Yoshi Harem III [ BELUM LENGKAP✘ ]

Before I Die🔞 [ HaruNori ]

Haruto sedang asik menggulirkan ibu jarinya di atas ponsel sambil membaca sedikit time line twitternya. Tiba-tiba saja pacarnya yang manis melebihi gula ini menjatuhkan diri tepat di atas Haruto hingga ponselnya tak sengaja tersenggol dan jatuh mengenai kepala sang kekasih.

"Sakit~" rengeknya sambil mengelus kepala belakangnya yang terasa berdenyut. Haruto tertawa sebentar kemudian ikut mengelus belakang kepala kekasihnya. Mencium kening sang kekasih lebih lama dan membiarkannya tiduran di atas dadanya.

"Makanya jangan kebanyakan tingkah, nori" Yoshi cemberut mendengar penuturan dari pacarnya.

"Aku gabut~ jadinya gangguin kamu aja~" rengeknya membuat Haruto terkekeh. Dengan gemas menangkup pipi Yoshi dan mencium ranum merahnya berkali-kali.

"Udah ih! Aku inget, aku punya pertanyaan" Yoshi bangun dari tengkurapnya, jadi duduk di atas perut Haruto.

"Apa tuh?" Tanya Haruto sambil tangannya yang bergerilya di atas paha kekasihnya. Kebetulan sekali Yoshi hanya memakai kemeja kebesaran dan juga hot pants.

"Eum, kamu ada permintaan sebelum kamu mati?" Tanyanya dengan polos, Haruto tertawa.

"Kamu nanya gitu seakan kamu tau kapan aku mati"

Yoshi memukul kecil dada kekasihnya, "jawab aja!"

Haruto bangun dari tidurannya sambil memegangi pinggang pacarnya. Yoshi yang tadinya duduk di atas perut, sekarang berganti merusut di atas pahanya.

Haruto mendekatkan mukanya ke samping telinga Yoshi, "before I die, I tryna fuck you, baby" menjilat sensual telinga yang sempat memerah itu. Yoshi menggeliat geli dengan kelakuan pacarnya.

"Pulang aja sana! Ngga jelas banget!" Yoshi baru akan turun dari pangkuan kekasihnya ini. Tapi, tidak bisa. Pinggangnya ditahan dan kembali di dudukkan tepat di atas kejantanan kekasihnya.

"I don't even wanna go back home" bisiknya lagi tepat di depan muka kekasihnya, mencium bibir itu rakus. Tangan Yoshi berada di kedua bahu Haruto, mencoba menghentikan perbuatan kekasihnya.

Tangan Haruto yang berada di pinggang kekasihnya mencengkram kuat kemudian mengelus secara sensual agar sang kekasih mau membuka mulutnya.

Lidah Haruto mengobrak-abrik mulut dalam Yoshi dan berperang lidah. Yoshi menikmati permainan ini. Tangannya yang semula mencoba menghentikan perbuatan kekasihnya, sekarang berpindah mengalung  di leher kekasihnya dan menikmati semua afeksi yang diberikan kekasih.

Tanpa sadar, Yoshi sudah bertelanjang dada. Menyisakan celana dalam dan juga hot pants. Tangan Haruto sejak tadi tak berhenti bergerak. Mengelus, mencubit mencoba memberikan rangsangan untuk kekasihnya.

Ciumannya berpindah. Mulutnya menjelajahi leher jenjang yang mulus itu, Yoshi hanya dapat mendesah dan menikmati permainan kekasihnya.

Haruto menjilat, mengigit dan memutar-mutarkan lidahnya di atas puting kecoklatan itu membuat Yoshi mendesah keenakan.

"Ahh~ haru, jangan digigit!"

Haruto meremas dua bongkahan kenyal itu membuat Yoshi mendesah kembali. Dirinya mengangkat sang kekasih untuk ditidurkan di atas ranjang sedangkan dirinya mengukung tubuh kecil yang lebih tua darinya tiga tahun.

Haruto melepaskan seluruh kain yang menempel pada tubuhnya juga tubuh kekasihnya, bersiap untuk memulai permainan inti.

Haruto mendekatkan kembali muka keduanya, mengecup singkat ranum merah muda itu dan sedikit memberikan lumatan.

"Hopefully we don't have no babies" bisik Haruto kemudian mengecup singkat lagi ranum merah muda itu yang sejak dulu menjadi candunya.

Yoshi hanya bisa pasrah dan mendesah di bawah kukungan kekasihnya yang lebih muda.

THE END.