14 - Ikut

3.9K 263 0
                                    

Nih buat yang tadi minta gue double up. Jangan lupa vote, Happy reading!

📰📰📰

"Aluna, kamu ingin ikut denganku kembali ke negara juga kerajaanku atau tetap di sini?"

  Sepasang mata hazel Aluna mengerjap menatap Sky. "Saya akan selalu mengikuti anda kemana pun, Nona Yaza. Saya sudah bersumpah setia akan selalu bersama anda."ucap Aluna tegas tanpa keraguan sedikit pun dan sebentar kembali menggunakan bahasa formal dalam urusan pekerjaan.

  Sky tertawa lalu berdiri dan menepuk bahu Aluna. "Baiklah. Kita pulang sekarang dan minta Pierre untuk memindahkan pusat perusahaan yang ada di sini ke kerajaan Jatraka."ucap Sky yang di angguki Aluna.

"Sky, kita mau berangkat kapan? Biar aku pesan pesawatnya sekarang. Lalu apa maksudmu tadi di telpon tentang penyamaran?"

"Kita berangkat nanti malam jika ada penerbangan ke sana. Hm, ku rasa pesan tiga bangku penumpang. Sepertinya Kak Matthew akan memaksa ikut. Lalu soal penyamaran itu aku hanya ingin bermain sebentar bersama kakekku seperti permainan petak umpet dan ku harap perjalanan berjalan lancar."

  "....", Aluna terdiam mendengar kalimat terakhir Sky tentang perjalanan mereka yang di harapkan berjalan lancar. Hal itu berarti Sky sudah tahu jika nanti akan ada masalah.

"Apa perlu kita menggunakan helikopter pribadi?"

"Tidak perlu. Lumayan juga kalau aku bisa jadi pilot dadakan. Sekalian mengecek apa kemampuanku sudah hilang."

  Aluna tersenyum kaku dan menghela nafas pasrah. Setidaknya ia tahu, sebahaya apapun itu pasti di dalam pikiran misterius Sky sudah memikirkan banyak rencana.

  Itulah yang dapat Aluna tahu selama bersama Sky. Bahkan ia juga sering terlibat kejadian yang melibatkan nyawa bersama Sky sejak bersama.

"Apa kamu mau menangkap tikusnya sekarang saja?"

"Tidak. Biarkan tikus itu merasa jika rencananya pasti akan berhasil."

  Aluna hanya diam mendengarkan seraya memesan tiket pesawat dengan tiga orang. Tentunya dengan identitas samaran yaitu dua laki-laki dan satu perempuan. Satu laki-laki jelas untuk Matthew, satu perempuan untuk Aluna dan satu laki-laki lagi adalah untuk Sky yang menyamar.

"Kali ini kamu akan menyamar menjadi laki-laki seperti apa?"tanya Aluna yang sudah hafal. Sky tampak berpikir dan tersenyum cerah saat menoleh ke Aluna, "Laki-laki dengan rambut serta mata ungu berwajah tampan."

"Hm, tiketnya sudah ku pesan. Kita bisa berangkat nanti malam jam setengah enam."

"Ya. Kita pulang. Bawalah pakaian dan barang yang kamu butuhkan. Oh, jangan lupa senjata yang ku berikan padamu untuk berjaga-jaga. Jangan senjata yang lain, karena senjata yang ku berikan padamu itu sudah di rancang agar tidak bisa terdeteksi saat pemeriksaan. Letakkan juga di bagian yang teraman."

"Kamu juga bawa senjata, Sky?"

  "Aku hanya akan membawa sebuah belati. Untuk pistol sudah ku minta suruhanku untuk menyelundupkan pistol itu ke dalam sesuatu."

📰📰📰

  Sesampainya di mansion Duke de Noailles, Sky meminta seluruh keluarga berkumpul. Beruntungnya semua ada di rumah.

  "Ada apa, sayang?"tanya Chloe de Noailles -bibi Sky alias kakak ipar Seana- lembut pada Sky sambil mengusap sayang kepala Sky. Sky menikmati usapan Chloe yang nyaman. Ia juga sudah menganggap paman dan bibinya seperti orangtua sendiri.

📰📰📰

Jangan lupa vote, komentar (kalau mau komentar), dan follow gue. See you😘

#Rabu, 22 Mei ini 2024#

Become the Antagonist's Wife (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang