"mereka sekarang berada di pantai tuan"
"bagus, tetap awasi mereka, rencana ku sebentar lagi akan berjalan" ucap seseorang sembari menyeringai.
"permainan segera di mulai keluarga lee" lanjut nya dengan senyum yang sangat menyeramkan.
°
°
°kini mark, haechan, jeno, jaemin berada di luar depan toilet untuk menunggu renjun dan membicarakan hal serius.
"sepertinya sekarang kita sedang di awasi" ucap haechan.
"maksud hyung?" tanya jaemin
"tadi gw liat anak buah dia ada disini, sepertinya sedang memata matai kita"
"benarkah? si brengsek itu kembali lagi rupanya" ucap jeno sembari tersenyum miring
"seperti nya dia tengah mengincar kita" ucap mark
"mark hyung kita harus lebih berhati hati sekarang, aku takut dia mengincar renjun" ucap jaemin sembari menatap mark.
"tenang jaemin, hyung akan semaksimal mungkin menjaga kalian terutama renjun" ucap mark dan di angguki haechan.
renjun pun keluar dari toilet dan langsung memeluk mark.
"hyungg ayo pulang, injun laper" ucap nya memohon.
"iya injuniee, ayo kita pulang sekarang letss goooo" ucap mark
mereka pun sekarang sudah berada di rumah, jaemin dan haechan pun langsung kedapur untuk memasak karna rubah kecil mereka dari tadi merengek minta di isi perut nya.
renjun sekarang tengah duduk di sofa sembari menonton tv di temani jeno.
"hyung" panggil renjun dan di bales deheman oleh jeno.
"kalo injun pergi gimana?" tanya renjun ragu ragu. Jeno yang tau maksud kata pergi yang di lontarkan renjun pun berpura pura tidak mengerti.
"kamu mau pergi kemana? supermarket? mall? taman? yaudah besok kita kesana ya ini sudah malam" ucap jeno
"bukan hyung, maksud injun tuh ka-" ucap renjun
"kamu ga akan pergi, kamu pasti bisa sembuh jangan ngomong yang ngga ngga deh njun" sela jeno sembari menatap renjun.
"tapi hyung, injun rindu mama" ucap nya lirih
"MAKANAN NYA UDAH SIAP NIH, INJUNIEEEE AYO MAKAN" triak haechan.
"ealah chan, kaga usah teriak teriak juga napa, sakit kuping gw" tegur jaemin
"eh lu songong banget ya sama gw, kok tadi lo ga panggil gw dengan embel embel hyung? merasa paling tua lu" ucap haechan tak terima, mereka pun adu bacot hingga tak sadar renjun, jeno, mark sudah berada di meja makan menonton mereka.
" cukup haechan jaemin." suara mark meghentikan perdebatan mereka.
"loh Kalian kapan disini? perasaan tadi belum ada orang" ucap jaemin tersenyum kikuk.
"udah dari tadi hyung, udah ah ribut nya injun laper ni" ucap renjun
jaemin dan haechan pun duduk.
kini mereka menikmati makanan ini dengan canda tawa yang mengiringi nya dengan renjun.
renjun senang amat sangat senang, momen ini adalah salah satu list renjun dulu.
sehabis makan dan beberes, mereka sekarang tengah duduk di sofa berkumpul untuk sekedar menonton tv bersama.
"injun bobo gih, kayanya udah ngantuk banget tuh" ucap haechan.
"emmm temenin" ucap renjun sembari mengerucutkan bibir nya lucu
"aigoo kiyowokkkk" ucap jaemin sembari mencubit pipi renjun.
"ih hyung lepas sakit tau" ucap renjun mencoba melepaskan cubitan jaemin.
"abis nya kamu gemes banget si, kok hyung baru sadar si injun tu gemes gemes gemessss banget" sembari mencoba mencubit pipi renjun lagi.
"karena lo dulu benci dia" ucap jeno tiba tiba.
jaemin pun langsung berhenti mengusik renjun dan menatap jeno tajam.
"itu dulu, sekarang udah beda lee jeno." ucap jaemin tegas.
suasana pun hening setelah mereka sedikit berbicara tentang masa lalu itu.
"emm jaemin hyung temenin injun bobo yu, injun ngantuk nih" ucap renjun memecahkan keheningan di ruangan tersebut.
jaemin pun menoleh menghadap renjun lalu menganggukkan kepalanya.
"renjun" panggil mark.
"iya hyung?"
"sebelum tidur obat nya jangan lupa di minum ya, good night sleep well baby" ucap mark lembut.
"okee hyung, good night too hyung"
gatau nulis apa😭, gatau kenapa alur nya malah makin belibet gini.
maaf banget kalo gaje, masih insecure dengan tulisan makanya agak down gini hehe.maaf bnget kalo ga sesuai ekspektasi kalian ya di chap kali ini.
lanjut or unpub?
KAMU SEDANG MEMBACA
maaf Hyung [ON GOING]
RandomHanya seputar kisah cerita perjuangan renjun yang ingin mendapatkan maaf dari Hyung nya. "Sini Lo brengsek" "M-maaf Hyung" "Emang pantes anak pembawa sial di giniin" "Shh s-sakit Hyung, tolong Jangan pukulin injun lagi hiks~" "Ma injun mau nyusul...