20 - Gumpalan Masalah

3.4K 244 4
                                    

  Keesokan paginya Sky terbangun cukup pagi untuk menyadari jika bagian di sampingnya hangat seperti seseorang telah tidur di sampingnya dan baru saja pergi. Terlebih pintu balkon kamar juga terbuka.

  Ia memilih tidak peduli dan segera mandi juga mengenakan pakaian santai yaitu kaos biru lengan pendek dan celana jins selutut. Tidak lupa rambut yang akan ia cepol asal.

"KAKAK!"

  Pelukan datang dari Selena mendadak saat Sky membuka pintu. Beruntungnya Sky bisa menahan agar mereka tidak terjatuh ke belakang. Selena memeluknya erat.

  "Aku sangat merindukanmu kak. Kenapa kakak nggak bilang kalau pulang tadi malam? Aku kan pengen jemput kakak juga."

  Sky tersenyum tipis lalu menepuk kepala Selena tiga kali dan..."El, kakak pulang."ucap Sky datar dengan senyuman tipis. "Um..aku selalu menunggu kakak pulang. Selamat datang kembali, kakak."balas Selena senang.

"Semuanya sudah pergi ke ruang makan?"

"Su..sudah. Kakak pergilah ke ruang makan. Aku akan makan di kamarku."

"Kenapa? Ayo turun kita makan bersama."

Selena menggelengkan kepala setelah melepas pelukannya. Sky bisa melihat mata Selena yang menatapnya dengan tatapan rumit. "Ada apa El?"tanyaku heran. "Aku..aku akan menikah tiga hari lagi."cicit Selena.

"Apa?! Bukankah masih tahun depan?!"

"Hiks..aku tidak tahu kak. Aku hiks.. hanya mencintai Laut. Aku tidak ingin menikah dengan Ezakiel, kak. Aku tidak mau."

  Sky menghapus air mata Selena dan menenangkannya, "Tenanglah. Kakak akan memikirkan cara agar kamu tidak menikah dengannya. Kamu juga tahu kan kalau selama ini kakak selalu berusaha mencari solusi masalah itu."

"Tapi sekarang hanya tersisa tiga hari lagi kak!"

  Sky memijat pelipisnya pusing. "Sudahlah, sekarang ayo pergi ke ruang makan dulu."ucapku dan langsung menarik Selena ke ruang makan. Ia berontak tapi akhirnya pasrah saat tahu jika tidak akan bisa melepas tarikanku pada tangannya.

  Sesampainya di ruang makan, tubuhku kaku melihat tiga orang laki-laki yang juga berada di sini dan menatap penuh arti ke Sky.

  Kenapa Alva, Ezakiel dan Mr. X berada di sini?!! Panggilan Selena menyadarkan Sky dan mereka berdua memberi salam pada kedudukan yang lebih tinggi dulu. Sky dan Selena lalu saling tatap, mereka bingung akan duduk di mana.

     Lucian – Seana–Mr. X
Alva—————————-Sky
       Faer–Selena–Ezakiel

  Berakhir Selena yang duduk di samping Faer dan Ezakiel, lalu Sky yang di minta duduk berhadapan dengan Alva oleh Alva sendiri. Seharusnya bukan begini duduknya, tapi apa daya jika Alva si pangeran mahkota yang turun tangan langsung untuk mengatur tempat duduk.

  Sky yang sudah duduk diam-diam melirik tajam Mr. X, "Kenapa anda bisa ada di mansion saya Mr. X atau harus saya panggil anda Grand Duke Gilegeon Michel Adefagia?"

  Mr. X atau yang di panggil Geon itu hanya terkekeh kecil. "Apakah salah jika aku merindukan gadisku? Aku ingin cepat bertemu denganmu begitu mendengar kamu kemari sekaligus mencegah lalat-lalat yang datang mendekatimu."ucapnya santai sambil melirik Alva dan Ezakiel.

  "Gadisku? Anda terlalu banyak berkhayal, hubungan kita hanya hubungan kerja sama. Tidak lebih dari itu."

  "Aku tidak peduli. Kamu hanya akan menjadi gadisku selamanya."ucap Geon memberi senyum manis pada Sky. Alva berdeham saat suasana berubah agak suram terlebih ia bisa mendengar percakapan dengan suara hampir berbisik antara Sky dan Geon.

"Baiklah, kita mulai berdoa terlebih dahulu dan makan bersamanya."

  Sky mendengus kesal. Astaga! Kenapa masalah terus berdatangan. Ini sih bukan hanya beberapa masalah lagi tapi gumpalan masalah.

📰📰📰

Jangan lupa vote, komentar (kalau mau komentar), dan follow gue. See you😘 Btw, makasih yg udah mau vote❤️

#Sabtu, 25 Mei ini 2024#

Become the Antagonist's Wife (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang