49 - Geon

1.5K 109 0
                                    

  Sky perlahan membuka matanya dan menyadari jika dirinya terbaring di atas kasur dalam kamar asing. Tapi dia bisa mencium aroma apel yang khas, Geon. Apa Geon yang menculiknya?

  "Sialan! Tangan dan kakiku di rantai!"gerutu Sky saat sadar jika kedua tangannya di rantai. Tangan dan kakinya masih bisa bergerak bebas tapi tetap terbatas.

  Ia tidak akan bisa berjalan sampai pintu kamar atau jendela. Hanya bisa ke kamar mandi dan kasur, melihat berapa panjang rantai di tangannya. Sky merubah posisinya menjadi duduk dan bersandar sambil satu tangan yang mengusap perut datarnya.

  "Kamu lapar, Hilo? Mama juga lapar.."ucap Sky sendiri walaupun ia tahu jika janin dalam rahimnya belum terbentuk sempurna.

  Pada usia dua minggu lebih, janin masih sangat kecil dan belum memiliki bentuk yang jelas. Jadi janin yang berada dalam rahim Sky masih dalam tahap embrio dan ukurannya sekitar seperti biji wijen.

  Lalu janinnya baru terdiri dari lapisan-lapisan sel yang sedang berkembang untuk membentuk organ-organ tubuhnya di masa depan.

  Sky juga tahu bahwa setiap perkembangan janin sangatlah penting, dan proses pembentukan organ dan sistem tubuhnya sedang berlangsung meskipun belum terlihat secara jelas dari luar.

  Cklek, pintu kamar terbuka dan masuklah Geon. Sky menyeringai tipis saat melihatnya. Sedangkan Geon tersenyum cerah, ia berjalan mendekat sambil membawa sebuah nampan.

  Di nampan itu terdapat sepiring nasi goreng kesukaan Sky, semangkuk sup, dan segelas air putih. "Ah..jadi kamu yang menculikku? Apa yang kamu rencanakan, Geon?"tanya Sky santai lalu melirik sup di nampan tersebut.

  Geon duduk disamping Sky dan mengusap kepalanya lembut, "Bukan aku yang menculikmu. Kebetulan aku juga hadir disana dan beruntung, aku bisa merebutmu dengan mudah dari kaki tangan si pelaku aslinya."

"..."

  "Si Ezakiel sialan itu gagal menjagamu jadi aku akan menjadikanmu istriku saja. Rantai? Oh, kamu sengaja ku rantai agar tidak bisa kabur. Jaga-jaga saja jika kamu ingin kabur."

  "Gila."ucap lirih Sky, 'Tapi lebih gila Kiel. Atau kamu sama gilanya?'lanjut Sky dalam hati. Geon meletakkan nampan itu diatas paha Sky, "Makanlah. Aku tahu kamu pasti merasa lapar."

'Sialan! Ada obat penggugur janin dalam sup ini.'

  "Apakah aku yang harus menyuapimu?"

  Sky menoleh dan menatap Geon yang juga masih menatapnya dengan senyuman, "Tolong pergi. Aku tidak nyaman jika makan bersama orang lain."

  "Aku akan tetap disini sampai makananmu habis."

"Geon."

  "Hm? Kenapa Sky sayang? Kamu tidak suka makanannya dan ingin mengganti dengan yang lain?"

"Kamu ingin melenyapkan janinku lewat sup ini?"

  Sepasang mata tajam berwarna ungu milik Geon itu bergetar seperti terkejut. "Apa?!! Obat penggugur janin? Aku tidak sejahat itu untuk menggugurkan janinmu, Sky. Aku bahkan akan menganggapnya seperti anakku sendiri setelah kita menikah nanti."serunya sangat terkejut.

  Dengan gerakan cepat Geon mengambil mangkok berisi sup itu dan membuangnya ke luar jendela kamar begitu saja. Sky hanya menghela nafas dan mengecek nasi goreng itu kembali, takut ada hal yang sama.

  "Tidak ada. Aman."gumam Sky dan mulai memakan nasi gorengnya. Ia sudah merasa sangat lapar terlebih ada janin dalam rahimnya, jadi nafsu makannya agak meningkat. Geon sudah kembali dan mengusap kepala Sky.

  "Kamu tenang saja. Aku tidak akan membiarkan ada yang melukaimu ataupun anak dalam kandunganmu. Sekarang aku harus pergi dulu untuk mengurus orang yang mencampur obat penggugur janin dalam supmu."

  Sky tidak peduli dan tetap makan. Baginya makanan adalah hal yang utama. Geon terkekeh dan mulai berjalan pergi menuju pintu kamar. Sebelum keluar, dia menoleh ke belakang menatap Sky yang sedang makan. Sky juga ikut menoleh ke Geon karena merasa di tatap.

"Jangan berencana kabur atau tangan dan kakimu itu ku patahkan."

"Gila."

  "Kita memang gila, Sky. Tidak ada yang tidak gila di dunia ini, Hahaha."

📰📰📰

*Gilegeon Michel Adefagia (28 thn)*

  Jangan lupa vote, komentar, dan follow gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  Jangan lupa vote, komentar, dan follow gue. See you😘 Btw, makasih yg udah mau vote❤️

#Rabu, 20 Juni 2024#

Become the Antagonist's Wife (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang