17

2.5K 249 8
                                    

.

.

.

●●●


——


One day..

Di sebuah kafe, Harris kini terdiam menatap keramaian didepannya itu dengan tampang kecewa. Ia melirik kearah pria dengan surai berwarna ungu disampingnya dan layar ponselnya secara bergantian.

"Iyon.." Lirihnya dengan tampang semakin murung.

"Hm, kenapa?" Arion menoleh kearah Sang Empu dengan wajah seolah tak bersalah.

"....Gapapa." Harris tersenyum paksa sebelum kembali termenung dan melihat layar ponselnya lagi, yang menampilkan isi pesan miliknya dengan Arion.

" Harris tersenyum paksa sebelum kembali termenung dan melihat layar ponselnya lagi, yang menampilkan isi pesan miliknya dengan Arion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rion syalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Rion syalan..." Batin Harris.

"Tch." Harris berdecih kesal sambil memutar matanya dengan malas.

Beberapa orang disana kemudian menoleh kearah Si empu dengan bingung. "Kenapa lu? Daritadi perasaan mukanya bete mulu," Tanya Echi yang posisi duduknya menghadap kearah Harris.

"Lu apain adek gua, Yon?" Tanya Gin dengan nada curiga pada Arion yang juga tengah menatap Si Surai Merah dengan bingung.

"Gak gua apa-apain jing, tadi dia biasa biasa aja kok." Jawab Rion dengan ketus, kesal karena dicurigai oleh Gin.

"Ris, kenapa?" Tanya Si Surai Ungu dengan nada yang melembut, sedikit berbisik.

"...."

"Ris?" Panggilnya lagi sembari menepuk pipi Sang Empu pelan.

"Lu ngeselin!" Sinis Harris pada Arion, setengah berbisik.

¿BE MINE? || Arion X Harris ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang