(mengandung unsur 20+, harap bijak dalam membaca, dan silahkan skip jika tidak suka,
TERIMAKASIH)***
Suasana tegang setelah pertemuan di istana Mafia itu membuat freen yang syok sedikit melupakan kekacauan fikiran nya sendiri..
Hingga saat ia di dalam mobil dan menuju kembali ke kediaman beck..
Iya masih diam tak berbicara apapun
‘mada survival... ...?’
‘calon istri..?
‘Penerus ?’
Batin dan isi kepala freen terus sibuk bertanya sendiri dengan kejadian yang baru saja terjadi..
Tidak bisa ia pungkiri jika aura menegangkan dan beberapa tatapan saling mengintimidasi sangat terasa saat ia duduk di meja itu..
Hingga sampai di Ruang tamu..
Freen terus berjalan dengan tatapan tidak fokus hingga ia menghentikan langkahnya..
Langkah mereka pun terhenti..
“Kembalilah kekamar dan istirahat... aku akan memanggil mu saat makan malam...” beck
Freen terdiam tidak menjawab apapun.
Beck yang tidak perduli hanya memberikan kode pada bebe dan lexa lalu berbalik melangkah pergi...
Namun saat sudah beberapa langkah..
“Apa maksudnya Calon istri..!, Mada Survival..?, Apa tidak ada yang ingin Tuan jelaskan pada saya?!”
freen mencoba memberanikan diri dengan meninggikan sedikit suaranya sambil menatap beck
Beck berbalik menatap freen dengan tatapan datar..
“Kau.. Milik Ku... Kau akan ada di sini selama aku membutuhkan mu.. Dan aku akan membuang mu jika aku sudah tidak membutuhkan mu lagi..” ucap beck masih dengan nada datar
Tentu saja freen tidak terlalu terkejut mendengar jawaban dari nya..
Bagaimanapun Beck adalah mafia.. dia tidak mungkin berharap lebih..
Ia mengangguk lalu maju selangkah dengan yakin, menatap berani mata beck dengan tajam..
“bagaimana jika aku menolaknya..”
“Hmmph..!, lakukan saja jika kau bisa”
Jawab beck sambil menarik sudut bibir nya
Beck dengan cuek membalikan badan nya Lalu melangkah pergi..
Namun
Plak..!!! 👟
Tubuh beck sedikit maju karena kepalanya terlempar Sebuah sepatu dari arah belakang..
Bebe dan lexa melotot terkejut dengan kejadian di hadapan mereka..
Yup
Freen yang entah mendapat wangsit darimana..
Ia dengan berani mencopot sepatunya dan melemparnya begitu saja ke arah kepala beck..
Beck berbalik..
“Berani sekali Kau..!!”
Freen berjalan mendekati beck lalu menunjuk tepat di wajah nya..
“Kau!!, jangan pernah pergi saat orang lain belum Selesai bicara..!!!, Apa kau tidak tau berapa umur ku... Katakan berapa umur mu.. Anak muda.. ayo katakan... !!!”
“a.. anak.. muda..”beck
“Dengar Ya.. !!, Aku sudah punya tunangan..!!, dan Kami akan menikah..!!, Kau Tidak bisa menikahi seseorang yang sudah Dilamar oleh orang lain.. kecuali lamaran nya dibatalkan.. ! Apa kau tidak tau hal seperti itu..!”
KAMU SEDANG MEMBACA
(3) THRONE
General FictionIni Cerita Fiksi.. Sangat Sangat Fiksi... Ada Mafia Mafian .... Action dikit... , Romance tipis.., Ini B x G... Beck N Freen Yang Ga Suka... Ga Pa Pa... 😁