Terlahir kembali ke dalam novel, it's okay itu bisa di terima. Meski tanpa peran apapun atau cuman figuran. Tapi yang tidak bisa ia terima adalah ternyata ia menjadi istri dari tokoh antagonis yang gay alias menyukai sesama laki-laki.
Rasanya Sky...
"MAMI NGGAK MAU TAHU! KAMU HARUS MENIKAH SAMA ANAKNYA TEMEN MAMI!"
Sky menatap kesal Malam sang mami dan segera pergi keluar rumah lalu masuk ke dalam mobilnya. Ia tidak peduli dengan Malam yang terus berteriak memanggil namanya. Sky pun melajukan mobil dengan cepat di sepanjang jalan raya yang untungnya lagi sangat sepi.
Ia sudah muak di suruh Malam untuk segera menikah dan punya anak. Sky masih belum mau menikah, ia mau sukses dan kaya raya agar anaknya di masa depan tidak akan menderita. Lagipula ia masih muda dengan umur 25 tahun.
Sepasang mata biru Sky membulat melihat truk box besar melaju cepat ke arahnya. Kejadian itu terjadi dengan sangat cepat dan mobilnya tertabrak hingga terbalik.
BRAK!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sky meringis sakit, tubuhnya seperti hancur. Meski begitu ia tetap berusaha keluar dari mobil dengan susah payah. Tak perlu waktu lama untuk mobil polisi dan ambulans datang.
Kesadaran Sky mulai menipis dengan pandangan buram. Ia menangis teringat Malam yang pasti akan sangat terpukul dengan dirinya jika ia meninggal. Sky menyesal selalu menjadi anak nakal sejak Fajar papinya meninggal karena sakit kanker.
Tap! Tap! Tap!, samar-samar Sky mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Ia mencium aroma parfum yang familiar dari seseorang itu. "...Om..."panggil Sky lirih pada seseorang yang ia yakini adalah Senja, tidak lain adik papinya.
"Cih! Masih hidup ternyata. Nah, pergilah ke surga sana menyusul papimu itu."ucap Senja dan bisa Sky rasakan saat jarum suntik masuk menembus lehernya.
"Pergilah dengan tenang. Biar aku yang merawat Kak Malam tercinta dan juga harta kekayaan keluarga kalian."
"Si..ala..an.."umpat Sky sebelum kesadarannya benar-benar hilang bersama dengan nyawanya yang melayang keluar dari tubuh.
📰📰📰
Sky tersadar dan merasa ada sesuatu yang mendorongnya untuk keluar dari tempat hangatnya. Tempat hangat yang ia tidak tahu apa itu sebelum beberapa waktu kemudian ia tahu.
"OEEK!"
Sky tentu saja terkejut menyadari dirinya lahir kembali menjadi bayi di tempat asing. Ia menangis dan berteriak kesal yang tentu saja orang lain mendengarnya sebagai hal yang wajar ketika bayi baru lahir lalu menangis keras.
'Ah! Sialan! Aku nggak mau jadi bayi! Huaaa! Aku mau mandi!'
"OE! OEEEEK! OOEEK OEEK!"
Ia lalu merasakan tubuh bayinya sedang dibersihkan sebelum diberikan ke dalam dekapan seorang wanita. Sky berhenti menangis dan berteriak kesal ketika melihat wajah wanita yang menjadi ibunya di kehidupan kedua ini.
Wajah wanita itu mirip dengan Malam, maminya. Meski Sky belum bisa membuka mata banyak dan melihat dengan lebih jelas.
"Terimakasih sayang sudah melahirkan putri kita ke dunia. Terimakasih sudah berjuang dan tetap bersamaku."
Papi? Sky kembali dibuat terkejut mendengar suara Fajar, papinya di kehidupan pertama yang telah meninggal. Ia bersorak senang dalam hati dan tersenyum.
Sepertinya Sky tidak akan menyesali kehidupan keduanya ini. Ia kembali bersatu dengan kedua orangtuanya.
"Kamu sudah menyiapkan namanya, honey?"
"Ya aku sudah menyiapkan nama untuk putri kita. Namanya adalah Skyyaza Greemerald Demos. Panggilannya Sky."
"Sky. Putri cantik mama Sky, terimakasih sudah lahir ke dunia ini. Kami menyayangi dan mencintaimu."
'Aku juga menyayangi dan mencintai kalian papi juga mami.'ucap Sky sebelum kemudian mulutnya dimasuki sesuatu yg bulat berisi dan mengeluarkan susu.
Sky menangis dalam hati, 'sepertinya aku harus menjalani masa-masa bayi yang akan memalukan ini. Jiwaku sudah dewasa, kenapa aku harus minum asi langsung T T. Tapi ini lezat..'
📰📰📰
Selamat datang di cerita baru gue ^^ semoga kalian suka dan terhibur. Jangan lupa vote, koment (kalau mau), dan follow gue. See you😘
*Btw, hari ini gue ultah. Sayangnya nggak ada yg inget satu pun😢 ah sudahlah, cmn mau curhat dikit aja.
