TERTANGKAP

205 46 12
                                    

Tok . Tok. Tok. (suara pintu di ketuk)


"Tuan Beck.., kita harus berangkat.. sekarang.." Ucap Ronan dari balik Pintu.


Beck sudah siap dengan setelan jas nya..,


Ia sedang berdiri di depan cermin sambil menelepon seseorang


📲 :hmm.. lalu...,.. hmm..hmmm..., bagus....,, kau sudah bekerja dengan sangat baik Char...,


Panggilan di tutup.


Beck mengangkat pergelangan tangan nya..,


ia melamun sambil menatap cincin kawin nya dengan pandangan kosong..


tak bisa ia pungkiri ada sesuatu yang hilang dari dirinya saat freen pergi ,..,


Ia selalu merasa lelah tanpa alasan..,


Merasa sendiri di tengah banyak orang...,


Bahkan beberapa kali ia Tiba Tiba merasa hening di saat ia berada di tengah keramaian..,


Tes..


Air mata beck menetes begitu saja..,


'haaah.., sebulan...,tapi rasanya sudah sehampa ini...'batin nya


Ia segera mengusap nya air matanya..,


Tok.. Tok ... Tok..

Pintu kembali di ketuk..


"Tuan Beck., Saya akan masuk..jika Tuan tidak membuka Pintu.."ucap Ronan dengan nada sedikit lebih keras


Ceklek..


Beck membuka pintu dengan mata menyipit kesal..,


"ck.,mengganggu,.. saja..." ucap beck malas


"tuan harus makan dulu sebelum berangkat.."


"untuk apa.., nanti juga disana kita makan kan..?"


"iya tapi itu masih 3 jam lagi.., dari tadi pagi tuan tidak sarapan sama sekali.., ayolah.., makan lah sedikit saja.." ucap ronan masih mengarahkan tangan nya agar Beck masuk ke ruang makan..


Beck pun akhirnya masuk ke ruang makan dan mulai makan walaupun ia sama sekali tidak selera..,


Entahlah..selera makan nya seolah menghilang.., semua rasa menjadi hambar.., tidak ada makanan yang terasa enak di lidah nya saat ini..,


"nam Dimana..?" tanya beck sambil berusaha mengunyah makanan nya


"Sedang melakukan double Chek keamanan Tuan..., hari ini rundown acara nya lumayan panjang.., jadi tuan akan berada di hotel sampai nanti sore.."jelas Ronan

(3) THRONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang