09

2.5K 297 11
                                    


.

.

.

--

Setelah Harris menghabiskan makanannya, ia segera mencuci piring yang ia pakai tadi dan menaruhnya di rak. Kini ia sedang mencari Si pemilik rumah, sembari berkeliling ke setiap penjuru ruangan, dan sesekali terpukau dengan interior yang ada dirumah itu.

Namun tiba-tiba..

BRUK, Harris menabrak seseorang dan terjatuh duduk di lantai. "Duh!" Ringis Sang empu, sebelum mendongakkan kepalanya untuk melihat orang yang ia tabrak tadi.

Dan pemandangan yang ia dapatkan adalah tubuh kekar milik Arion yang baru saja keluar dari kamar mandi. Rambut ungu yang masih basah menjadi fokus pandangan Harris saat ia terdiam karena terpesona dengan keindahan Arion, yang hanya menggunakan handuk untuk menutupi bagian bawah.

"Lo gapapa?" Tanya Arion yang menyadari Harris hanya diam saja sambil menatapnya. Pertanyaan itu dijawab dengan anggukan kepala dari Harris, yang menandakan ia baik-baik saja.

"Hh, yaudah bangun. Lo gak pake celana malah duduk di lantai."

"Dih, ini kan gw jatoh!"

"Siapa suruh jatoh."

"Elu siii, nabrak-nabrak!"

"Lah?" Arion mengerutkan keningnya heran.

"Udahlah, Ngantuk gw! Betmut!" Kesal Harris sembari berbalik menuju tangga untuk naik ke lantai dua, yang diikuti oleh Arion di belakangnya.

Tanpa disadari Arion, telinga dan wajah sang empu memerah padam, merasa malu setelah melihat 'pemandangan' tadi.

***

"........"

"Bisa gak, gausah ngikut ngikut?" Sinis Harris sambil melirik Arion dibelakangnya dengan kesal.

"Gua mau ke kamar, nyet." Jawab Arion dengan kesal juga.

"Loh, ngapain lu ikut-ikut gw ke kamar?"

"Orang itu kamar gua."

"Ya tetep aja, emang lo mau berduaan sama gw gitu di kamar?" Cetus Harris, yang langsung membuat Si Surai Ungu terdiam, sebelum akhirnya menghela nafas.

"Gua cuma mau ngambil baju."

Arion mempercepat langkahnya untuk masuk ke kamar dan segera menghampiri lemari dan mengambil pakaian.

Harris yang baru saja masuk ke kamar, melirik Arion yang sudah hendak keluar dari kamar, dan segera menahan lengan Arion.

"Eh, mau kemana?"

"Ganti baju lah."

"Yaudah disini aja."

Arion yang mendengar itu langsung melirik Harris dengan ngeri. "Gila lo." Sinis Arion sambil sedikit menjauh.

"Heh gak gitu! Maksud gw lo ganti baju disini aja, nanti gw yang keluar." Jelas Harris yang menyadari kalau Arion salah paham padanya.

"Mmm, Tapi kalau lo mau gw tetep disini pas lo ganti baju juga, boleh sih~" Timpal Harris sembari mengeluarkan seringai andalannya.

"Udahlah! Gua ganti baju dikamar mandi aja!" Arion langsung segera berjalan menuju kamar mandi yang berada di dalam kamarnya.

"Yeuu, kenapa takut banget si? Orang sesama cowo juga." Cibir Harris.

"Justru itu, Ris." Sahut Rion sambil tersenyum masam pada Harris sebelum menutup pintu kamar mandi dengan keras, membuat Si Surai Merah tersentak kaget dan mengerutkan keningnya dengan bingung.

¿BE MINE? || Arion X Harris ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang