24

3.1K 261 77
                                    


.


.


.


***

——


Setelah beberapa hari berlalu, Harris yang sebelumnya terkena demam, akhirnya membaik dan hari ini sudah bisa kembali bersekolah, dijemput oleh Arion atas permintaan Ibunya Harris, dikarenakan motor milik Si surai merah yang masih disita oleh Ayahnya.

***

Kini, keduanya sudah berada di parkiran sekolah. Dengan Arion yang tengah menunggu Si empu yang masih becermin di kaca spion motornya.

"Kok muka gw keliatan pucet dah?" Celetuk Si surai merah, selagi ia menangkup kedua pipinya, masih menatap dirinya dipantulan kaca spion.

Arion yang mendengar itu sontak memperhatikan wajah Harris dengan seksama, sebelum mengusak surai merah itu.

"Perasaan lu doang kali." Sahut Si surai ungu dengan nada suara yang datar, dan dibalas dengan lirikan sinis dari Sang empu.

"Perasaan pala lu, jelas pucet gini kok." Ketusnya.

"Ya gatau. Cakep cakep aja dimata gua."

"..........." Mendengar penuturan singkat Arion, Harris sontak terdiam sembari memicingkan matanya.

"Ohh, jadi gw cakep nih menurut lo?" Goda Harris, sambil ia menyenggol-nyenggol Arion dengan bahunya. Sedangkan yang digoda hanya terdiam dan memerah, menyadari perkataannya barusan pada Sang empu.

"...Ekhm. Udah yuk ngaca nya, ntar telat." Finish Arion, mengalihkan pembicaraan, sebelum ia meraih tas milik Harris dari bahu Si empu dan berjalan pergi dari parkiran, yang langsung disusul oleh Harris.

"Duh~ Cepet amat jalannya, Pih?" Celetuk Harris dengan nada jahil, sambil tangannya tergerak untuk memeluk lengan Arion dari samping.

"Iya nih, Mih." Sahut pria bersurai ungu itu, yang langsung membuat wajah Harris memerah dalam sekejap.

"Aiss sibal! Gamau gw dipanggil mami mami!" Protes Harris sembari ia mendorong pelan bahu Arion menjauh. Yang hanya dibalas kekehan ringan dari Si surai ungu.

"Salahin Echi tuh, Mih. Orang dia duluan yang manggil situ mami."

"Ya elu jangan ikut-ikutan babi." Sinis Si empu dengan wajahnya yang masih memerah, sebelum ia langsung mempercepat langkahnya untuk masuk ke dalam gedung sekolah, meninggalkan Arion yang hanya tertawa pelan melihat tingkahnya.

***

Beberapa jam kemudian, bel istirahat pun berbunyi. Kini, 'mereka' semua tengah berkumpul di salah satu ruangan yang tidak terpakai disekolah. Yang sekarang sudah menjadi tempat andalan 'mereka' untuk berkumpul.

'Mereka', itu ada ; Harris, Arion, Gin, Souta, Echi, Key, Elya, Shannon, Selia, Riji.

Namun kali ini Harris menemukan dua manusia, dengan wajah yang menurutnya asing, yang sepertinya adalah 'anggota' baru dari perkumpulannya mereka. (*circle lah bahasanya.)

¿BE MINE? || Arion X Harris ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang