.
.
.
●●●
———
Keesokan harinya...
Seorang pemuda bersurai ungu, baru saja memarkirkan motornya di parkiran sekolah. Ia turun dari motornya, lalu berjalan menuju ke dalam gedung sekolah.
Di depan papan pengunguman, Arion mendapati banyak orang yang tengah berkumpul untuk melihat hasil pembahagian kelas mereka masing-masing.
"Rion!" Panggil seseorang dari arah kerumuman itu, membuat Arion sontak menoleh dan menemukan Harris yang tengah melambaikan tangannya padanya.
"Sini sinii!" Panggil Harris lagi, membuat Rion pun akhirnya menghampiri Sang empu yang tengah berdiri di tengah-tengah kerumunan orang itu.
"Iyonnn Iyon, kita sekelas tau!" Seru Harris dengan antusias sambil tersenyum riang, kemudian memeluk lengan Arion.
"Oh, really?" Tanya Arion, yang kemudian menoleh kearah papan pengunguman, dan mencari namanya disana-yang ternyata memang benar berada dikelas yang sama dengan Harris, 12 IPA 2.
"Tapi sayang banget kita gak sekelas bareng Gin sama Souta lagi..." Lirih Si empu dengan tampang cemberut.
"Hhaha gapapa, kan masih bisa ketemu juga." Ucap Arion menenangkan, sambil mengusap pelan surai berwarna merah itu.
Tiba-tiba...
"Oi Ris!" Panggil seseorang bersurai biru muda dari arah belakang mereka.
"Souta?"
"HARRISSSS..!!"
"SOUTAAAA!!"
Keduanya pun saling berlari menghampiri satu sama lain dengan dramatis, sebelum berpelukan seperti teletubbies ditengah mata orang-orang yang melihat mereka dengan tatapan aneh. (TwT)
"RIIISSS, kita gak sekelas Risss..!!!"
"IYAAA, sayang bangett! Padahal kita kan 'dumb & dumber' sejati!" Rengek Harris, yang sukses membuat Souta sontak melepaskan pelukannya dari Harris dan menatap si surai merah dengan sinis.
"Dih, lo aja kali..! Gue mah pinter!"
"Pret." Sahut Gin yang tiba-tiba muncul disamping Souta.
"DIH! GIN SOKAB!" Pekik pemuda bersurai biru itu, yang langsung membuat Gin reflek mengerutkan keningnya heran.
"Hanjink lu."
"Eh bentar, kalian sekelas nih?" Tanya Arion, memotong perdebatan keduanya.
"Yoi, 12 IPA 3. Bareng Echi sama Enon juga sih."
"Loh loh, Echi sama Enon doang? Apakah mereka berdua terpisah dengan sahabat mereka yang bernama Selia itu?" Harris menutup mulutnya tak percaya-dramatis.
"Hooh cuy, kasian banget AKWOAKWOK" Sahut Souta sembari tertawa jahad.
TAKK! Sebuah jitakan berhasil mendarat dikepala Souta membuat Si empu meringis sakit.
Pelakunya tentu saja adalah seorang anomali ungu yang tiba-tiba saja ikut nimbrung bersama mereka.
"Ngapain kalian?! Ngomongin gue ya?!" Celetuk Echi, sambil memicingkan matanya curiga pada keempat orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
¿BE MINE? || Arion X Harris ||
FanfictionTentang seorang siswa bernama Harris Caine, yang dikenal nakal dan selalu menggoda para siswi-siswi disekolah. Namun suatu hari ia memutuskan untuk berhenti, dan malah mengejar seorang murid pindahan bernama Mikazuki Arion. Walaupun selalu ditolak o...