatkan seorang cewek dengan gaunnya yang berkelas. Ia adalah adik dari sang Lord.

"Hi, my Lord." Sapa nya.

Russia yang melihat nya tersenyum tipis sebelum menjawab, "Hi, my princess. Why haven't you gone to sleep yet?"

"Bela should have said that, Sis. Kenapa Kakak belum tidur?" Belarus kembali melempar pertanyaan yang sebelum nya Russia tanyakan.

"Bela takut kesehatan kakak menurun. Ayolah, kak, jangan dipaksakan. Besok Kazakstan akan membantumu, Kak." Belarus kembali berucap.

Belarus berjalan pelan mendekati Russia. Ia pijat pundak sang kakak lalu kembali berucap, "Ah, Bela tau. Pasti kakak kurang minum darah. Iya, kan?"

Belarus menyodorkan sekantung darah untuk Russia. Russia yang melihat darah itu hanya diam.

"Kakak ... Ayo diminum," Belarus memelas agar darah itu diminum sang kakak.

"I don't want to, Bela." Tolak Russia.

Belarus cemberut melihat respons sang kakak. Ia tetap memaksa kakak nya meminum darah itu meski Russia bolak-balik menolaknya.

"Kakak!"

The Vampir And Baby Winter || Countryhumans || RussIndo ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang